Kurang dari sebulan lagi ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2019 akan digelar pada 30 November . Untuk mempersiapkan SEA, Philippine Southeast Asian Games Organizing Committee (PHISGOC) mengadakan Test Event Esports SEA Games 2019 di Manila pada 2—5 November lalu.
Ajang percobaan ini diikuti oleh empat negara yaitu, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Dari enam cabang game yang akan dipertandingkan di SEA Games, ajang percobaan ini hanya akan membawa tiga game yakni Dota 2, Mobile Legends, dan Tekken 7.
Walaupun ada tiga game yang akan dipertandingkan di ajang uji coba ini, tapi Indonesia hanya mengirimkan dua divisi, yaitu Mobile Legends yang perkuat oleh Rekt, Drian, Psychoo, Donkey, Wann, dan Oura setra MEAT yang merupakan wakil dari cabang Tekken 7.
Indonesia merupakan tim terkut di Asia Tenggara pada game Mobile Legends. Mengingat keberhasilan ONIC yang memenangkan ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2019. Hal ini pun membuat para pemain mampu menampilkan performa yang baik di ajang uji coba SEA Games 2019 ini.
Roster gabungan antara ONIC dan EVOS ini berhasil mendominasi walaupun hanya meraih medali perak. Tumbang melawan perwakilan dari Filipina, jadi bahan evaluasi untuk para pemain menjelang SEA Games 2019.
Senasip dengan divisi Mobile Legends, Muhammad “MEAT” Adriansyah juga mendominasi di ajang ini hingga membuatnya lolos ke babak final. Sayangnya, perwakilan dari tim tuan rumah kembali mampu menumbangkan dengan skor 2-1. Wakil dari divisi Tekken 7 ini harus puas di posisi kedua dan meraih medali perak.
Masih ada waktu untuk para pemain Indonesia melakukan evaluasi sebelum bertanding pada 1—6 Desember nanti.
Bagaimana menurut kalian tentang perolehan dua medali perak yang diraih oleh kontingen Indonesia? Jangan sungkan untuk memberikan dukukan serta komenta kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.