Ada cukup banyak game mobile dari waralaba terkenal yang dijadikan sebagai “sapi perah” untuk meraup keuntungan. Sayang, enggak semua gamenya sukses.
Beberapa tahun belakangan, banyak sekali bermunculan game-game baru yang selalu menawarkan keberagaman serta kesegaran permainan. Enggak cuma itu, perkembangan game mobile juga diiringi dengan meningkatkan jumlah para pemain aktif—sebagai target pasar para developer dan publisher.
Sayangnya, tidak sedikit game mobile yang diangkat dari suatu waralaba yang sama. Sehingga, waralaba tersebut terkesan sedang “diperah” habis-habisan untuk diambil keuntungan sebesar-besarnya. Bahkan, ada beberapa yang hanya dijadikan sebagai “sapi perah” untuk meraup keuntungan, lalu ditinggalkan begitu saja saat dianggap sudah tidak menguntungkan.
Lalu, waralaba apa saja yang sangat sering muncul dalam game mobile? Langsung saja simak daftarnya berikut ini, ya!
1. Ragnarok Online
Ragnarok Online merupakan waralaba game yang sangat sering muncul sebagai game mobile. Sejauh ini, beberapa game yang sudah dirilis di Asia Tenggara antara lain Ragnarok M: Eternal Love, Ragnarok Frontier, Ragnarok Tactics, sampai Ragnarok X: Next Generation.
Daftarnya ternyata belum selesai sampai situ. Rencananya bakal ada game-game Ragnarok Online lainnya dalam platform mobile, seperti Ragnarok Origins ataupun Ragnarok Project S.
Sebagai waralaba game MMORPG yang cukup legendaris di Indonesia, Ragnarok Online sudah menjadi waralaba yang sangat dieksploitasi namanya. Developer-developer game seakan membuat game apapun dengan “tempelan” Ragnarok Online untuk menarik pemain.
Tujuannya tentu saja profit dari in-game purchase. Jadi, enggak heran, kalau waralaba Ragnarok Online hanya dianggap sebagai “sapi-perah” semata dalam platform mobile.
2. Sword Art Online
Sword Art Online merupakan waralaba anime ternama yang mengangkat latar game MMORPG. Sebagai anime, Sword Art Online memang banyak digemari di kalangan para pecinta game MMORPG. Jadi, enggak heran, kalau potensi waralaba ini untuk cepat populer dalam persaingan industri game mobile terbilang sangat tinggi.
Dalam platform mobile, Sword Art Online memiliki banyak sekali judul yang sudah dirilis di Indonesia, antara lain Sword Art Online Alicization Rising Steel, Sword Art Online: Integral Factor, sampai Sword Art Online: Memory Defrag.
Deretan judul game tersebut tentu saja menawarkan gameplay yang tidak jauh berbeda. Bahkan, game Sword Art Online Black Swordman: Ace yang akan datang juga menawarkan gaye permainan RPG yang tidak jauh berbeda dari pendahulunya.
3. Marvel
Marvel merupakan waralaba besar yang sangat populer hingga menjadi salah satu objek pop culture di era sekarang. Apalagi, kesuksesan dan kepopuleran dari Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat karakter-karakter dan cerita komik Marvel menjadi sangat populer.
Ternyata, kepopuleran waralaba Marvel masih terus coba diperas melalui pembuatan game, salah satunya dalam platform mobile. Marvel sendiri sudah memiliki banyak sekali judul game yang menawarkan gameplay berbeda, mulai dari Marvel: Future Fight, Marvel Strike Force, sampai Marvel Super War.
Nantinya, akan muncul lagi Marvel Future Revolution sebagai game baru dari franchise Marvel. Keberagaman game mobile atas waralaba Marvel menjadikannya sebagai waralaba yang terkesan terlalu diperas untuk mendapatkan keuntungan dalam industri ini.
4. Star Wars
Star Wars merupakan waralaba besar dalam dunia film yang juga menjadi referensi pop culture seperti Marvel. Referensi Star Wars banyak sekali ditemukan dalam TV series sampai meme di Internet.
Sebagai waralaba film, Star Wars sebenarnya sudah lama diadopsi menjadi video game. Jadi, enggak perlu heran, kalau waralaba ini akhirnya juga banyak sekali dijumpai dalam platform mobile.
Dalam platform mobile, waralaba Star Wars sudah memiliki banyak sekali judul game, seperti Star Wars: Galaxy of Heroes, Star Wars: Starfighter Missions, sampai LEGO Star Wars: The Force Awakens (TFA).
Setiap judul game tersebut memiliki unsur permainan yang berbeda-beda, sebagai contoh, Star Wars: Galaxy of Heroes memiliki unsur koleksi karakter dengan gaya pertarungan turn-based, sedangkan Star Wars: Starfighter Missions hanya berfokus dengan unsur shooter X-Wings saja.
5. The Walking Dead
The Walking Dead merupakan waralaba serial televisi yang memiliki jam penayangan sangat panjang—sejauh ini tercatat sudah memasuki musim kesepuluhnya. Sebagai serial televisi, The Walking Dead memiliki jumlah penggemar yang sangat besar. Enggak heran, kalau akhirnya waralaba ini diadaptasi menjadi sebuah game.
Sebagai serial televisi, The Walking Dead mengangkat latar dunia dipenuhi zombie dan tema survivability. Berkaca dari hal tersebut, kini banyak sekali game mobile yang menampilkan zombie sebagai musuh, lalu menawarkan gameplay survivability—dan tentu saja dengan tempelan waralaba The Walking Dead.
Sejauh ini, game untuk platform mobile yang diadopsi dari waralaba The Walking Dead antara lain The Walking Dead: Survivors, The Walking Dead No Man’s Land, sampai The Walking Dead: Road to Survival.
***
Bagaimana menurut kalian dengan deretan waralaba di atas yang sering dieksploitasi menjadi game mobile? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai mobile game hanya di KINCIR, ya!