Seperti yang kita tahu, Mortal Kombat awalnya adalah game pertarungan yang memperkenalkan petarung yang hanya bisa ter-unlock jika pemain memenuhi serangkaian persyaratan.
Game ini bercerita tentang tiga ahli bela diri yang diundang ke sebuah pulau misterius untuk bersaing dalam turnamen yang hasilnya akan menentukan nasib dunia. Berdasarkan versi video game-nya, Mortal Kombat merupakan kisah turnamen kuno dengan menampilkan petarung yang terbaik dari yang terbaik dari latar belakang yang berbeda.
Dari game, kini Mortal Kombat telah melahirkan banyak sekuel dan spin-off yang terdiri dari beberapa permainan aksi-petualangan, seri buku komik, permainan kartu, dan juga film.
Sementara dalam film yang dirilis baru-baru ini, Mortal Kombat kerap menampilkan duel dua karakter terkuat mereka, yakni Sub Zero vs Scorpion. Hingga film usai, penonton dan penggemar sampai ikutan “duel”. Mereka berdebat perihal mana yang lebih kuat, Sub-Zero atau Scorpion?
Di versi film Mortal Kombat (2021), karakter Cole entah bagaimana membantu Scorpion di akhir film dan menyebabkan sebagian orang berpikir bahwa itu bukan pertarungan yang adil. Kalau tanpa bantuan Cole, apa Scorpion bisa mengalahkan Sub Zero? Mari kita lihat dulu asal-usul dari kedua karakter tersebut.
Asal-usul Sub Zero
Sebenarnya ada versi berbeda dari Sub-Zero dan Scorpion di reboot Mortal Kombat 2021, keduanya adalah saudara kandung: kakak laki-laki dari karakter Bi-Han, dan adik laki-laki Kuai Liang. Keduanya adalah prajurit berbaju biru yang pada waktu yang berbeda menggunakan codename “Sub-Zero”, dan keduanya adalah anggota Lin Kuei.
Dalam cerita Mortal Kombat asli versi game, Sub Zero adalah ninja Lin Kuei yang dikenal sebagai Bi-Han. Ia terkenal dengan hatinya yang sedingin kemampuan cryomancer-nya, dan dia membunuh para musuh tanpa penyesalan.
Kuai Liang memulai debutnya di Mortal Kombat II sebagai adik dari Bi-Han, yang merupakan Sub Zero asli di game Mortal Kombat pertama. Dia mengambil jubah Sub Zero dalam penampilan berikutnya di seri tetapi muncul kembali di bawah nama aslinya yaitu Tundra di Mortal Kombat (2011) sebelum kembali di bawah mantel Sub Zero.
Kuai Liang kemudian menjadi karakter pendukung yang sering muncul setelah debutnya. Dia kemudian mengakhiri persaingan lama antara Lin Kuei dan Shirai Ryu setelah menjadi Grandmaster dan berdamai dengan saingannya Scorpion.
Dari segi skill, Sub Zero sudah memiliki kekuatan es yang terbatas dalam duel pertamanya dengan Hanzo Hasashi, jauh sebelum Hanzo terlahir kembali sebagai Scorpion. Sub Zero memenangkan pertarungan ini dan mengirim Hanzo langsung ke Netherrealm. Di sana, setelah berabad-abad tersiksa dan haus akan balas dendam, ia belajar mengendalikan api neraka dan menjadi Scorpion yang kita kenal saat ini.
Sub Zero, di sisi lain, tampaknya tidak berubah secara signifikan dalam kinerja selama bertahun-tahun. Dia jauh lebih kuat dari Hanzo, tapi bagaimana dia bisa bertahan melawan Scorpion?
Dalam segi skill, kekuatan cryomancer Sub Zero sangat mematikan dalam pertempuran terakhirnya dengan Scorpion di akhir Mortal Kombat, dan dia bisa bertahan bahkan ketika Cole membantu Scorpion untuk menyerangnya. Ini mungkin menunjukkan seolah-olah bahwa Sub Zero adalah petarung Mortal Kombat yang lebih kuat, karena dibutuhkan upaya gabungan dari dua pejuang untuk mengalahkannya.
Asal-usul Scorpion
Scorpion yang disebut juga hantu Netherrealm, awalnya adalah manusia biasa yang dikenal sebagai Hanzo Hasashi. Dia adalah anggota Shirai Ryu, klan ninja Jepang yang dikenal membawa Ninjutsu dan seni bela diri rahasia lainnya ke Jepang dari Tiongkok.
Suatu hari dia bersama keluarga dan klannya dimusnahkan oleh necromancer Quan Chi dan pelayannya, yang menjebak pembunuh Lin Kuei, Sub-Zero pun dituduh atas kekejaman tersebut. Jiwa Scorpion terbuang sia-sia di Netherrealm, tetapi secara misterius dan tak terduga dibangkitkan oleh Quan Chi, sejak itu ia pun menjadi petarung yang sangat kuat.
Dalam pertarungan di versi filmnya, Scorpion menghembuskan api neraka untuk menjatuhkan saingannya yaitu Sub Zero. Versi video game Scorpion lebih cenderung menggunakan sihir dalam pertempuran, melemparkan api neraka untuk membakar musuh dari bawah, atau berteleportasi dari dekat untuk beberapa kombo cepat. Dia secara teoritis memiliki keterampilan yang sama dalam film, tetapi dia tidak menggunakannya dalam pertempuran sampai dia mencapai kematiannya.
Dalam Mortal Kombat: Deception, Scorpion memberi penghormatan kepada kematian paling ikonik musuh bebuyutnya, Spinal Column rip. Kematian ini biasanya dikaitkan dengan Sub Zero, tetapi dalam Deception, Scorpion mencoba melepaskan tulang belakang dan kepala dalam satu gerakan.
Scorpion mengikuti banyak gerakan yang sama seperti Sub Zero. Namun, ia biasanya juga suka menempatkan twist sendiri dengan pendekatan depan, merobek tulang belakang dan kepala musuhnya dari dada bukan dari belakang.
Dalam adaptasi film live-action Mortal Kombat yang dirilis tahun ini, rivalitas Scorpion dan Sub-Zero sudah terlihat dengan sangat jelas. Satu gambar yang diambil dari salah satu scene filmnya bahkan memperlihatkan Sub Zero menusuk bahu Scorpion. Gambar tersebut diduga diambil dari kisah masa lalu sebelum keduanya mendapatkan kekuatan super seperti yang ada di dalam game.
Padahal mitos Mortal Kombat, orang yang membunuh keluarga Scorpion adalah Quan Chi. Quan Chi lalu membuat Sub-Zero bertanggung jawab atas kematian keluarga Scorpion, sehingga Scorpion pun membalaskan dendamnya kepada Sub Zero.
Pada film Mortal Kombat bahkan adegan dibuka dengan scene flashback dari masa lalu Scorpion dan Sub-Zero. Film ini hanya sedikit membahas tentang hubungan Scorpion dan Shirai-Ryu serta relasi dari Sub-Zero dan Lin Kuei.
Jadi, siapa yang lebih kuat?
Menilai dari versi filmnya, tentu kekuatan mereka hampir sama. Kekuatan cryomancer Sub Zero sangat sengit dalam pertempuran terakhirnya dengan Scorpion di akhir Mortal Kombat, dan seperti telah dijelaskan, dia tetap bertahan bahkan ketika Cole membantu Scorpion untuk melawannya. Hal ini menunjukkan bahwa Sub Zero adalah petarung Mortal Kombat yang lebih kuat, karena dibutuhkan upaya gabungan dari dua pejuang untuk mengalahkannya.
Namun, penilaian itu tidak sepenuhnya akurat, selama bagian pertarungan satu lawan satu, Sub Zero sebagian besar dalam mode bertahan. Dia menggunakan setiap alat di gudang senjatanya dan masih kesulitan menghadapi Scorpion dan itu bahkan sebelum Scorpion menggunakan kemampuan supernaturalnya.
Jika saja karakter Scorpion telah menggunakan seluruh kekuatannya selama pertarungan, bahkan tanpa bantuan Cole, kemungkinan besar dia akan mampu mengalahkan Sub Zero. Itu sesuai dengan kekuatan mereka di video game, di mana Scorpion yang dibangkitkan mengalahkan Sub Zero dengan turnamen Mortal Kombat ke-10.
Tentu saja, pertarungan dalam game ini membuat Sub-Zero dikirim ke Netherrealm. Di sana, ia menjadi lebih kuat setelah menjadi pembunuh bayangan Noob Saibot. Jika cerita yang sama terjadi di Mortal Kombat 2, Scorpion mungkin tidak lagi menjadi petarung sekuat sekarang.
Bagaimana menurutmu? Jangan sungkan untuk tulis di kolom komentar, ya! Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!