Turnamen non-publisher terbesar tanah air, Piala Presiden Esports 2022 menggelar acara media talk dengan tema “Road Map Jenjang Karier Atlet Esports Sebagai Lumbung Prestasi Nasional”. Acara tersebut berlangsung hari ini (14/9), dan bertempat di Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang tentunya berperan dalam kemajuan esports tanah air. Misalnya Dr. Raden Isnanta, M.Pd. selaku Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kemudian terdapat juga Ricky Setiawan sebagai Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB Esports Indonesia.
Kemudian hadir juga Dody Santosa Iswan selaku Senior Vice President BCA, yang menjadi sponsor utama berlangsungnya turnamen ini. Dari pihak penyelenggara, hadir Matthew Airlangga selaku Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022.
Acara ini juga kehadiran dua orang yang terjun langsung dalam skena kompetitif esports. Kedua orang yakni Coach Manay yang kini melatih EVOS Esports, dan Bang Fayad yang menjadi pelatih Timnas Free Fire Indonesia saat ajang SEA Games 2021 yang lalu.
Kehadiran Coach Manay dan Bang Fayad dalam acara ini, tidak lepas dari berbagai prestasi yang keduanya raih. Misalnya tim EVOS Divine yang Coach Manay latih sudah berkali-kali keluar sebagai juara turnamen Free Fire Master League.
Sementara itu Bang Fayad berhasil mengantarkan timnas Indonesia meraih 1 medali emas dan 1 medali perak, saat ajang SEA Games 2021 yang lalu dari cabang game Free Fire.
Dalam acara tersebut Coach Manay menceritakan bagaimana ia dan Bang Fayad dulunya saling berkompetisi dalam skena kompetitif Free Fire. Menurut Coach Manay, ia tergerak untuk terjun langsung setelah melihat Bang Fayad selalu juara dalam turnamen regional yang ia ikuti.
“Dulu saya berasal dari komunitas regional. Saya selalu melihat dari regional saya ini, Pak Fayad terus yang juara. Kemudian saya membuat tim, dan bersaing dengan Pak Fayad. Hingga pada akhirnya terdapat satu momen ketika saya bisa juara dan mengangkat piala, mengalahkan Pak Fayad,” ujar Coach Manay ketika mengenang kisahnya bersaing dengan Bang Fayad.
Menanggapi pernyataan Coach Manay, Bang Fayad tetap merasa rendah hati. Ia melihat jika langkah yang Coach Manay ambil, yang termotivasi mengalahkan saya sebagai sebuah apresiasi bagi dirinya.
“Saya melihatnya sebagai apresiasi. Setelah dia (Coach Manay) melampaui apa yang saya raih, saya justru tidak bisa menyalip pencapaian dari Coach Manay,” ujar Bang Fayad menanggapi pernyataan dari Coach Manay.
Dari pernyataan kedua pelatih tersebut, kita bisa menyimpulkan jika persaingan keduanya terbilang sangat positif. Hal itulah yang semoga bisa tersalurkan ke pemain-pemain esports di tanah air. Meskipun saling berkompetisi, namun harus tetap menghormati satu sama lain. Seru banget ya, bisa mempertemukan yang dulu bersaing di sebuah diskusi hangat!
Babak main event dari turnamen Piala Presiden Esports 2022 sendiri akan berlangsung pada 11 hingga 13 November 2022 mendatang. Makanya jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR supaya enggak ketinggalan berbagai berita terbaru soal turnamen ini ya!