Di turnamen Mobile Legends seperti MPL Season 3, pemilihan Hero yang tepat dapat membawa suatu tim pada kemenangan. Ditambah lagi, perpaduan komposisi Hero yang akan digunakan juga dapat menjadi salah satu indikator yang patut diperhatikan. Mendapatkan komposisi Hero yang sesuai dengan strategi permainan menjadi salah satu hal yang perlu dicapai dalam tahap ini.
Kali ini, KINCIR akan kembali memberikan deretan Hero tersukses (dengan indikator kemenangan terbaik) selama gelaran Grand Final MPL musim ketiga. Untuk mempersempit kesalahan interpretasi, Hero yang akan KINCIR masukkan pada tulisan ini sedikitnya digunakan sebanyak 10 kali, serta minimal menang 50% atau lebih.
Penasaran dengan deretan Hero tersukses apa saja yang memeriahkan gelaran Grand Final MPL Season 3? Silahkan simak daftarnya berikut ini.
7. Khufra (50%)
Salah satu Hero pendatang baru di ajang kompetitif Mobile Legends. Dalam gelaran Grand Final MPL Season 3, Khufra menjadi salah satu Hero dengan raihan kemenangan yang cukup baik. Hero yang biasanya bertindak sebagai Inisiator ini memperoleh 50% kemenangan dari 10 pertandingan yang dilakukannya.
Khufra sendiri merupakan salah satu Tank yang biasanya bertindak sebagai seorang Inisiator dengan bantuan skill Tyrant’s Revenge miliknya. Selain itu, Khufra juga dilengkapi dengan kemampuan crowd-control yang sangat baik. Namun, sayangnya, Khufra tidak memiliki damage yang besar, sehingga dia harus selalu bermain mengikuti tempo permainan teman satu timnya untuk membunuh musuh.
6. Kimmy (57,14%)
Kimmy merupakan Marksman yang memiliki tingkat burst damage sangat tinggi. Dengan serangan yang mematikan, Kimmy dapat membunuh musuh dengan sangat cepat. Ditambah lagi dengan keuntungan mekanisme pertarungan, Kimmy dapat menyerang sambil bergerak. Seluruh keunggulan tersebut membuat Kimmy menjadi salah satu Hero yang sangat berpengaruh dalam pertarungan tim.
Sepanjang Grand Final MPL Season 3, Kimmy mengantungi 57,14% kemenangan dari 14 kali pertarungan. Hal ini pun menunjukkan efektifitasnya dalam pertarungan masih tinggi meski telah terkena nerf beberapa kali. Salah satu penggunanya yang paling andal adalah SaSa (ONIC) yang menariknya mengandalkan Kimmy sebagai offlaner.
5. Grock (61,11%)
Grock dikenal sebagai seorang tanker yang bermain untuk membuka map pertarungan musuh. Dia bertugas untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai musuh, seperti posisi ataupun rotasi permainan. Sebagai seorang tanker, Grock dapat menjadi ‘samsak’ tinju yang baik di lini depan.
Pergerakan Grock dapat menjadi kunci suatu tim dalam mengumpulkan informasi selama pertarungan. Hero berbadan besar yang satu ini menjadi salah satu Hero dengan raihan kemenangan yang cukup baik. Grock berhasil mendapatkan 61,11% kemenangan dari 18 kali pertarungan selama gelaran Grand Final MPL Season 3.
Drian (ONIC) menjadi pemain paling berbahaya saat menggunakan Grock. Selama dua kali menggunakan Grock, dia tidak pernah sama sekali menerima kematian. Hal ini terbilang istimewa mengingat gaya agresif yang selalu diperlihatkannya bersama Hero yang satu ini.
4. Harith (61,54%)
Harith merupakan salah satu Hero yang biasanya kerap kali di-ban (dilarang) dalam skena kompetitif. Hal tersebut dikarenakan kemampuan bertarungnya yang terbilang sangat baik (bahkan terkesan sangat imbalance). Selama gelaran Grand Final MPL Season 3, Harith mengantungi 61,52% kemenangan dari 13 kali pertarungan.
Salah satu pengguna Harith yang sangat berbahaya sepanjang turnamen adalah Udil (ONIC). Dari dua pertandingan yang dijalankannya dengan Harith, Udil meraih dua kemenangan sekaligus titel MVP.
Harith tak bisa dimungkiri merupakan seorang Mage yang sangat mengerikan. Dia dapat menguasai dan mendominasi pertarungan dengan sangat mudah berkat damage-nya yang sangat besar . Hal tersebut membuatnya menjadi target incaran musuh selama pertarungan. Namun, bila Harith dimainkan dan dilindungi dengan sangat baik, Dia dapat menjadi salah satu mesin pembunuh yang sangat mengerikan.
3. Akai (68,75%)
Hero yang terinspirasi dari panda, binatang khas asal negeri Tiongkok, menjadi salah satu Hero tersukses dalam gelaran Grand Final MPL Season 3. Dia mampu mengantungi 68,75% kemenangan dari 16 kali pertarungan. Raihan tersebut sangat wajar, karena Akai merupakan salah satu inisiator yang sangat baik pada meta saat ini.
Sejatinya, Akai merupakan seorang Tanker yang juga berperan sebagai seorang inisiator pertarungan. Sebagai seorang Tank, Akai bukanlah Tank yang cukup baik untuk diandalkan—terlebih bila kita membandingkannya dengan Grock ataupun Mino. Namun, sebagai seorang inisiator, Akai adalah inisiator terbaik di kelasnya. Dia dapat mengubah alur permainan dengan skill Hurricane Dance miliknya.
2. Leomord (72,22%)
Leomord menjadi Hero peringkat kedua dengan rasion kemenangan yang cukup tinggi. Leomord meraih 72,22% kemenangan dari 18 kali pertarungan selama gelaran Grand Final MPL Season 3. Dengan jumlah pertarungan yang cukup besar itu, Leomord memang menjadi salah satu Hero yang tidak dapat dianggap remeh dalam skena kompetitif.
Leomord merupakan seorang Fighter yang memiliki damage sangat tinggi. Namun perlu dicatat, Leomord kerap kali mengandalkan Barbiel—kuda miliknya—selama pertarungan berlangsung. Enggak cuma itu, Hero yang satu ini juga memiliki durabilitas yang cukup tinggi, sehingga menjadikannya amat sulit untuk ditaklukkan.
Sepanjang babak Grand Final MPL Season 3, Leomord kerap diandalkan untuk menjaga off lane. Pemain-pemain yang biasa menggunakannya antara lain Antimage (ONIC), Jeel (Louvre), Arss (Alter Ego), dan Billy (Aerowolf).
1. Gusion (80%)
Gusion menjadi Hero tersukses selama gelaran Grand Final MPL Season 3. Buktinya, dari 10 pertandingan yang dijalaninya, delapan di antaranya menghasilkan kemenangan. Kemampuannya yang sangat mematikan membuatnya kerap diandalkan oleh midlaner andal seperti Kido (Louvre), Maungzy (Alter Ego), atau DoyokSyl (SFI)
Hero Assassin yang satu ini memang menjadi salah satu Hero yang dapat muncul memberikan kejutan dalam area pertarungan. Berbekal keunggulannya dalam menghasilkan burst damage yang sangat tinggi, Gusion dapat membunuh musuh-musuhnya dengan sangat mudah. Apalagi dia punya kemampuan mengunci musuh selama dagger dari skill 1 mengenai musuh.
***
Masuknya Gusion ke daftar ini mungkin tak disangka oleh mayoritas pemain Mobile Legends. Pasalnya, Hero yang satu ini sempat tenggelam hingga akhirnya kembali bersinar beberapa waktu belakangan ini. Selain itu, Leomord terbukti masih menjadi Hero yang dapat diandalkan dalam pertarungan lewat win rate-nya yang tinggi.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan sepuluh Hero tersukses pada gelaran Grand Final MPL Season 3 tersebut? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai esports Mobile Legends hanya di kanal KINCIR, ya!