Info 
Loyalitas tanpa batas pantas disematkan kepada lima pro player esports yang akan dibahas kali ini. Mereka adalah yang bertahan di tengah kerasnya skena esports yang mereka jalani bersama tim. Tidak peduli kalah, mereka tetap berseragam tim yang dibela dan meresapi segala perkembangan yang mereka alami hingga akhirnya menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
Lima roster ini pasti sudah kalian ketahui betapa setianya mereka terhadap tim yang membesarkan namanya. Di antara nama-nama lain memilih “tempat” yang lebih baik, mereka memutuskan untuk tetap setia. Bahkan ada juga yang menjadi satu-satunya roster orisinil dari pertama dibentuk hingga saat ini.
Penasaran siapa saja lima sosok tersebut? Langsung simak artikel berikut ini.
1. Nextjack – RRQ Endeavour
Bisa dibilang, di skena esports Indonesia Nextjack merupakan sosok senior. Pasalnya, atlet profesional bernama Yulius ini telah bermain bersama dengan tim Endeavour sejak tahun 2016. Prestasi demi prestasi berhasil diraih bersama dengan empat punggawa lainnya yaitu Bennymoza, Heriyanto, Aryo Driano, dan Edwin.
Setahun berikutnya, RRQ mengakuisisi tim Endeavour dan sukses meraih gelar bergengsi. Mereka menjadi juara dunia di ajang PBIC 2017! Sayangnya tahun-tahun gemilang tersebut sudah lewat, RRQ Endeavour sempat kehilangan panggung karena skena esports Point Blank juga ikut tenggelam dengan hadirnya esports untuk game-game mobile.
Akan tetapi hal tersebut tidak membuat Nextjack kehilangan kesetiaannya terhadap RRQ. Bahkan demi terus “hidup” di skena esports, Nextjack dan RRQ Endeavour sempat berganti game ke Call of Duty: Mobile hingga akhirnya fokus ke game besutan Riot Games yaitu Valorant. Terhitung, sejak awal diakuisisi NextJack tidak pernah pindah tim dan tetap setia terhadap RRQ.
2. Lemon – RRQ Hoshi
Masih di dalam tim yang sama, Lemon menjadi satu-satunya roster orisinil RRQ Hoshi yang masih bertahan. Sejak diakuisisi tahun 2017 silam, Lemon masih berseragam RRQ hingga saat ini. Asam garam skena esports Tanah Air maupun internasional telah dirasakannya bersama dengan tim berjuluk raja dari segala raja ini.
Tidak sampai di situ, sebagai pemain senior Lemon pun terlihat punya dampak besar terhadap tim. tercatat bahwa RRQ sekarang menjadi satu-satunya tim yang sukses meraih gelar juara MPL dua kali beruntun! Hal ini bukanlah prestasi sembarangan, pasalnya MPL merupakan turnamen Mobile Legends paling bergengsi saat ini.
Dari musim pertama hingga sekarang menyentuh musim ketujuh, Lemon masih berseragam RRQ Hoshi dan masuk ke dalam jejeran pemain yang tidak pernah absen di turnamen tersebut. Hebatnya lagi, tim ini memang terkenal suka gonta-ganti roster, akan tetapi berkat kualitasnya Lemon sukses bertahan di RRQ Hoshi dan menjadi yang paling senior saat ini.
3. Luminaire – EVOS Legends
Tim macan putih harus bangga memiliki roster seperti Luminaire. Pasalnya, tidak banyak pemain yang memilih untuk hengkang dari tim karena minim gelar juara. Luminaire adalah segelintir atlet profesional yang harus diapresiasi loyalitasnya. Semenjak kegagalan meraih gelar juara di MPL Season 5, dirinya memilih rehat dari tim karena ingin fokus ke pendidikan.
Selang satu musim MPL, Luminaire kembali menunjukkan batang hidungnya di tim yang telah membesarkan namanya. EVOS Legends mengumumkan deretan roster untuk bertanding di MPL Season 7 dan Luminaire jadi pemegang peran Support utama di dalam tim tersbut. Hasilnya memuaskan! Luminaire sukses membawa EVOS Legends kembali ke takhta juara.
4. Dreamocel – Boom Esports
Perjalanan berat seorang Dreamocel mengarungi skena kompetitif Dota 2 Tanah Air memang harus diapresiasi. Pasalnya, sejak direkrut ke BOOM Esports tahun 2016 pemain ini banyak menorehkan prestasi baik dalam skala nasional maupun internsional. Kancah Dota 2 pun sempat gempar karena perpisahan BOOM Esports dengan Dreamocel menjelang akhir tahun lalu.
Kiasan jodoh memang tidak kemana sepertinya cocok untuk menggambarkan ikatan antara Dreamocel dan BOOM Esports. Mereka dipersatukan kembali untuk mengarungi DPC Musim 2020-2021 ini, ternyata masih ada “cinta” yang terpendam di benak Dreamocel sehingga dirinya kembali ke tim yang membesarkan namanya di kancah profesional Dota 2.
5. REKT – EVOS Legends.
Tidak begitu terlihat bahwa sosok krusial di tubuh EVOS Legends adalah REKT. Dirinya patut menjadi panutan kalau kita berbicara soal sosok atlet profesional yang loyal terhadap tim yang dibelanya. Semenjak masuk EVOS Legends pada awal 2019 silam dirinya membawa EVOS Legends ke kasta yang jauh lebih tinggi.
Di antara roster M1, REKT merupakan salah satu yang bertahan sepeninggal Oura, Donkey, dan Wann hanaya dirinya dan Luminaire yang bertahan. Bahkan Luminaire pun sempat memilih rehat dan REKT tetap menjadi roster dari EVOS Legends untuk mengarungi MPL hingga musim ketujuh. Hal ini membuktikan bahwa atlet yang akrab dipanggil ‘bang otat’ ini jadi sosok paling loyal di dalam tim EVOS Legends.
***
Kesuksesan yang telah banyak diraih oleh mereka tidak membuat lima roster berpaling ke tim lain meskipun banyak menelan pil pahit. Loyalitas mereka patut dicontoh oleh kalian yang ingin menginjakkan kaki di skena esports, pasalnya berpindah-pindah tim tidak menjamin bahwa kalian akan jadi yang terbaik.
Bagaimana menurut kalian soal loyalitas lima pemain tadi? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru lain seputar game dan esports.
