–Selama Season 18 Mobile Legends, 10 Hero ini sangat diandalkan oleh pemain.
-Berkat kemampuan serta berkah dari Moonton, mereka adalah yang paling mematikan selama musim ini berlangsung
Dari musim ke musim, pilihan Hero bisa sangat beragam. Hal ini didasari dari nerf atau buff Hero yang diberikan oleh Moonton. Selama Season 18, pilihan Hero termasuk variatif karena musim ini banyak Hero yang bisa disesuaikan dengan gameplay baru yang diberlakukan Moonton dalam Project NEXT.
Dari semua Hero yang sering muncul di publik dan ranah profesional, KINCIR telah menyaring 10 Hero terbaik. Mereka adalah yang paling efektif dan sering dipakai di dalam pertandingan. Alasannya tidak lain tidak bukan berkat kemampuan yang dimiliki oleh 10 Hero di bawah ini.
Buat yang penasaran, langsung saja simak siapa aja Hero Mobile Legends paling bersinar sepanjang Season 18. Selamat menyimak!
1. Hilda
Keberadaan Hilda selama Season 18 bisa dibilang sebagai offlaner paling menakutkan. Semenjak dirinya di-revamp, Hero ini adalah cewek paling perkasa di Land of Dawn. Kekuatan Hilda bisa membuat musuh mati dalam sekejap hanya dengan mengandalkan ultimate serta pasif miliknya. Bagi para Marksman atau Assassin lawan, Hilda merupakan ancaman utama.
Pada fase drafting, Hilda cukup diwaspadai dan cukup sering di-ban. Hal ini membuktikan bahwa para pemain sangat mewaspadai Hilda dan sebisa mungkin jangan sampai berhasil diambil oleh musuh. Eksistensi Hilda pun masih ditakuti bahkan menjelang akhir Season 18 ini.
2. Jawhead
Perpindahan peran dari offlaner ke Tank dialami oleh Jawhead pada awal Season 18. Potensinya baru bisa dimaksimalkan semenjak meta hyper carry dipakai para pemain. Tugasnya adalah mengganggu para carry musuh ketika proses farming. Efek shield yang dihasilkan dari skill dua miliknya juga mampu menambah daya tahan tubuhnya ketika mencoba untuk merusuh di bagian hutan lawan.
Selain itu, Jawhead juga menjadi counter dari beberapa Hero meta seperti Brody, Ling, dan Hero-Hero Mage lainnya. Selain merepotkan lawan, Jawhead punya keuntungan mekanik skill karena cukup mudah untuk digunakan. Targeting skill miliknya bisa langsung menuju ke Hero yang dianggap berbahaya. Oleh sebab itu, Jawhead punya banyak keunggulan pada Season 18 ini.
3. Lunox
Mengingat banyak offlaner berdarah tebal, banyak pemain kesulitan untuk beradu di lane dengan Hero-Hero seperti Esmeralda dan Uranus. Semenjak potensi Lunox bisa dimanfaatkan, Hero Mage satu ini punya peran yang lebih fleksibel daripada dulu. Seperti yang telah kita ketahui, Lunox dulunya merupakan carry di midlane, semenjak adanya hyper carry Lunox sering dipakai menjadi offlaner atau Support midlane.
Kedua posisi tersebut sama-sama menguntungkan Lunox. Di offlane, dirinya bisa mendominasi lane meskipun harus berhadapan dengan Hero-Hero tebal. Ketika menjadi Support di jalur tengah juga sangat memudahkan Lunox untuk meningkatkan level-nya. Selain itu, dirinya juga bisa melakukan rotasi ke tiap jalur. Dengan fleksibilitas Lunox, tidak heran kalau dirinya jadi Mage paling difavoritkan di Season 18.
4. Ruby
Bernasib sama seperti Hilda, Ruby juga jadi sangat mematikan pasca revamp. Semenja dulu Ruby memang dijuluki sebagai ratunya lifesteal, bawaan spell vamp dari skill-nya membuat Ruby sangat sulit untuk dibunuh meskipun harus melawan lebih dari satu musuh. Justru, hal tersebut menjadi keunggulan Ruby karena sekali mengeluarkan skill darahnya meningkat drastis.
Apalagi Ruby merupakan ancaman bagi para Hero yang punya mobilitas tinggi. Dengan skill dua serta ultimate, dijamin mereka tidak akan bisa ke mana-mana. Apalagi bagi mereka yang mencoba untuk kabur dari jeratan Ruby, cooldown miliknya terbilang cepat dan sangat memungkinkan untuk melakukan spam skill.
5. Esmeralda
Mage paling tebal ini memang sangat diandalkan di sidelane. Meskipun punya counter yaitu Lunox, hal ini tidak mengendurkan kekuatan Esmeralda di pertandingan. Bagi pengguna sejatinya, keberadaan musuh jenis apapun pasti bisa dihalau berkat pemanfaatan shield serta skill yang efektif. Dari dua keunggulan ini, Esmeralda bisa mendominasi jalannya pertandingan.
Kemampuannya untuk mengumpulkan stack membuatnya sangat sulit untuk dibunuh. Oleh sebab itu, Esmeralda sangat ditakuti oleh lawan kalau berhasil diamankan. Meskipun telah mendapatkan nerf, hal tersebut tidak mengurangi efektifitasnya di pertandingan meskipun butuh sedikit trik agar shield bisa ditumpuk dengan baik.
6. Benedetta
Semenjak kedatanggannya di Season 18, Benedetta jadi idaman Hero para pemain saat ini. Pasalnya, Assassin yang satu ini bisa dimanfaatkan di berbagai Lane, baik di tengah atau di sidelane. Kedua posisi ini sama-sama menguntungkan Benedetta mengingat damage yang dihasilkan dari tiap skill-nya sangat besar. Selain itu, Benedetta sangat geseit dan sukar untuk ditangkap.
Selain damage yang besar, Benedetta termasuk ke dalam Hero yang mandiri. Soalnya, Hero ini punya kemampuan untuk immune dari crowd control. Jadi, meskipun ditinggal sendirian, dirinya masih bisa menghindari serangan musuh dengan mudah. Apalagi kemampuan dash-nya di atas rata-rata Hero lain jadi dirinya bisa kabur serta mengejar musuh dengan cepat.
7. Natalia
Meskipun sudah beberapa kali di-nerf, Natalia tetap mematikan di dalam pertandingan. Kemampuannya untuk menghilang serta burst damage jadi hal yang paling diwaspadai oleh lawan. Tentunya, kalian tidak bisa mengetahui Natalia akan datang menerjang dari arah mana. Bagi para carry, selama Natalia berkeliaran bebas tentunya potensi untuk mati sangat besar.
Apalagi, Natalia punya efek silence yang membuat targetnya tidak bisa melancarkan skill. Belum lagi dirinya juga bisa immune dari basic attack berkat skill keduanya. Bisa dibilang, Assassin yang satu ini punya paket lengkap dan sangat menakutkan selama Season 18.
8. Ling
Selama meta hyper carry dipakai oleh pemain, keberadaan Ling selalu jadi favorit. Meskipun telah di-nerf, Ling masih punya efektifitas sebagai ujung tombak serangan tim. selain punya mobilitas tinggi, Ling termasuk ke dalam Hero burst damage paling ditakuti lawan. Melalui kombinasi skill miliknya, tidak ada yang bisa menghentikan Ling kalau dipakai oleh pengguna sejatinya.
9. Luo Yi
Baik di skena kompetitif atau publik, Luo Yi cukup diandalkan menjadi Support midlane. Selain burst damage, kemampuan crowd control dari Luo Yi juga sangat diandalkan. Pasalnya, jika kombinasinya tepat lima musuh bisa terseret ke dalam satu area yang sama. Dengan begitu, rekan tim yang lain bisa melakukan eksekusi dengan mudah.
Skill dari Luo Yi ini sangat potensial untuk dijadikan sebuah wombo combo maut dengan Tank. Pasalnya, Tank Season 18 didominasi oleh pemilik crowd control yang luas seperti Atlas, Khufra, atau tigreal. Adanya Luo Yi memudahkan tim untuk “menciduk’ musuh secara bersamaan.
10. Pharsa
Satu lagi Mage yang paling diwaspadai selama Season 18 yaitu Pharsa. Set skill miliknya memiliki area yang sangat luas dan itulah yang diandalkan oleh para pengguna Pharsa. Ketika teamfight, ultimate miliknya dapat mengganggu formasi lawan. Ahasil, hal tersebut sangat memudahkan rekan tim kalian untuk menghabisi lawan yang tersisa.
Keunggulan lain dari Pharsa adalah, dirinya sangat efektif dan efisien ketika harus melakukan rotasi. Mengingat musim ini gameplay kebanyakan sangat mengandalkan ganking, tidak heran jika Pharsa jadi pilihan utama untuk dijadikan sebagai Support tim.
***
Meskipun Season 18 hampir berakhir, kesepuluh Hero tadi masih sering muncul di pertandingan. Belum ada variasi Hero dari para pemain karena mereka masih dianggap kuat untuk bersaing di musim ini. Berkat kemampuan mereka, tidak sedikit kemenangan tercipta dan akhirnya jadi andalan di ranah publik atau pun pada skena kompetitif profesional.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian punya Hero andalan lain selama Season 18 ini? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya