Info 
– Dari banyak pemain yang berlaga di M2, tujuh pro player ini jadi yang paling bersinar.
– Penampilan mereka sepanjang turnamen berkontribusi besar meningkatkan performa timnya.
Gelaran M2 World Championship sudah resmi berakhir. Kejuaraan tersebut menyisakan kenangan bahwa Indonesia memang tidak lagi mendominasi jalannya turnamen. Kekuatan tim asal Filipina memang harus diakui bahwa mereka telah berkembang pesat. Begitupun para individu di dalamnya.
Tidak hanya dari Bren Esports, beberapa pemain dari tim lain juga punya kualitas menonjol yang patut disorot oleh publik. Seperti tujuh daftar pemain yang akan dijabarkan oleh KINCIR. Selama M2 berlangsung, mereka menunjukan kualitas yang luar biasa. Tidak hanya membantu kemenangan tim, aksi-aksi mereka membuat para penonton terpana.
Penasaran siapa saja tujuh pemain paling bersinar di M2 kemarin? Simak artikel berikut ini.
1. KarlTzy – Bren Esports
Hadirnya KarlTzy jadi sorotan publik di M2 Worlds Championship 2021 kemarin. Penempat role cary dari tim Bren Esports ini sangat gemilang di setiap penampilannya. Penguasaan Hero-Hero carry yang tinggi serta skill makro jadi poin paling menonjol dari KarlTzy. Baik ketika menggunakan Hero Assassin atau Marksman, KarlTzy selalu tampil maksimal.
Pada laga melawan 10S Gaming ketika di fase grup, KarlTzy mencetak savage pertama di ajang M2 Worlds Championship 2021 kemarin. Dalam laga tersebut, sejak awal bisa dibilang Bren Esports memang telah mendominasi, lalu kemenangan semakin pasti ada di depan mata kala pemain ini menggila dengan Lancelot-nya. Ketika di laga final, KarlTzy juga menciptakan momen krusial kara Burmese Ghoul mulai kehilangan arah permainan.
2. Pheww – Bren Esports
Selain sang carry, pemain paling bersinar di M2 adalah Pheww yang merupakan support dari Bren Esports. Bisa dibilang, Pheww memegang peran krusial ketika rekan timnya sedang terbawa ego. Di setiap pertandingan, Pheww selalu bisa mengatur tempo permainan lewat rotasi darinya. Selain itu, pemain ini punya hero pool yang sangat luas.
Sebagaimana seharusnya seorang support, Pheww bisa memanfaatkan momen untuk mendapatkan kemenangan. Selain itu, dirinya selalu datang tepat waktu ketika rekan tim yang lain membutuhkan bantuan. Sepertinya, Pheww punya kelebihan untuk membaca gaya permainan lawan dengan cepat. Apalagi kita bisa lihat dirinya begitu mendominasi kala melawan Alter Ego di lower bracket kemarin.
3. Ace – Burmese Ghoul
Berpindah ke tim Burmese Ghoul, Ace pantas jadi andalan tim asal Myanmar tersebut. Skill yang dimilikinya benar-benar tidak mencerminkan pemain publik di negaranya. Dari Ace kalian bisa belajar bagaimana cara farming yang cepat dan efektif tanpa perlu meninggalkan rekan tim ketika hendak melakukan war.
Dirinya sangat berbahaya kala dipercaya menggunakan Hayabusa atau Claude. Ace paham betul kapan harus masuk ke peperangan dan sangat menghitung cooldown skill. Oleh sebab itu, setiap kali ikut war, Ace selalu menghadirkan pertempuran yang berkualitas. Bahkan, beberapa kali dirinya berhasil lolos dari gank musuh dan justru mendapatkan kill.
4. Kid – Burmese Ghouls
Di samping Ace, ada Kid yang menjadi pendampingnya sebagai support. Kid bisa dibilang duet maut Ace yang paling mematikan. Kid bisa mengimbangi sang carry ketika berperang dan sangat memperhatikan rekan timnya yang lain. Selain itu, penguasaan map jadi kelebihan Kid ketika harus menentukan langkah untuk menghancurkan Turret lawan.
Seringkali dirinya menjadi inisiator serangan dari Burmese Ghouls, karena dirinya paham betul kapan momentum yang pas untuk meratakan lawan. Pengamatannya terhadap lokasi lawan juga patut diwaspadai karena dengan prediksinya yang selalu akurat tidak jarang musuh mati jadi korbannya.
5. Udil – Alter Ego
Meskipun gagal meraih gelar juara, bukan berarti pemain Indonesia tidak berkualitas. Contohnya Udil, gelar “Lord” memang pantas disematkan kepada support dari Alter Ego ini. Bisa kita lihat ketika Udil menggunakan Hero-Hero anti-mainstream seperti Vale, kemenangan Alter Ego jadi lebih mudah. Di fase grup, Udil juga tampil maksimal dengan menggunakan Pharsa dan Selena.
Kualitas seorang Udil memang harus patut diwaspadai, tidak heran jika dirinya sering jadi incaran musuh. Pasalnya mereka paham betul jika saja Udil berdiri bebas, maka akan sangat membahayakan. Tidak jarang Udil jadi penyelamat Alter Ego ketika di dalam kondisi terburuk sewaktu bertarung. Selain bisa mengatur tim, Udil juga punya kelebihan dalam pengalaman bermain di skena kompetitif.
6. Celiboy – Alter Ego
Tidak lengkap rasanya ketika membahas tim Alter Ego tapi tidak mencolek Celiboy. Pemain muda ini memang selalu menjadi momok menakutkan kala bertanding. Gaya permainannya yang sangat agresif membuat musuh jadi sangat waspada kepadanya. Selain itu, Celiboy paham betul siapa target yang paling krusial, sehingga lawan tidak bisa mengungguli peperangan karena pemain andalan mereka diincar oleh Celiboy.
Selain punya mekanik mikro yang hebat, Celiboy memiliki kelebihan lain yaitu refleknya yang begitu cepat. Hero-Hero yang sulit dipakai seperti Yi Sun Shin, Claude, dan Ling sering jadi andalannya ketika bertanding selama M2 kemarin.
7. Psychoo – RRQ Hoshi
Satu lagi pemain yang patut jadi sorotan adalah Psychoo. Kita sebenarnya sudah tahu bagaimana kualitas seorang Psycho ketika dulu masih menjadi bagian dari tim ONICEsports. Nah, kepindahannya ke RRQ Hoshi membuat dirinya semakin diperhitungkan.
Selama M2 berlangsung kita menyaksikan penampilan Psychoo yang gemilang ketika menggunakan Silvanna ataupun Chou. Dari segi mekanik, tentu saja pemain ini sangat diunggulkan. Selain itu, kemampuannya untuk membaca pergerakkan lawan sangat akurat.
Oleh sebab itu dirinya selalu bisa menempatkan diri di posisi krusial yang tidak diketahui oleh lawan. Secara garis besar, sepeninggal LJ sepertinya garda pertahanan RRQ Hoshi akan tetap kuat selama ada Psychoo.
***
Kualitas tim asal Filipina di M2 kemarin memang terbilang mengejutkan soalnya di ajang-ajang sebelumnya tidak diunggulkan. Semua berkat para roster-nya yang terus berkembang, terutama KarlTzy dan Pheww. Selain itu, dua pemain dari Burmese Ghoul mampu mematahkan pandangan bahwa pemain Myanmar tidak punya skill.
Tentunya, pemain Indonesia juga tidak kalah hebat. Pasalnya pengalaman mereka di skena kompetitif telah tinggi dan membentuk mereka menjadi seorang pemain dengan paket lengkap.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.
