Rangkaian babak closed qualifier turnamen Piala Presiden Esports 2022 untuk Mobile Legends telah berlangsung. Babak ini diikuti oleh berbagai tim esports profesional, yang sudah memiliki nama besar dalam skena kompetitif Mobile Legends.
Delapan tim yang berlaga pada babak ini juga merupakan peserta turnamen MPL Season 10, yang diselenggarakan secara resmi oleh Moonton. Makanya babak closed qualifier ini menjadi salah satu babak yang paling dinanti, dalam rangkaian turnamen non-publisher terbesar ini.
Babak ini juga menjadi ajang bagi tim peserta, untuk memberikan jam terbang bagi para pemain muda yang mereka miliki. Alter Ego, EVOS Legends dan ONIC Esports, menjadi dua tim yang memilih untuk menurunkan pemain muda mereka pada babak ini.
Hasil manis diraih oleh Alter Ego dan EVOS Legends, yang berhasil mengamankan tiket menuju babak penyisihan grup. Sayangnya ONIC Esports yang menunjuk tim ONIC Prodigy, gagal meraih tiket menuju babak penyisihan grup.
Tim landak kuning harus mengakui keunggulan RRQ Hoshi, pada babak lower bracket dari babak closed qualifier ini. Bahkan Alberttt dan kawan-kawan, berhasil menang dengan skor telak 2-0.
Menurut Thalia Limberly, yang merupakan salah satu caster turnamen ini, RRQ Hoshi memang terlalu kuat bagi ONIC Prodigy. Ia juga menambahkan, kekalahan tersebut bukan berarti membuat ONIC Prodigy pantas dianggap sebagai tim lemah. Menurutnya RRQ Hoshi memang terlalu kuat untuk bisa ditaklukkan oleh ONIC Prodigy.
“Penyebab ONIC Prodigy enggak lolos, menurut gue karena RRQ Hoshi terlalu kuat. Mereka tersingkir karena memang lawannya terlalu kuat, bukan karena ONIC Prodigy yang lemah,” ujar Thalia Limberly eksklusif kepada KINCIR.
***
Gimana, apakah kamu setuju dengan pendapat dari Thalia? Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!