-Beberapa trik ini digunakan para hacker untuk mencuri akun game online.
-Agar tidak kecolongan, simak beberapa tandanya berikut ini.
Di masa digital seperti sekarang, game online sudah jadi gaya hidup banyak orang. Ada yang main untuk kesenangan biasa sampai mencari penghasilan di dalam game. Alhasil, banyak kejahatan yang mengintai para pemain game, termasuk pencurian akun yang masih jadi musuh besar sampai saat ini.
Para hacker punya banyak akal bulus untuk mencuri akun game online seseorang. Biasanya, mereka berniat menguras item sampai mencari celah untuk menyalahgunakan akun korbannya. Nah, supaya kalian enggak ditipu sama hacker, KINCIR mau kasih beberapa gambaran cara hacker mencuri data akun kalian berikut ini. Simak baik-baik, ya!
1. Mengaku Sebagai GM
Pada zamannya, pemain game online tentu ingat peran game master untuk mengatur interaksi para pemain. Tapi, seiring zaman, pekerjaan mereka jadi lebih pasif. Sekarang udah enggak zaman lagi game master nongol di dalam game. Mereka lebih sering memantau aktivitas pemain di belakang layar.
Nah, jangan mau tertipu jika ada yang mengaku sebagai game master sampai-sampai chat kepada kalian. Biasanya mereka menggunakan username dengan gelar (GM) di depannya. Padahal, hal ini hanya tipu daya mereka saja.
2. Meminta Kode Trade
Di platform Steam, ada fitur Inventory di mana pemain bisa menukar koleksi dengan pemain lainnya. Para hacker bisa dengan mudah mencuri item milik kalian jika enggak hati-hati mengakses situs dan fitur komunitas. Misalnya, mereka mengganti tautan jendela trade seolah-olah kalian menukarkan item dengan mereka. Padahal, mereka enggak menaruh item.
Di game online lainnya, kalian juga bisa mudah ditipu jika enggak hati-hati melakukan trading. Usahakan untuk menjaga akses akun pribadi kalian agar para pencuri ini enggak bisa masuk ke sistem keamanan akun dengan mudah.
3. Pura-pura Menawarkan Hadiah
Tentunya, iming-iming hadiah jadi modus paling umum dari para penipu. Kalian bisa saja dijanjikan mendapat item langka atau fitur lain di dalam game. Nantinya, kalian akan diarahkan ke situs palsu dan diminta untuk memasukkan ID dan password untuk login. Para hacker bisa dengan mudah merekam data ini dan menggunakannya untuk masuk ke akun milik kalian.
Penting untuk kalian mengecek keaslian situs yang kalian masuki. Apalagi jika harus melakukan login ID dan password yang sangat sensitif. Metode phising ini juga enggak hanya ada di game online saja, tapi akun sosial media hingga e-commerce juga bisa dicuri dengan mudah memakai cara ini. Jadi, selalu hati-hati ketika berselancar di internet, ya!
4. Masuk Server Private Asal-asalan
Banyak sekali pihak tidak bertanggung jawab yang membuat private server dari game tertentu. Kalian harus pikir dua kali jika bikin ID di server seperti ini. Pasalnya, pihak pengembang bisa jadi orang jahat yang berniat mengambil data sensitif seperti kombinasi username dan password milik kalian.
Berbeda dengan server resmi yang jelas punya ketentuan untuk melindungi data pengguna, biasanya private server enggak peduli dengan hal ini. Malah, beberapa juga ketahuan menjual data akun kalian untuk disebarkan kepada para hacker lainnya.
5. Asal Pakai Cheat
Bisa tampil lebih kuat tentu bikin banyak orang buta untuk menggunakan cheat ketika main game. Padahal, cheat atau software ilegal punya banyak bahaya. Software ini bisa merusak komputer kalian dengan virus atau malware yang bisa mengoleksi data di dalam komputer. Selain kehilangan akun game, data digital kalian berada di tangan yang sangat berbahaya.
Enggak hanya cheat saja, banyak juga third party software seperti macro atau add-on yang sebenarnya mengancam akun kalian. Jika tidak dicuri, akun kalian bisa saja dihapus permanen oleh penyedia server permainan karena ketahuan memakai cheat. Jadi, jangan sekali-kali kompromi pakai cheat kalau main game online, deh!
***
Siapa di antara kalian yang pernah kecurian akun game? Supaya menjaga data pribadi kalian tetap aman, coba ganti kombinasi password yang sudah dipegang oleh hacker supaya data lain seperti email atau sosial media kalian juga enggak di-hack, ya!