Turnamen paling dinanti oleh para pencinta Mobile Legends akan segera memasuki fase group stage pada 18 Januari mendatang. Sebagai salah satu tim Indonesia yang akan berlaga di M2 World Championship, Alter Ego berada pada C dan akan berhadapan dengan Bren Esports serta 10S Gaming Frost asal Jepang.
Di antara kedua lawannya, M2 memang jadi pengalaman pertama untuk Alter Ego di turnamen kelas dunia ini. Sementara Bren dan 10S Gaming Frost mampu melangkah ke babak playoffs di M1 World Championship. Tapi, ini kali pertama untuk Celiboy dan kawan-kawan untuk berhadapan dengan tim terkuat asal Jepang ini.
Walaupun enggak bisa bergabung dengan Celiboy, Udil, LeoMurphy, Pai, Caesius, dan Yam untuk berlaga di gemerlap panggung M2, tapi Ahmad optimis jika Alter Ego bisa melalui group stage dengan mudah. Pasalnya, Indonesia jadi kiblat untuk game Mobile Legends.
“Bisa dibilang, Indonesia jadi kiblat untuk para pemain Mobile Legends di luar negeri. Kalau para tim bisa tetap menggunakan meta yang tepat pasti akan menang. Sekuat apapun 10S Gaming Frost, Alter Ego pasti bisa mengalahkan kalau enggak kebawa suasana gameplay dari tim luar negeri.” Ungkap Ahmad kepada KINCIR.
Berkat permainan agresif yang diperlihatkan oleh Obuyan, 10S Gaming Frost berhasil melangkah ke babak playoffs M1 lalu. Obuyan jadi salah satu pemain tim asal Jepang ini yang punya kemampuan yang mumpuni. Namun, Ahmad pun menganggap kemampuan pemain Support ini harus dibuktikan di M2 besok.
“Aku enggak terlalu peduli dengan player yang dianggap jago banget. Mereka harus membuktikan kemampuannya di turnamen. Kemampuan seseorang akan berbeda ketika sudah memasuki pertandingan kompetitif dan berbeda dengan ranked. Walaupun Obuyan punya mekanik yang jago, tapi masih lebih baik tim pemain Indonesia, seperti Lemon,” ungkap Ahmad.
Di grup stage nanti, Alter Ego juga akan kembali berhadapan dengan Bren Esports, mengingat keduanya pernah adu kuat di Grand Final MPL Invitational lalu. Pemain offlaner yang enggak bisa ikut M2 karena COVID-19 pun mengatakan jika tim asal Filipina ini bukan lagi hambatan untuk Udil dan kawan-kawan karena bisa mengalahkannya pada ajang MPL Invitational lalu.
“Kembali berhadapan dengan Bren Esports lagi di M2 sudah bukan sebagai ancaman lagi untuk Alter Ego. Soalnya, jika kita bertemu dengan mereka di scrim ataupun turnamen berhasil menang. Menurut saya, mereka yang harus lebih menyiapkan diri,” ungkap Ahmad.
Jadi turnamen yang mempertemukan tim-tim Mobile Legends terkuat di dunia, Ahmad pun mengatakan jika dirinya dan Alter Ego ingin menghadapi tim yang belum pernah di lawan, contohnya seperti 10S Gaming Frost, Dream Max, dan Burmese Goals.
“Kita udah pernah membahas sebelumnya untuk tim yang ingin dilawan di M2. Tentunya yang belum pernah kita lawan sebelumnya, contohnya 10S Gaming Frost dan Dream Max. Tim ini punya sesuatu yang bisa kita pelajari. Mungkin, tim-tim ini juga mengamati gameplay dari Alter Ego.” Ungkap Ahmad.
Bagaimana tanggapan kalian dengan komentar Ahmad dengan lawa-lawa yang akan dihadapi oleh Alter Ego di M2? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.