(Mobile Legends) 7 Hero yang Paling Diandalkan di M2 World Championship

– Dari ratusan Hero Mobile Legends yang ada, tujuh Hero ini jadi yang paling diandalkan di M2.
– Daftar ini disusun berdasarkan data yang dikompilasikan oleh Leonin.

Turnamen M2 World Championship telah resmi berakhir. Seluruh peserta telah menyelesaikan tugasnya untuk merebut gelar juara, Namun, hanya satu yang berhasil naik podium yaitu Bren Esports.

Di turnamen kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut, tidak hanya sang juara yang menarik untuk dibahas, ada hal lainnya seperti siapakah Hero yang paling jadi andalan selama turnamen tersebut berlangsung?

KINCIR telah mengompilasikan daftar Hero Mobile Legends terbaik di M2 berdasarkan win dan pick rate sesuai dengan data yang disusun oleh Leonin. Selamat menyimak!

1. Lapu-Lapu

Via Istimewa

Lapu-Lapu revamp merupakan Hero yang paling banyak di-pick selama turnamen M2 berlangsung. dari fase grup hingga partai final, dirinya diandalkan sebanyak 38 kali! Kualitasnya sebagai Hero offliner memang memiliki banyak kelebihan ketika harus dipercaya menjaga jalur. Apalagi ketika teamfight kini dirinya sangat efektif untuk memberikan damage yang besar.

Tidak heran kalau di ranah profesional Hero ini sangat diandalkan. Mereka pasti akan memilih untuk bermain cepat dan Lapu-Lapu merupakan Fighter yang mampu mengikuti fase permainan tersebut. Selama M2 kemarin, Lapu-Lapu memiliki win rate sebesar 60,52% dan di-ban 11 kali.

2. Benedetta

Via Istimewa

Selain Lapu-Lapu, Benedetta juga sering dimanfaatkan sebagai offlaner. Bisa dibilang selama gelaran M2, Benedetta merupakan satu-satunya Assassin yang dipakai di sidelane. Biasanya Hero tipe Assassin dipakai sebagai hyper carry, sebut saja Ling dan Yi Sun Shin. Akan tetapi, Benedetta punya spesifikasi yang lengkap sebagai sideliner.

Kemampuannya untuk membersihkan lane dengan cepat, damage yang besar, serta mobilitas yang tinggi membuatnya dipakai sebanyak 37 kali! Berbeda dengan di ranah publik yang notabene Hero ini pasti di-ban karena dirasa terlalu overpower. Benar saja, secara keseluruhan Benedetta juga di-ban sebanyak 28 kali dan berhasil menyumbang kemenangan sebesar 54,05%.

3. Yu Zhong

Via Istimewa

Pilihan Hero offlaner yang variatif membuat para Fighter jadi naik daun di turnamen M2 Worlds Championship. Salah satu Hero yang cukup sering digunakan adalah Yu Zhong. Dalam kejuaraan dunia ini, Yu Zhong dipakai sebanyak 35 kali dan memiliki win rate sebesar 45,85%. Selain kebal crowd control, damage areanya juga sangat ditakuti oleh lawan.

Kita tentunya masih ingat betapa gagahnya YAM ketika memakai Yu Zhong. Bahkan pemain ini sampai mendapatkan titel MVP pada laga melawan 10S Gaming Frost di lower bracket. Kebangkitan Alter Ego di pertandingan tersebut tidak lepas dari pemilihan Hero yang efektif, salah satunya adalah Yu Zhong.

4. Chou

Via Istimewa

Jika dari tadi kita berbicara Hero kuat di jalur samping, ada satu Hero yang mengalami peralihan fungsi dan ternyata efektif. Chou yang tadinya dipakai oleh para offlaner, kini lebih sering dimanfaatkan menjadi Tank. Selain punya daya immune, kombinasi skill Chou sangat ditakuti oleh lawan. Kalau berbicara aksi culik-menculik, Chou merupakan salah satu Hero andalan yang sering muncul di M2.

Secara keseluruhan, Chou dipakai sebanyak 34 kali dan menyumbang kemenangan sebesar 52,94%. Dari seluruh peserta, Alter Ego dan Bren Esports adalah tim yang paling sering menggunakan Chou Tank. Melihat spesifikasinya, Chou sangat efektif untuk membuka map serta mengincar musuh yang berada di garis pertahanan musuh. Maka dari itu, kini Chou adalah Hero yang cukup diandalkan di skena kompetitif ataupun ranah publik.

5. Yi Sun Shin

Sekarang kita masuk ke ranah carry. Semenjak monster buff mendapatkan nerf. Hero-Hero Assassin murni sudah jarang digemari menjadi ujung tombak serangan tim. Contohnya Ling yang kini kurang diminati karena jadi tidak efektif mengingat durasi buff jadi sangat sebentar. Akan tetapi hal tersebut sepertinya tidak terlalu berpengaruh kepada Yi Sun Shin.

Selama M2 berlangsung, Yi Sun Shin jadi Hero carry paling diminati. Secara keseluruhan, dirinya dipilih sebanyak 32 kali dan berhasil memenangkan pertandingan sebesar 65,52%. Kemampuannya untuk membuka map lewat ultimate serta mekanik skill yang kini ber-damage besar membuatnya jadi sangat diandalkan di hampir setiap pertandingan.

6. Claude

Mengingat Hero-Hero Assassin kurang diminati pada skena kompetitif, mereka pun memilih Marksman untuk jadi andalan. Setelah Yi Sun Shin, Claude juga menjadi Marksman kedua yang diminati menjadi carry. Meskipun mekanisme skill-nya cukup rumit, akan tetapi Claude dapat memberikan damage yang besar. Apalagi pasca di-buff, Claude punya damage yang besar ketika memiliki item Demon Hunter Swords.

Selama M2, Claude dipilih sebanyak 32 kali dan punya win rate yang cukup besar, yaitu 68,75%. Meskipun jangka waktu farming-nya cukup lama, tapi jika dipakai dengan efektif tidak ada yang bisa menghentikan Claude. Serangan area lewat ultimate darinya juga mampu menumpas banyak musuh sekaligus.

7. Silvanna

Via Istimewa

Selain Chou, Silvanna juga merupakan Hero yang mengalami peralihan peran. Pada dasarnya, Silvanna merupakan Mage/Fighter yang dulunya dipakai untuk menjaga sidelane. Akan tetapi, potensinya semakin berbahaya ketika menjadi Tank. Lewat ultimate dan stun miliknya, Silvanna mampu menahan pergerakkan musuh dalam sebuah area yang cukup luas.

Untuk mengunci carry musuh, Silvanna bisa dengan mudah melakukan hal tersebut. Tidak heran kalau dirinya dipakai sebanyak 30 kali dan menyumbang persentase kemenangan sebesar 66,66%. Sepertinya dari M2 ini, pemain publik juga akan mulai memanfaatkan Silvanna menjadi Tank.

***

Dari kompilasi data yang dibeberkan oleh Leoinin, kita bisa berbicara bahwa di M2 kemarin, Hero-Hero Fighter adalah yang paling diandalkan untuk meraih kemenangan. baik Lapu-Lapu, Yu Zhong, dan Benedetta sangat efektif untuk memaksimalkan lane yang kini punya efek tertentu. Selain itu ada juga Hero yang mengalami peralihan peran seperti Silvanna dan Chou. Mereka berdua ternyata efektif ketika harus menjadi Tank.

Para Marksman justru lebih diminati ketimbang Assassin untuk dimanfaatkan sebagai carry. Efektifitas Yi Sun Shin dan Claude mampu menyumbang persentase kemenangan dalam jumlah yang besar. Malahan, Benedetta yang merupakan Hero Assassin lebih sering dimanfaatkan menjadi offlaner.

Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.