MPL Season 6 kini telah memasuki babak playoffs hari pertama. ONIC dan EVOS harus berjuang untuk bertemu dengan RRQ Hoshi. Pertandingan sengit antara kedua tim pun terjadi untuk bisa kembali meraih gelar juara di musim ini, mengingat keduanya jadi juara di MPL Season 3 dan 4.
Memasuki game pertama, EVOS bermain cukup agresif. Hal ini pun terlihat dengan serangan yang bertubi-tubi ke arah ONIC Esports. Pertarungan pada turret bagian bawah pun mampu mencetak first blood dengan menumbangkan Antimage yang menggunakan Thamuz.
Kembali menghadirkan Harrith yang jadi Hero andalan Wann yang sempat terlupakan, dia pun mampu melakukan solo kill terhadap Sanz yang menggunakan Yi Shun Shin. Hilda yang digunakan Bajan pun mampu memberikan gangguan untuk Sanz yang sedang melakukan farming.
Dikenal sebagai Thamuz terkuat di bumi, Antimage pun selalu jadi korban untuk ganking dari Pendragon yang menggunakan Barrats. Kehilangan waktu farming, enggak hanya menyebabkan perbedaan gold yang jauh serta level. Hal ini pun membuat ONIC enggak bisa membalikan keadaan dan kehilangan poin di game pertama.
Mencoba untuk bangkit di game kedua, CW yang menggunakan Rafaela pun sukses menumbangkan Bajan yang kembali mencoba untuk mengganggu. Dengan menggunakan Bruno, Sanz lebih efektif melakukan farming. Dia pun juga enggak lagi merasa terganggu dengan kehadiran Bajan yang kembali menggunakan Hilda. Bahkan, pemain terbaru dari landak kuning ini mampu menghabisinya.
Wann yang kembali menggunakan Harrith pun mencoba untuk kembali mendominasi pertandingan di game kedua ini. Memang, pemain asal Pontianak ini mampu menyamakan kedudukan serta menumbangkan beberapa pemain ONIC. Sayangnya, push yang dilakukan berhasil digagalkan oleh Sanz. Setelah melewati sengitnya pertandingan di game kedua selama 13 menit, ONIC pun mampu menyamakan kedudukan dan memaksa EVOS bermain di game ketiga dengan skor 21-9.
Perjuangan ONIC dan EVOS untuk jadi juara di musim ini masih berlanjut di game ketiga. Sanz yang kembali menggunakan Bruno pun mampu mendominasi di menit-menit awal. Hal ini pun membuat Rekt harus kehilangan 2 turret atas.
Enggak pernah hadir sejak babak regular season, Revicii pun kini hadir menggantikan posisi Pendragon. Di game ketiga, dia mampu bermain cemerlang dengan mencetak “maniac” dan membalikan keadaan.
Enggak mau kehilangan poin di game ketiga ini, kedua tim pun mengeluarkan kekuatannya. Game ketiga ini pun jadi lebih sengit karena memperebutkan posisi ke babak selanjutnya. Penempatan posisi yang apik dari Butss, mampu menyelamatkan Sanz yang sedang diserang oleh pasukan macan putih.
Sanz kembali menjadi sosok yang menakutkan di game ini, Bruno yang digunakannya pun mampu membalikan keadaan yang hampir jadi kekalahan untuk ONIC. Enggak hanya Revicii, dia pun mampu meraih “maniac” dan memulangkan EVOS lebih awal dengan skor kill akhir 16-12 di menit ke-19.
Kemenangan ONIC akan membawa laga royal derby dengan berhadapan dengan RRQ Hoshi. Semenatar EVOS, harus pulang lebih awal di babak regular season. Kekalahan ini pun mengingatkan pada laga playoffs MPL Season 3 lalu.
Bagaimana tanggapan kalian dengan kekalahan EVOS yang harus pulang di hari pertama babak playoffs? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar MPL Season 6.