Kabar yang cukup mengecewakan datang dari pengembangan game Skull & Bones. Game bertema bajak laut yang rencananya dirilis di E3 2019 ini mengalami penundaan. Penggemar pun harus menunggu lebih lama untuk bisa memainkan game ini.
Dilansir GameSpot, Ubisoft menjelaskan bahwa pengembangan game ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kualitas terbaik. Ubisoft juga mengatakan bahwa mereka ingin semuanya sempurna untuk game ini.
Sekadar info, penundaan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Skull & Bones. Sebelumnya, game ini dijadwalkan untuk rilis pada 2018 untuk PS 4, Xbox One, dan PC.
We’re going to batten down the hatches and push back on the game’s arrival—this is a challenging news for us all, but it’s what’s needed to make Skull & Bones as awesome as it can be!
Our focus remains on quality first and we’re grateful for your undying support ☠️⚔️ pic.twitter.com/ZCt85tY3TG
— Skull & Bones (@skullnbonesgame) May 15, 2019
Penundaan ini juga diumumkan oleh akun Twitter resmi dari Skull & Bones lewat sebuah video pendek. Video tersebut membahas tentang penundaan dan keputusan untuk melewati E3 2019. Selain itu, Ubisoft juga menampilkan tim di balik layar pengembangan game ini pada video tersebut.
Karl Luhe selaku Produser Ubisoft Singapura juga mengatakan bahwa Ubisoft akan tetap berkomitmen untuk game ini. Mereka pun akan kembali secepat yang mereka bisa dengan informasi lebih detail tentang game ini.
Game Skull & Bones pertama kali terungkap di E3 2017. Ubisoft pun lalu mengeluarkan versi demo di E3 berikutnya. Game ini sedang dikembangkan oleh Ubisoft Singapura yang merupakan studio pengembang Assassin’s Creed IV: Black Flag.
Meski menunda Skull & Bones, Ubisoft masih punya rencana untuk ke depannya. Rencananya, mereka akan merilis empat game AAA pada 2020
Bagaimana tanggapan kalian tentang kabar ini? Tulis komentar kalian di bawah, ya. Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game, esports, dan film.