Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) memiliki komitmen tinggi untuk senantiasa menjunjung tinggi regulasi yang berlaku guna memberikan perlindungan kepada seluruh pemangku kepentingan esports. Hal tersebut mereka utarakan dalam acara media talk di sela-sela turnamen IESF 2022.
Yudistira Adipratama selaku Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI memaparkan bahwa pembuatan regulasi ini berawal dari adanya keresahan-keresahan yang bermunculan di dunia esports, seperti prize pool yang tidak dibayarkan oleh penyelenggara kepada para atlet esports yang memenangkan turnamen, atau kontrak kerja yang tidak masuk akal.
“Regulasi diperlukan PB ESI sebagai induk organisasi esports, tidak hanya sebagai upaya melindungi hak dan kewajiban para atlet esports Indonesia, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti kontrak kerja, liga dan turnamen, keanggotaan pemain, ketentuan perwasitan, sponsor, anti-doping, dan masih banyak lagi,” ucap Yudistira.
Sementara itu Rafi Andiansyah, pengacara esports dari K-Case Lawfirm, mengatakan bahwa regulasi dalam esports bukanlah sebuah hal yang baru. Berbagai regulasi tersebut telah dikaji dengan matang dan melibatkan berbagai stakeholder dalam industri esports.
“Sebetulnya regulasi ini bukanlah regulasi yang sama sekali baru, melainkan pengembangan dari regulasi sebelumnya. Peraturan ini telah dikaji dengan matang dan dibuat secara komprehensif dengan melibatkan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), komunitas dan klub esport, serta seluruh stakeholder di bidang esports,” ujar Rafi.
Debora Imannuela yang menjabat sebagai Staff Khusus Kesekretariatan Jenderal PB ESI juga mengajak masyarakat esports untuk lebih melek terhadap regulasi dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang memberatkan atau menyulitkan. Sebab, sebagai negara hukum, pada akhirnya hukumlah yang menjadi tameng perlindungan kita.
“Bagi generasi muda, mari bersama kita membangun ekosistem esports Indonesia. Karena, seperti asas demokrasi, peraturan ini dibuat dari, oleh, dan untuk ekosistem esports itu sendiri,” tutup Debora.
***
Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports.