Dear Respawn Entertainment, KINCIR lega akhirnya bisa mainin Apex Legends Mobile versi full. Setelah menunggu berbulan-bulan lamanya dan bahkan sempat ada penundaan, akhirnya kami bisa memainkan salah satu game battle royale andalan Indonesia.
Setelah memberikan kesan pertama waktu main closed beta, kali ini KINCIR akan review jujur dari pengalaman kami bermain. Secara keseluruhan, tidak ada perubahan besar, namun KINCIR menangkap beberapa perbaikan di aspek-aspek krusial seperti grafis, movement, dan fitur TPP dan FPP Apex Legends Mobile.
Oia, per tanggal 2 Maret 2022 kamu sudah bisa mengunduh game ini di Play Store dan AppStore. Respawn Entertainment merilis game Apex Legends dengan besaran memori kurang lebih 3,1GB dengan tambahan unduhan konten di dalamnya. Total, kamu perlu menyiapkan memori di smartphone kurang lebih 4-5GB.
Enggak heran kalau kapasitasnya cukup besar, wajar banget dengan kualitas grafis yang ditawarkan. Dari overview map, detail karakter, sampai ke grafis keseluruhan akan menjawab hal ini.
Simak review game Apex Legends Mobile berikut ini.
Gameplay terlampau seru
Enggak bermaksud lebay, tapi Apex Legends Mobile memang menghadirkan gameplay yang sangat seru dan cukup berbeda. Memang ada game battle royale yang punya skema sama, contohnya Free Fire. Karakter di game itu punya deretan skill sebagai elemen penting di pertandingan. Tapi Apex Legends Mobile membawa hal ini ke tingkat yang lebih lanjut.
KINCIR tidak membayangkan kalau skill tiap Legends di game ini bisa ‘mewah’. Grafis yang mendukung serta komponen permainan lain yang apik bikin gameplay Apex Legends punya ciri khas yang berbeda dari battle royale lain, khususnya di ranah mobile.
Kalau harus mengatakan, memang jauh dari versi PC tapi sangat memukau ketika dibawa ke mobile. Kemampuan tiap karakter dihadirkan semaksimal mungkin dengan segala kerumitannya. Hal ini yang menurut KINCIR bikin gameplay Apex Legends Mobile sangat seru.
Kamu harus pintar mengakali, memanfaatkan skill tiap Legends dengan baik untuk meraih kemenangan. Mungkin kalau yang sudah biasa main battle royale lain akan terfokus pada aim senjata saja. Namun, seperti yang telah dibilang tadi, di Apex Legends Mobile kamu akan dibawa ke pengalaman yang lebih tinggi dari game-game sebelumnya.
Aksi tembak-menembak di dalam game jelas jadi makin seru dengan segala skill yang dimiliki tiap Legends. Aksi slide sembari menembak, ada yang tiba-tiba menghilang, lalu ada yang lompat tinggi bikin peperangan terasa makin variatif.
Penggarapan grafis yang enggak main-main
Ketika awal bermain, KINCIR mencoba setting grafis maksimal mentok di ExtremeHD dan frame rate-nya Extremely High. Waktu terjun ke World’s Edge, KINCIR mendapati pemandangan yang cukup bikin takjub. Catatan penting! Settingan grafis ini juga akan disesuaikan dengan kekuatan smartphone kamu secara otomatis dari sistem.
Dalam tingkatan grafis seperti ini, detail tekstur map di game ini sangat memanjakan mata. Apalagi ada banyak objek bergerak di game ini, contohnya magma di Lava City atau sekedar efek dari skin epic yang disematkan lampu neon.
Semua detail akan semakin terlihat jelas seiring tingkatan grafis yang kamu terapkan. Tapi saran KINCIR jangan terlalu memaksakan smartphone kamu karena bisa berdampak framing sampai berujung pada suhu meninggi pesat.
Meskipun ada sistem yang mampu menyesuaikan, tetap saja akan mengganggu. Toh, dengan pengaturan yang direkomendasikan kamu tetap bisa merasakan nuansa World’s Edge yang pekat dengan segala aspek di dalamnya.
Memang ada perbedaan ketika kamu atur grafis maksimal dengan standar terutama dalam mengarahkan crosshair. Kemulusan penggeseran layar akan terpengaruhi, jelas lebih mulus kalau kamu pakai pengaturan rata kanan ketimbang pakai yang direkomendasikan sesuai spesifikasi smartphone yang dipakai
Saran KINCIR, untuk smartphone kelas menengah dengan RAM 4GB kamu pakai pengaturan Image Quality di balanced sedangkan frame rate di Ultra. Kinerja mesin smartphone kamu jadi terlalu berat.
Perbaikan besar dari versi closed beta sangat kentara
Sewaktu memainkan versi closed beta, KINCIR banyak menemukan kekurangan. Ada bug pada tombol slide yang tidak bisa ditekan kembali, jadi karaktermu meluncur begitu saja. Kemudian gerakannya masih patah-patah karena frame rate dirasa terlalu dipaksakan.
Usaha mereka menyempurnakan Apex Legends Mobile ternyata tidak sia-sia, semua kekurangan tadi berhasil diperbaiki dan kamu hanya akan merasakan gameplay tanpa adanya cacat. Untuk saat ini, KINCIR belum menemukan bug dan semoga saja seterusnya tidak ada.
Dulu, musuh yang kamu lihat di pertandingan cukup sulit terlihat, soalnya nuansa map diselimuti warna gelap. Entah efek bayangannya terlalu tebal atau memang rendering karakter dari sudut pandang pemain masih belum sempurna.
Sekarang komposisi nuansa di map sudah sangat pas, ketika kamu lihat musuh dari jauh sudah bisa dibedakan. Tidak ada tekstur kasar yang terkesan seperti game 8bit atau jadi gelap karena di bawah bayangan bangunan.
Terlebih, ketika bertarung, transfer recoil juga sangat mudah sekarang. Dulu agak tersendat karena frame rate versi closed beta belum disempurnakan.
Intinya segala kekurangan yang muncul di versi closed beta sudah sepenuhnya hilang. Namun, KINCIR tidak tahu, ya kalau kamu ternyata merasakan ada beberapa kendala. Dari pengalaman, KINCIR belum merasakan kendala yang berarti. Paling, tipe pemain saja kadang bikin mumet kepala.
Pendalaman watak karakter jadi angin segar untuk para pencinta battle royale
Biasanya karakter yang diperkuat dengan watak akan menghasilkan gaya permainan yang berbeda. Misalnya kamu pakai Bloodhound yang punya kepribadian bijak dan perhitungan, ketika memainkan Legends ini jadi kebawa ikut memperhitungkan langkah. Soalnya kemampuannya kan memang bukan untuk barbar, tapi mengamati posisi musuh di sekitar.
Contoh lainnya pakai Octane. Dengan gayanya yang seperti orang kesetanan gaya permainan kamu jadi ikut agresif. Entah kenapa, ketika mengetahui kepribadian karakter, kita jadi mendalami sampai ke gameplay. Mungkin hanya KINCIR yang merasakan hal ini.
Sisi baiknya adalah penanaman sifat-sifat tiap Legends di game ini memang sangat baru di ranah battle royale mobile. Palingan, karakter di game lain dibedakan dengan skill yang mereka miliki saja, tidak diiringi dengan adanya voice actor atau gerak-gerik ciri khas.
Tentu hal ini jadi angin segar untuk para pencinta battle royale. Kamu akan dibawa ke pertarungan dengan perspektif masing-masing karakter. Tiap voice line yang mereka katakan jadi nilai plus di game ini yang memang belum pernah KINCIR rasakan di game battle royale lain.
Secara keseluruhan, dua jempol untuk Respawn Entertainment!
Semua kelebihan yang ada di dalam game Apex Legends Mobile tadi tidak dibuat-buat hanya karena hype-nya sedang tinggi saja. Tapi KINCIR memang sudah menantikannya sejak awal perilisan versi closed beta. Kesabaran menanti perilisannya berbuah hasil positif, KINCIR mendapatkan apa yang sudah diharapkan.
Meskipun pada saat menanti game ini rilis cukup bikin kesal karena terlalu lama, tapi terbayarkan dengan segala keseruan yang ada di dalamnya. KINCIR menyarankan kamu main ini juga sebagai rekomendasi genre battle royale tahun ini.
Apalagi mumpung masih baru, jadi belum banyak pemain yang jago-jago banget, jadi buat kamu yang sudah ahli dalam memainkan game serupa, tidak terlalu sulit untuk sampai menguasai Apex Legends Mobile.
Yang pasti, KINCIR berharap dalam waktu dekat Respawn Entertainment bikin turnamen esports untuk Apex Legends Mobile. Unsur kompetitif di dalamnya sangat kental dan sepertinya akan jadi sebuah gebrakan besar dari Respawn Entertainment untuk hadir di esports Tanah Air membawa game andalannya ini.
***
Sudah coba Apex Legends Mobile? Silakan tulis di kolom komentar kesan dan pesan kamu selama memainkan game ini. Jangan lupa untuk pantau KINCIR untuk berita terbaru seputar game dan esports lainnya.