Pemerintah India telah memutuskan untuk memblokir 59 aplikasi asal Tiongkok. Selain aplikasi pembuat video, TikTok, mereka juga memblokir game Mobile Legends. Larangan ini bermula karena adanya konflik di perbatasan antara kedua negara yang semakin memanas.
Menurut pemerintah India, puluhan aplikasi tersebut dinilai akan menimbulkan kekhawatiran dan memiliki potensi untuk keamanan data Negara. Selain itu, The Computer Emergency Response Team (CERT-IN), telah mengantongi kasus-kasus kebocoran data pribadi. Akhirnya, pemerintah India pun memutuskan untuk melakukan pemblokiran di Google Play Store dan Apple App Store.
“Tim Tanggap Darurat telah menerima banyak pernyataan dari warga mengenai keamanan data dan pelanggaran privasi. Tentunya hal ini akan berdampak pada ketertiban umum,” ungkap Kementerian Teknologi Informasi India yang dilansir AFK Gaming.
Sebelumnya, rumor tentang pemblokiran Mobile Legends memang telah ramai di media sosial. Dari awal 2020, kepopuleran game besutan Moonton ini berada di peringkat ke-48 di Google Play Store. Walaupun begitu, pencinta game ini di India pun telah membuat petisi di Change.or untuk pemerintahnya membebaskan Mobile Legends dari pemblokiran.
Mobile Legends bukan game satu-satunya yang diblokir, Clash of Kings juga mendapat larangan di Negara tersebut. India bukan Negara satu-satunya yang melarang peredaran aplikasi buatan Tiongkok. Sudah ada beberapa Negara yang melakukan pemblokiran, seperti Taiwan dan Jerman.
Bagaimana tanggapan kalian dengan Mobile Legends yang diblokir pemerintah India? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita menarik lainnya seputar esports.