Para pro player ini disebut sebagai “dewa” karena mereka menjadi yang terbaik sepanjang masa di game yang digelutinya.
Saat ini sudah ada ratusan ribu bahkan jutaan pro player esports yang saling adu kuat menjadi yang terbaik. Akan tetapi lima pemain ini sukses membuktikan bahwa mereka punya “kasta” yang jauh berbeda dari pemain lain. Berkat skill dan prestasi yang mereka miliki, tidak heran kalau gelar “dewa disematkan kepada lima pemain ini.
Tidak hanya dari luar negeri yang rajin mencetak atlet esports populer, Indonesia juga punya beberapa nama yang telah diakui dunia, lho! Mereka diakui oleh dunia berkat kualitas permainan dan prestasi di kancah internasional. Sekedar kisi-kisi, ada satu nama yang pasti kalian tahu dan sekarang sudah jadi legenda!
Penasaran? Simak artikel berikut ini!
1. Muhammad “Lemon” Ikhsan – Mobile Legends
Sebelum Lemon jadi seorang offlaner, dirinya adalah pengguna Kagura paling diwaspadai di skena kompetitif Mobile Legends Indonesia di masa silam. Tidak hanya Hero Kagura, di tangannya Hero-Hero Mage jadi sangat mematikan dan bahkan tidak jarang jadi meta karena dipakai olehnya. Tidak heran kalau akhirnya Lemon sangat di-“dewa”-kan oleh para penggemarnya.
Skill yang hebat sukses dibuktikan dengan segudang prestasi. Kehebatan milik Lemon memang bukan isapan jempol belaka, beragam piala telah dikoleksi oleh roster orisinil dari divisi Mobile Legends Rex Regum Qeon. Lemon adalah salah satu dari segelintir atlet profesional yang sudah merasakan Mobile Legends Profesional League sejak musim pertama hingga sekarang.
Dengan pengalamannya di skena kompetitif Mobile Legends, sepertinya Lemon sudah bisa disematkan gelar legenda. Pasalnya hingga saat ini Lemon memiliki tiga piala MPL dan bahkan dua di antaranya diraih secara berturut-turut.
2. Yulius “NextJack” – Point Blank
Ketika mendengar nama NextJack, apa yang terlintas di pikiran kalian? Pasti langsung mengarah ke julukan “dewa”-nya AWP Point Blank Indonesia bahkan dunia. Semua orang mengakui kehebatan NextJack ketika sudah menggunakan senjata andalannya tersebut. Banyak piala yang telah diraihnya berkat skill tinggi NextJack.
Apalagi pada tahun 2017, nama NextJack kian melambung tinggi karena menjuarai Point Blank International Championship. Dalam laga final tersebut banyak momen memukau tercipta dari kecepatan tangan seorang NextJack. Piala dunia pun berhasil di bawa pulang dan nama NectJack dan RRQ Endeavour jadi legenda hidup skena esports Point Blank Indonesia.
3. Lee “Faker” Sang-Hyeok – League of Legends
Konsistensi dan loyalitas jadi dua poin yang paling menggambarkan Faker. Dewa League of Legends asal Korea Selatan ini. Tidak hanya itu, Faker langsung menjadi sorotan dalam debutnya pada tahun 2013 silam. Bersama dengan SK Telecom 1 Faker berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya pada League of Legends: Season 3 World Championship.
Prestasinya tidak berhenti sampai di situ, Faker sukses menjadi juara dua kali beruntun dalam ajang tersebut di musim 2015—2016. Sangking hebatnya, atlet profesional League of Legends lain yaitu Cool membuat julukan untuk Faker, yaitu “Unkillable Demon King” dan julukan itu tersemat di diri Faker hingga sekarang.
Kehebatannya memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebagai bukti, Faker tidak hanya meraih piala juara dari turnamen namun juga penghargaan. Dirinya pernah dinobatkan sebagai Best Midlaner di ajang penghargaan Korean Esports Awards 2013. Tahun 2017 dirinya juga dinobatkan sebagai Best Esports Player di Game Awards.
4. Anathan “Ana” Pham – Dota 2
Baru-baru ini Ana mengejutkan publik karena comeback ke skena kompetitif setelah kurang lebih satu tahun menyatakan rehat. Kembalinya Ana tentu menjadi perbincangan publik karena cowok asal Australia ini punya ciri khas tersendiri dan bisa dibilang jadi “people champion”. Soal keahlian, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi karena dirinya dijuluki joki TI!
Gelar tersebut diberikan padanya bukan tanpa alasan. Ana memang selalu kembali ke tim OG mendekati ajang The International. Pada tahun 2018 dirinya masuk setelah S4 dan Fly hengkang dari OG. Hasilnya pun memuaskan, OG meraih titel juara dunia di The International untuk pertama kalinya.
Kejadian yang sama terulang di tahun 2019, Ana rehat setelah menjuarai TI8 dan kembali ke OG mendekati TI9. Lagi-lagi Ana sukses membawa OG mencetak rekor back-to-back champion! Dari sini, nama Ana semakin diperhitungkan begitupun keempat punggawa OG lainnya.
5. Nicolai “dev1ce” Reedtz – Counter-Strike: Global Offensive
Dalam skena kompetitif CS:GO, nama dev1ce merupakan yang paling menonjol dibandingkan yang lain. Meraih belasan gelar turnamen bergengsi hingga prestasi individual jadi bukti bahwa dirinya merupakan “dewa” esports CS:GO. Semua diraihnya pada saat masih menjadi punggawa dari tim terkuat sepanjang sejarah CS:GO yaitu Astralis.
Bendera Astralis berkibar di banyak podium juara turnamen kelas-S berkat adanya dev1ce. Bahkan hingga saat ini dev1ce merupakan satu dari enam pemain lainnya yang selalu hadir di turnamen kelas Major CS:GO! mungkin dirinya sudah bosan jadi MVP di turnamen yang dimenanginya. Total ada 18 gelar yang telah disematkan kepadanya sebagai pemain terbaik di sepanjang turnamen.
Hal ini membuktikan bahwa dev1ce paling pas untuk masuk dalam daftar ini. Selain penggunaan senjata AWP yang di atas rata-rata, dirinya juga sukses membuktikan diri bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan rekornya hingga sampai saat ini.
Honorable Mention: JinxPro*|Amanda
Buat kalian anak-anak warnet tahun 2011 atau 2012-an tidak mungkin tidak mengenal seorang Amanda. Pemain di tim JinxPro ini namanya sangat tersohor di kalangan publik bahkan skena kompetitif Point Blank.
Saking tersohornya, kalau di Mobile Legends para pemain ramai pakai nickname “Tzy”, dulu banyak sekali pemain Point Blank yang pakai embel-embel JinxPro|Amanda.
Namun hanya ada satu Amanda yang sekarang sudah jadi legenda. Bahkan kabar hilangnya Amanda dari permukaan cukup mengegerkan. Usut punya usut ternyata dirinya mengganti nickname menjadi RTRSSamandaM31 dan bergabung dengan clan Arikanami dan sekarang jadi seorang streamer di GOX.id dengan nickname AlamandaLx.
***
Kelima pemain yang telah dibahas tadi merupakan yang paling hebat di kelasnya. Mereka adalah pencetak rekor di sejarah esports sehingga kehadirannya selalu ditunggu oleh para penggemar esports dunia. Tidak ayal kalau mereka pun sampai diberikan gelar sebagai “dewa”-nya esports.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis komentar di bawah, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.