Memiliki hobi yang sama dengan adik atau kakak menjadi sebuah hal yang sangat menyenangkan. Kecintaan terhadap suatu hal bisa mempererat hubungan antar saudara sekandung tersebut. Terlebih jika mereka bisa terjun ke dalam industri yang sama, misalnya sama-sama berprofesi sebagai atlet esports profesional.
Dalam olahraga konvensional lain sudah banyak pasangan adik-kakak yang sama-sama memiliki profesi sebagai atlet profesional. Misalnya saja Seth Curry dan Steph Curry yang bermain basket di NBA, atau duo kembar Rafael dan Fabio Da Silva yang pernah sama-sama memperkuat Manchester United dalam olahraga sepak bola.
Ternyata dalam industri esports juga terdapat beberapa pasang adik-kakak yang sama-sama menggeluti profesi sebagai atlet esports profesional. Beberapa diantaranya bahkan pernah bermain dalam satu tim yang sama.
Penasaran dengan pasangan adik-kakak yang sama-sama berprofesi sebagai pro player? Simak artikel KINCIR berikut ini!
Adik-kakak yang terjun sebagai atlet esports profesional
1. Luxxy dan Zuxxy – PUBG Mobile
Penggemar skena kompetitif PUBG Mobile pastinya sudah tidak asing dengan sosok si kembar Zuxxy dan Luxxy. Keduanya merupakan saudara kembar yang sama-sama memperkuat Bigetreon Red Aliens, dan sudah pernah memberikan segudang trofi bagi tim tersebut.
Made Bagas Pramudita dan Made Bagus Prabaswara, atau yang akrab dengan panggilan Zuxxy dan Luxxy adalah dua sosok pemain PUBG Mobile paling populer di tanah air.
Selain kehebatan mereka dalam bermain PUBG Mobile, fakta bahwasanya mereka merupakan saudara kembar membuat keduanya menjadi idola banyak penggemar PUBG Mobile.
Bahkan banyak yang menjuluki mereka sebagai Tachibana bersaudara, sebuah julukan yang diambil dari karakter Kazuo dan Masao Tachibana yang berasal dari anime dan manga Captain Tsubasa.
2. Matt dan Maxx – Mobile Legends
Masih dalam kancah esports lokal, Bigetron Esports tidak hanya memiliki Zuxxy dan Luxxy sebagai saudara kembar dalam tim mereka. Tim tersebut ternyata juga memiliki pasangan saudara kembar lain dalam diri Matt dan Maxx yang memperkuat Bigetron Alpha dalam game Mobile Legends.
Matthew Geraldo atau yang biasa disapa dengan panggilan Matt, lebih dulu bergabung ke dalam Bigetron Alpha pada tahun 2020 yang lalu. Pemain yang berposisi sebagai Exp Laner ini juga sekarang menjabat sebagai kapten dari tim Bigetron Alpha.
Sementara itu Maxwell “Maxx” Alessandro juga bergabung dengan Bigetron pada tahun 2020. Namun pemain yang berposisi sebagai Jungler tersebut harus mengawali kariernya dengan membela Bigetron Beta, sebelum akhirnya bergabung dengan Bigetron Alpha pada awal tahun 2022 ini.
3. Wuskin dan Skarpz – Call of Duty
Beralih ke kancah esports mancanegara. Dalam skena kompetitif Call of Duty nama Wuskin dan Skarpz sudah cukup dikenal oleh orang banyak. Nama mereka mencuat ketika sama-sama memperkuat tim London Royal Ravens pada tahun 2020 yang lalu.
Bradley “Wuskin” Marshall mengawali karier dengan bergabung dengan tim Fnatic pada tahun 2017 yang lalu. London Royal Ravens menjadi tim terakhir yang ia perkuat, lantaran kini sedang fokus untuk membangun karier sebagai streamer dalam situs Twitch.
Jika kini Wuskin lebih sibuk menjadi streamer, Skarpz masih mencoba aktif untuk berkompetisi dalam skena kompetitif Call of Duty. Setelah memperkuat London Royal Ravens bersama dengan saudara kembarnya tersebut, ia sempat bergabung dengan tim PAR Legion. Ia akhirnya keluar dari tim tersebut pada pertengahan tahun 2021, dan kini berstatus sebagai free agent.
4. Yawar and Sumail – Dota 2
Jika ketiga adik-kakak sebelumnya adalah saudara kembar, Yawar dan Sumail bukanlah saudara kembar. Yawar yang kini berusia 25 tahun, berusia dua tahun lebih tua dari Sumail yang tahun ini berusia 23 tahun.
Meskipun berusia lebih muda, justru Sumail yang memiliki karier lebih mentereng ketimbang sang kakak. Laki-laki bernama Syed Sumail Hassan tersebut pernah menjadi juara turnamen The International pada tahun 2015, ketika ia memperkuat tim Evil Geniuses.
Sementara itu nama Yawar mulai naik daun pada tahun 2018, ketika ia memperkuat tim VGJ.Storm. Saat ini ia masih aktif bermain dan memperkuat tim Quincy Crew, yang berbasis di Amerika Serikat.
5. ScreaM dan Nivera – Valorant
ScreaM dan Nivera merupakan dua orang kakak beradik asal Belgia yang kini sedang aktif sebagai pemain Valorant profesional. Keduanya sekarang juga memperkuat tim yang sama, yaitu Team Liquid sejak tahun 2021.
Perjalanan karier keduanya terbilang cukup panjang, terutama ScreaM yang berusia enam tahun lebih tua dari Nivera. ScreaM mengawali kariernya sebagai pemain CS:GO profesional, sebelu berpindah ke Valorant pada tahun 2020.
Sama seperti sang kakak, Nivera juga mengawail karier sebagai pemain CS:GO, dan namanya mencuat ketika bergabung ke tim Vitality. Namun akibat jarang mendapat kesempatan bermain, Nivera memutuskan mengikuti jejak sang kakak untuk mencoba peruntungan sebagai pemain Valorant profesional. Ia akhirnya bergabung dengan sang kakak di Team Liquid, mulai tahun 2021.
***
Itulah beberapa contoh pasangan kakak beradik yang sama-sama berprofesi sebagai atlet esports profesional. Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi seputar video game dan esports lainnya!