– Meski kuat, Benedetta sebenarnya punya beberapa kelemahan yang bisa dieksploitasi.
– Salah satunya adalah adanya mekanisme delay di semua skill-nya.
Benedetta menjadi Hero baru Mobile Legends yang memeriahkan persaingan di Land of Dawn. Meski dirilis secara gratis, Hero Assassin ini justru tampil kuat karena kombinasi damage yang sangat besar serta kemampuannya menangkal crowd control atau disable.
Walau terkesan mengerikan, Benedetta sebenarnya punya beberapa kekurangan yang perlu diketahui. Kekurangan tersebut dapat digunakan untuk menghadapi dan kemudian mengalahkannya saat bermain. Sehingga, nantinya, kalian dapat sedikit meredam performa permainan dari sang Hero.
Penasaran dengan kekurangan apa saja yang dimiliki oleh Benedetta? Langsung saja simak uraiannya berikut ini, ya!
Sangat Bergantung dengan Penggunaan Skill
Benedetta bukanlah Hero Assassin yang bergantung pada serangan Basic Attack. Sebab, damage dasar dari Basic Attack-nya terbilang cukup rendah. Mekanisme unik serangan charge pada Basic Attack sebenarnya punya damage yang cukup besar. Sayangnya, serangannya sangat lambat sehingga dia jadi mudah diantisipasi.
Walau begitu, Benedetta dilengkapi dengan deretan skill yang memiliki raihan Burst Damage sangat tinggi. Hanya dengan kombinasi skill – Shadow Slash dan An Eye For An Eye, dia dapat memberikan daya rusak yang sangat serius ke Hero musuh.
Sayangnya, konsumsi Mana Benedetta terbilang sangat boros. Artinya, dia akan sangat bergantung pada buff biru karena pemakaian sepatu Mana (Demon Shoes) saja tidak cukup. Jika tidak mendapat buff biru, Hero Assassin ini akan kesulitan dalam mengeluarkan kemampuannya secara keseluruhan.
Skill Ada Delay, Mobilitas Jadi Nanggung
Benedetta memang memiliki kemampuan dash yang sangat efektif digunakan untuk mengejar Hero musuh atau kabur saat terdesak. Untuk mengejar Hero dalam jarak yang cukup jauh, penggunanya biasanya menggunakan skill – An Eye For An Eye dan Final Blow.
Selain itu, Benedetta juga memiliki mekanisme serangan spesial pada Basic Attack yang juga efektif untuk menjangkau musuh dalam jarak yang relatif dekat. Berkat kemampuan dash, dia menjadi salah satu Assassin yang cukup efektif menginisiasi serangan.
Sayangnya, ada satu kelemahan yang bikin kelincahan Benedetta jadi terasa nanggung. Pasalnya, semua skill-nya memiliki delay sebelum melancarkan serangan atau dash. Jeda sepersekian detik pun akan sangat berpengaruh karena musuh punya waktu untuk kabur.
Makanya, jika dibandingkan dengan rekan sejawatnya seperti Lancelot, Benedetta masih kalah gesit. Bandingkan dengan Lancelot yang punya kelincahan tingkat dewa berkat skill 1-nya.
Enggak Bisa Main Pasif
Berkaca dari deretan kemampuan yang dimiliki, skill Benedetta hampir semua memiliki kemampuan dash. Kemampuan tersebut memungkinkannya dapat berpindah tempat dengan cepat. Sebenarnya, hal tersebut menjadi keunggulan yang membuatnya dapat mengejar Hero musuh dengan mudah.
Keistimewaan tersebut Benedetta menjadi sangat efektif digunakan dalam gaya pertarungan yang agresif. Dia dapat mengejar dan mengincar Hero musuh sebanyak-banyaknya dengan cepat. Apalagi damage-nya sangat besar sehingga cocok untuk main cepat.
Namun, Benedetta akan menjadi sangat tidak optimal ketika harus bermain secara pasif. Sebab, Kemampuan Benedetta jauh lebih efektif di awal hingga pertengahan game dibanding late game.
Damage Benedetta memang sangat besar dari awal hingga late game. Namun, agak sulit untuk bersaing dengan Hero core spesialis late game seperti Marksman yang damage-nya meningkat pesat.
Mau diadu satu lawan satu, Marksman musuh pasti lebih unggul karena serangan yang lebih cepat. Apalagi, di late game permainan sudah berpusat pada teamfight di satu titik sehingga Benedetta akan sulit pick-off Hero musuh seperti di awal hingga pertengahan game.
Durability Rendah
Sebagai Hero Assassin, Benedetta bertugas untuk menghabisi Hero Marksman, Mage, atau Support terlebih dulu dalam pertarungan. Dengan kemampuan blink, dia memang akan sangat mudah untuk menjangkau Hero lini belakang.
Sayangnya, gaya serangan tersebut terbilang cukup berisiko. Benedetta akan mudah terlepas dari penjagaan Hero Tank yang tidak dilengkapi dengan kemampuan dash seperti dirinya. Sehingga, dia dapat menjadi sasaran serang yang cukup mudah tanpa adanya penjagaan. Apalagi jika penggunanya menyerang tanpa perhitungan.
Dengan seluruh mekanisme skill dan kemampuan yang dimilikinya, Benedetta memang cocok digunakan untuk bermain agresif. Sayangnya, kondisi tersebut tidak didukung dengan tingkat durability yang tinggi. Kekurangan tersebut membuatnya dapat cukup mudah terbunuh dalam pertarungan.
Mekanik Basic Attack yang Rumit
Dengan tingkat Burst Damage yang tinggi, Benedetta memang terlihat sangat menjanjikan. Apalagi, Hero baru itu nantinya akan dirilis secara gratis. Semua pemain diprediksi akan berebut untuk memainkannya. Namun, apakah dia akan menjadi Hero yang sederhana dan mudah untuk dikuasai hanya dalam semalam saja?
Benedetta sebenarnya memiliki mekanik permainan yang cukup rumit—terlebih dalam penggunaan Basic Attack. Untuk menguasainya, pemain membutuhkan waktu yang cukup lama. Penggunaan Basic Attack memiliki mekanik Swordout State yang memungkinkan Benedetta untuk dapat mengaktifkan Basic Attack Special-nya.
Basic Attack Special dapat menghasilkan damage yang sangat tinggi sehingga bisa diandalkan dalam pertarungan. Namun, untuk mengisi Swordout State, Benedetta membutuhkan waktu charging yang memakan waktu sebelum dapat menyerang.
Belum lagi, mekanik Basic Attack Special diarahkan dengan tombol gerak (sebelah kiri) bukan tombol Basic Attack (sebelah kanan). Para pemain nantinya dituntut untuk terbiasa dengan mekanik tersebut.
***
Bagaimana menurut kalian dengan deretan kekurangan Benedetta di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Mobile Legends hanya di KINCIR, ya!