EVOS Tazz merupakan salah satu pemain tanah air yang berhasil membawa nama Indonesia bersinar di kancah dunia. Pernah menjuarai IESF pada tahun 2022 lalu, membuat namanya semakin dikenal oleh banyak pro player lainnya.
Sebagai pemain yang berstatus aktif, tentu dirinya paham betul tentang skena kompetitif Mobile Legends di Indonesia. Apalagi sekarang semakin banyak yang mengatakan bahwa tim Garuda adalah gendongan dari negara rival utama yaitu Filipina.
EVOS Tazz akui player Indonesia punya potensi seperti Filipina
Terlalu banyak spekulasi seperti itu, EVOS Tazz pun langsung buka suara melalui podcast EmpeTalk milik Jonathan Liandi. Menurutnya, pemain Indonesia jauh lebih berpotensi jika harus dibanding dengan negara tetangga Filipina. Dirinya juga menambahkan bahwa sebenarnya skill mekanik player lokal luar biasa dan berpotensi.
“Menurut saya Indonesia bisa di atas Filipina. Liat saja mekanik pemain Indonesia seperti apa. Liat saja pemain publik, bisa ganti item Immortal langsung ke Winter Truncheon terus Rose Gold Meteor. Bahkan, saya saja terkadang yang sudah berstatus pro player masih gagal,” ucap EVOS Tazz.
Selain itu, pemain jungler dari tim EVOS Legends ini juga menjelaskan bahwa ada beberapa yang harus diperbaiki. Salah satu contohnya yaitu skill makro yang memang harus dipelajari lebih dalam.
“Namun, balik lagi, makro kan perlu diasah. Terus masalah mental juga. Soalnya masih banyak banget yang mentalnya enggak kuat. Kalau masih kaya gitu sulit untuk berkembang. Paling balik lagi sebagai joki atau kerja kantoran,” tambah EVOS Tazz.
Jika ditelusuri kembali, apa yang diucapkan oleh EVOS Tazz memang benar adanya. Banyak pemain publik Mobile Legends yang memiliki talenta luar biasa. Hanya saja mental dan skill makro yang memang jadi kendala pemain Indonesia.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!