Info 
Perkembangan industri game lokal belakangan ini memang sangat membanggakan. Salah satu contoh prestasinya adalah A Space for the Unbound garapan Mojiken masuk ke dalam nominasi ajang The Game Awards 2023.
Selain itu kini banyak developer game asal Indonesia yang meluncurkan karyanya, dan memeriahkan industri game lokal yang sempat padam sinarnya. Perkembangan teknologi yang memungkinkan game bisa dijual secara digital, secara tidak langsung juga turut membantu mempertemukan pelaku industri dengan banyak pelanggan baru.
Game lokal Indonesia rajai Asia Tenggara di Steam
Situs Steam besutan Valve bisa dibilang merupakan salah satu situs yang paling sering digunakan oleh penggemar game buat membeli game secara digital. Kepopuleran Steam ternyata juga membawa manfaat tersendiri buat pengembang game lokal.
Mereka bisa menjajakan game garapan masing-masing, dan bisa menjual karyanya tidak hanya ke warga Indonesia tetapi juga penggemar game mancanegara. Makanya tidak heran, kalau developer game lokal Indonesia kerap menggunakan situs tersebut.
Melansir data dari Virtual SEA, Indonesia masih menjadi raja Asia Tenggara di Steam perilah jumlah game yang dikembangkan oleh negara Asia Tenggara. Indonesia berhasil unggul jauh dari Thailand, yang membuntuti di posisi kedua.
Daftar lengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini:
- Indonesia (256 game)
- Thailand (158 game)
- Singapura (134 game)
- Filipina (92 game)
- Malaysia (80 game)
- Vietnam (40 game)
- Brunei (7 game)
- Myanmar (5 game)
Selain A Space for the Unbound, memang banyak game Indonesia yang menuai pujian dari berbagai pihak. Misalnya saja Coffee Talk besutan Toge Production, atau Coral Island buatan Starway Games. Semoga ke depannya, semakin banyak developer game Indonesia yang menciptakan game-game keren yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!
