Menyusul Thailand, Vietnam akhirnya telah menentukan wakilnya yang akan berlaga di babak Grand Final Piala Presiden Esports 2020. Keduanya adalah King of Free Fire (KOFF) dan Cloud yang berhasil meraih peringkat dua besar.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, KOFF, Cloud, bersama 10 tim lainnya berlaga di tujuh ronde pertandingan yang berlangsung sangat sengit. Bahkan, titel juara harus ditentukan hingga ronde terakhir. Poin peringkat pertama dan kedua pun sama hingga “Booyah!” jadi penentu.
Nah, kalau kalian penasaran sama pertandingannya, yuk simak langsung rekapnya di bawah ini.
Ronde 1
Pertempuran ronde pertama berlangsung di map Bermuda. Segera setelah pertandingan dimulai, GOW.SonCute sukses menyergap WAG.Peo yang terlihat lengah dan “First Blood” tak terhindarkan. Namun, setelah itu pertarungan berlangsung pasif hingga jelang pertengahan ronde.
Pada pertengahan ronde pertama, Refund Free Fire (RFF) langsung tampil beringas. Mereka melibas semua lawan-lawan yang terlihat dan langsung memimpin Kill. NPX sempat menggantikan posisi RFF menjadi Kill Leader, namun hal tersebut tak berlangsung lama.
RFF tetap trengginas hingga akhir ronde pertama. Tiga pemain tersisa NPX dan Esports 845 langsung dilibas. Triple Kill tersebut langsung membawa mereka meraih “Booyah!” dan posisi satu klasemen sementara dengan poin 500.
Ronde 2
Game kedua langsung berjalan di map Mad Dog. WAG.Peo yang sebelumnya jadi korban “First Blood”, kali ini membuka kill dengan membunuh proA.5a-15t. Kali ini WAG bermain dengan sangat menjaga jarak dalam pertempuran.
Ketika ada peringatan zona menyempit, pertarungan antara WAG dan LXT tak terhindarkan. Anggota LXT punah, sedangkan WAG kehilangan dua anggota. Suasana pertempuran yang tadinya suam-suam kuku berubah menjadi panas ketika pemain tersisa 22 orang.
Pada akhir pertandingan, RFF, KOFF, dan Cloud, langsung bermain agresif dan all-out. Namun, kali ini KOFF menjadi tim yang keluar sebagai juaranya. KOFF langsung menyusul di posisi kedua dengan poin 640, di bawah RFF dengan poin 810.
Ronde 3
Game ketiga berlangsung seru, nampaknya semua tim sudah mulai menemukan irama permainan mereka. Langsung memasuki pertengahan ronde ketiga, semua tim langsung terjebak untuk saling baku tembak. Tim WAG menjadi tim pertama yang harus menjadi spectator pada ronde kali ini.
Akhir pertandingan menyisakan tiga tim, yaitu Cloud, ProA dan RFF. Zona yang sudah sangat sempit membuat pertempuran menjadi tiga arah. Istilah battle royale sungguh tersaji kali ini, pemain saling berjatuhan dari ketiga tim tersisa.
ProA.PDT dan RFF.ThanhNha menjadi satu-satunya pemain yang tersisa dari timnya. Namun, mereka mampu berhasil membunuh dua pemain tersisa dari Cloud dan ini mereka harus berhadapan.
Pada duel satu-lawan-satu antara ProA.PDT dan RFF.ThanhNha, ProA.PDT bergerak lebih gesit dan mampu menyarangkan peluru di tubuh RFF.ThanhNha. “Booyah!” berhasil didapat oleh ProA, namun RFF tetap konsisten untuk bermain mengumpulkan poin.
Ronde 4
Puncak klasemen masih dipimpin oleh RFF yang selalu bermain konsisten harus tumbang duluan pada ronde kali ini. Momen ini tentu saja tidak disia-siakan oleh KOFF dan Cloud untuk menambah poin.
Alih-alih ingin mendulang poin penuh, Cloud gugur lebih dulu di antara perang mereka melawan KOFF dan Lon Xon Team (LXT). LXT yang memiliki sisa dua pemain sukses melucuti KOFF hingga tersisa satu pemain, yaitu, KOFF.DNBP. Namun, KOFF.DNP yang bermain brilian mampu membunuh kedua pemain LXT dengan cepat dan meraih “Booyah!”.
Ronde ini, KOFF berhasil “Booyah!” untuk kedua kalinya. Namun, KOFF masih setia menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 1160. Sedangkan RFF konsisten di posisi satu dengan poin 1250.
Ronde 5
Sejak game ketiga, Cloud yang berada di posisi ketiga selalu mengintai RFF dan KOFF. Cloud tetap konsisten dengan strategi pasif mereka. Bermodalkan skill survival tinggi, mereka diam-diam membunuh lawan yang lengah dan mengumpulkan poin.
Pada akhir pertandingan, Cloud yang selalu bermain aman harus berhadapan dengan ProA. Strategi sergapan dari duo Cloud sukses memperdaya ProA. Cloud.MVP yang memiliki sedikit nyawa sukses menjadi pengalih perhatian. Kedua pemain ProA yang bernafsu membunuh Cloud.MVP harus tumbang karena diberondong peluru Cloud.Panda.
Pada game kelima ini, sukses meraih “Booyah!”. Akan tetapi, “Booyah!” mereka kali ini belum mampu membuat mereka menggeser posisi satu dan dua klasemen sementara.
Ronde 6
Ada beberapa kendala teknis terjadi pada ronde ini. Pertandingan sempat terhenti dua kali sejak pertandingan dimulai, pertama terhenti selama lima menit dan kedua sekitar sepuluh menit. Setelah kendala teknis yang kedua berlangsung, diputuskan bahwa ronde keenam diulang.
Pertandingan yang kembali dumilai berlangsung seru. Kali ini semua tim bermain agresif. Ha Noi Team (HNT) membuka “First Blood” dan langsung mendominasi pertandingan. Setelah menumbangkan NPX, mereka langsung menghabisi tim GOW.
Pada akhir pertandingan mereka harus melawan Cloud. HNT yang pada akhir permainan bermain dengan menjaga jarak, sukses melumpuhkan Cloud dan meraih “Booyah!”. Sementara ronde keenam dimenangkan oleh Ha Noi Team. Pengisi posisi Top 3 tidak berubah sedikitpun.
Ronde 7
Sebelum ronde ketujuh dimulai perolehan poin sementara yaitu, RFF dengan 1870 poin, Cloud dengan 1620 poin, dan KOFF dengan 1590 poin.
Tampil tangguh dan konsisten sejak ronde pertama ternyata tidak menjamin RFF untuk melaju ke babak Grand Final Piala Presiden Esports 2020. Sangat disayangkan karena pada ronde ketujuh RFF harus kecolongan. RFF menjadi tim yang tumbang duluan pada ronde kali ini dan mereka tidak sempat meraih poin maksimal.
Setelah tim RFF tumbang, pertandingan langsung berjalan pasif. Semua tim bermain dengan tempo lambat, hanya KOFF dan Cloud yang berusaha meraih poin. Pada ronde yang dimenangkan oleh WAG ini, KOFF dan Cloud mampu menyalip perolehan poin dari tim RFF.
***
Setelah tujuh ronde berakhir, KOFF dan Cloud memiliki poin sama, yaitu 1950, dan mereka berhak menuju Grand Final Piala Presiden Esports 2020. KOFF dan Cloud memiliki selisih poin tipis dengan tim RFF yang menempati peringkat ketiga. RFF yang hanya meraih poin 1930 terpaksa harus merelakan kesempatan bermain di Grand Final Piala Presiden Esports 2020.
Bagaimana pendapat kalian tentang Kualifikasi Regional Vietnam Piala Presiden Esports 2020? Ikuti terus berita esports terkini hanya di KINCIR, ya. Jangan lupa juga buat daftarin tim terbaik kalian di kualifikasi Piala Presiden Esports 2020 karena periode registrasi segera usai!