Hype dari Apex Legends Mobile semakin menjamur di kalangan para gamer Tanah Air. Mereka yang gemar main game Battle Royale jelas mendapatkan referensi hiburan baru ketika game besutan Respawn Entertainment ini hadir meskipun masih dalam tahap open beta.
Buat kamu yang sudah mainin Apex Legends di PC dan ingin merasakan versi mobile-nya. KINCIR punya pesan soal 5 hal yang harus kamu perhatikan atau pahami. Soalnya, ada perbedaan signifikan di antara dua versi ini. Selain itu, biasanya para pemain PC langsung meremehkan apapun game versi mobile.
Biar kamu bisa merasakan keseruan yang sama, KINCIR mau wanti-wanti soal lima hal penting ini. Apa saja kira-kira? Mari simak artikel berikut ini.
1. Jangan harap grafisnya semulus di versi PC
Mau kamu pakai settingan rata kanan, hal ini enggak akan menolong grafis Apex Legends Mobile untuk setara dengan versi PC. Dari spesifikasi yang dibutuhkan oleh dua versi ini jelas berbeda dan tentunya yang versi mobile disesuaikan dengan kondisi smartphone kelas menengah sampai high-end.
Jangan langsung bilang game ini jelek karena kamu bandingin dengan versi PC. Tapi KINCIR punya tips soal pengaturan grafis di game ini yang sangat memungkinkan kamu mendapatkan pengalaman bermain dengan seru.
Pertama, atur image quality di Balanced atau HD, kemudian frame rate-nya pakai yang Extremely High. Jangan lupa, untuk menambah kesan realistis, graphic style-nya juga harus Realistic. Dengan setting seperti ini smartphone kamu tidak akan terbebani, namun tidak menghilangkan kesan grasif yang maksimal.
Kalau ingin rata kanan, ya, kamu perlu pakai smartphone dengan spesifikasi yang tinggi. Soalnya butuh kinerja besar agar game ini berjalan dengan grafis terbaiknya. Tapi, hasil yang akan kamu dapat sangat sepadan. Detail yang ada di dalam game baik itu karakternya atau tekstur map akan sangat terlihat mengagumkan.
Intinya, KINCIR ingin kamu perhatikan soal pemaksimalan grafis. Setinggi-tingginya setting yang kamu pakai jelas tidak akan mampu menyamai versi PC-nya. Jangan skeptis hanya karena beda device, toh, keseruannya akan tetap terasa.
2. Atur sensitivitas dan letak tombol senyaman mungkin
Kamu mungkin terbiasa menggunakan mouse gaming untuk mengarahkan crosshair, sekarang kamu akan beradaptasi kembali dengan hanya menggunakan jari. Mengingat area gesernya juga terbatas, di Apex Legends Mobile ini kamu sangat perlu wajib untuk mengatur sensivitasnya.
Keluwesan jari adalah kunci utama dari permainan di Apex Legends Mobile. Tidak hanya soal bagaimana kamu punya gameplay, kamu juga perlu memiliki settingan sensivitas yang tepat agar pergerakkan jari kamu bisa semulus ketika memakai mouse gaming.
Untuk menemukan tingkat kenyamanannya, kamu bisa pakai mode free practice terlebih dahulu. Di sini kamu bisa membiasakan diri untuk melatih pergerakkan, mengarahkan crosshair, sampai menemukan perbedaan dari postur lawan dan tekstur map.
Namun secara keseluruhan, pengaturan sensivitas ini adalah yang paling menentukan kamu suka atau tidak dengan game ini. Mengingat keluhan pertama yang biasanya dikeluarkan pemain baru adalah “susah maininnya”, yang padahal mereka belum mengatur sensivitas dan sistem movement di game Apex Legends Mobile.
3. Pahami perks tiap Legends
Berbeda dengan versi PC-nya, di Apex Legends Mobile ini ada yang namanya perks. Sebenarnya di PC juga ada, tapi untuk senjata serta atribut perlengkapannya. Namun, di versi mobile ini ada perks khusus untuk para Legends.
Contohnya ada perks yang mampu membuat Octane berlari lebih cepat ketika berada di luar safe zone. Ada juga kuhsus untuk Lifeline yang ketika berhasil revive teman satu tim maka akan mengembalikkan health point sebesar 25.
Intinya setiap Legends punya perks yang berbeda-beda dan tentunya fungsi yang berbeda pula. Intinya, perks ini bisa membuat kemampuan si karakter jadi maksimal. Selain itu bisa disesuaikan dengan kebutuhannya di pertandingan.
Kalau kamu belum mengenal ini pada versi PC, Respawn Entertainment mencoba membawa hal baru ke ranah mobile. Tujuannya biar gameplay Apex Legends Mobile jadi lebih variatif, ya kasarnya agar bisa sedikit menyaingi Apex Legends dengan cara yang berbeda.
4. Aim assist di Apex Legends Mobile lebih membantu
Kalau yang ini memang belum ada di versi PC, tapi para pemain Apex Legends di console sepertinya lebih akrab dengan fitur aim assist. Gunanya adalah mempermudah penargetan musuh ketika mengarahkan crosshair ke musuh yang terlihat.
Di Apex Legends Mobile, fitur ini mungkin akan bikin kalian para pemain PC agak kaget. Soalnya bisa beneran semudah itu untuk membidik musuh bahkan dari jarak yang jauh. Memang tidak ada jarak tertentu agar sensivitas ini bisa berfungsi, jadi ketika berhasil menemukan lawan, maka crosshair kalian akan berusaha tetap menjaga posisinya sesuai pergerakan musuh.
Pesan KINCIR buat para pemain PC, jangan langsung judge kalau Respawn Entetainment menyediakan fitur layaknya cheat namun illegal. Pada dasarnya, kesulitan mengarahkan target di game battle royale mobile adalah hal yang lumrah. Jadi, para developer memang menyediakan ini untuk para pemainnya.
Tujuannya ya agar mereka bisa merasa hebat karena akurasinya hampir selalu tepat. Kalau di versi PC kan semua tergantung dari seberapa mahir kalian mengarahkan mouse ke lokasi musuh berada.
Jadi, para pemain mobile bisa merasakan keseruan yang berlebih ketika mereka bisa menembak musuh. Rasa puas ini muncul kala berhasil knockdown musuh dan melihat deretan angka damage keluar dari tubuh mereka.
5. Pergantian item secara manual lebih rumit di Apex Legends Mobile
Kalau buka death box dan gonta-gant item di PC mungkin jauh lebih mudah. Soalnya tinggal scroll mouse nanti item yang diinginkan bisa terlihat. Kalau di versi mobile, gambar item-nya juga kecil dan untuk mencari item butuh usap layar dulu.
Di PC, kan, sering dilakukan pergantian item cepat, terutama untuk shield. Kalau shield kita pecah, bisa ganti shield di death box lawan maka akan otomatis penuh. Nah, kecepatan seperti ini yang masih harus dilatih. Meskipun untuk attachment ada fitur tersendiri, jadi secara otomatis akan mengambil perlengkapan terbaik sesuai dengan tingkat level-nya.
Secara keseluruhan, sih, kebutuhan ini memang tergantung situasi dan kondisi. Namun, akan ada momen penting ketika harus mengganti item secara manual. Kalau kalian terbiasa pilah-pilih item di kondisi genting, sebaiknya cari cara lain untuk memaksimalkan gameplay kamu,
***
Bagaimana menurut kamu? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar tidak ketinggalan informasi seru lainnya seputar esports dan game.