Starfield menjadi salah review game yang paling KINCIR ingin garap sepanjang tahun ini. Pasalnya game ini merupakan intellectual property baru pertama dari Bethesda Softworks dalam kurun waktu 25 tahun terakhir. Makanya banyak orang yang sudah tidak sabar buat menantikan game Action-RPG ini meluncur ke pasaran.
Penantian orang-orang akhirnya terbayar pada 6 September 2023, di mana Bethesda Softworks resmi meluncurkan game anyar mereka. Tidak tanggung-tanggung, Starfield menjadi peluncuran game tersukses sepanjang sejarah Bethesda Softworks. Tercatat sudah lebih dari 6 juta pemain yang sudah mengudara dan menyusuri galaksi buatan pengembang asal Amerika Serikat ini.
KINCIR sendiri berkesempatan buat mencicipi Starfield, buat mencari tahu apakah game ini memang sebagus yang digembar-gemborkan banyak orang. Penasaran dengan review game Starfield versi KINCIR? Yuk, simak artikel berikut ini!
Review game Starfield (2023)
Sukses ciptakan pengalaman hidup di luar angkasa dengan luar biasa!
Bethesda Softworks tidak hanya berhasil menciptakan sebuah dunia baru, tetapi juga sukses melahirkan sebuah galaksi dan semesta baru yang patut kita acungi jempol. Setiap detail dari planet, bulan, hingga markas luar angkasa berhasil mereka buat dengan sangat otentik dan mirip dengan apa yang biasa kita lihat di film bertemakan luar angkasa.
Semesta yang mereka ciptakan benar-benar sangat luas, dan mencakup belasan galaksi dengan sistem tata surya yang berbeda. Selain sistem tata surya yang berpusat di matahari dengan planet seperti Bumi atau Mars, terdapat belasan sistem tata surya fiktif yang lengkap dengan berbagai planet dan bulan yang bisa kamu kunjungi.
Setiap planet yang ada juga memiliki karakteristik masing-masing. Misalnya saja planet Jemison, yang merupakan planet dengan kota terluas dengan desain futuristik. Sementara itu Mars menjadi planet yang gersang dan didominasi oleh gurun, sehingga menjadi pusat mining di sistem tata surya Sol.
Selain itu tingkat gravitasi setiap planet juga beragam. Terdapat planet dengan tingkat gravitasi yang rendah, sehingga kamu bisa melompat dengan lebih tinggi dan lebih lama jatuh ke darat. Tetapi beberapa planet memiliki daya gravitasi yang tinggi, seperti layaknya yang terdapat di bumi.
Hal tersebut menciptakan nuansa yang berbeda-beda dari setiap planet, sehingga membuat kamu ingin mengunjungi seluruh planet yang ada dalam game ini. Apalagi setiap planet memberikan resource yang berbeda, dan bisa menjadi tempat kamu mendirikan outpost untuk mengambil resource dari planet tersebut.
Beberapa planet juga memiliki hewan liar yang berbeda-beda. Beberapa hewan tersebut juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada hewan yang jinak, ada hewan yang akan balas menyerang jika merasa terancam, hingga hewan yang akan langsung menyerang kamu. Bentuk dari hewan-hewan tersebut sangat unik, dan mirip dengan apa yang kamu lihat di film-film fiksi Hollywood.
Sistem open world yang malah jadi loading screen simulator
Luasnya semesta yang berhasil Starfield hadirkan, sayangnya tidak dibarengi dengan sistem traversal yang mulus. Pasalnya setiap kali kamu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, kamu dihadapkan dengan loading screen yang membuat perpindahan menjadi tidak mulus.
Misalnya saja ketika kamu ingin keluar-masuk markas, maka kamu kamu harus melalui loading screen terlebih dahulu. Durasi perpindahan dari kota ke gedung atau markas memang tidak memakan waktu lama, tetapi setelah kamu menghabiskan waktu puluhan jam, hal tersebut tentunya akan menjadi sesuatu yang bakal kamu notice.
Kemudian ketika kamu ingin berangkat dari planet menuju orbit atau sebaliknya, kamu juga akan dihadapkan dengan cutscene yang memperlihatkan pesawatmu lepas landas atau mendarat. Proses tersebut tidak bisa kamu lakukan secara langsung, dan kembali kamu hanya bisa menunggu cutscene yang tidak bisa di-skip dan berperan sebagai loading screen buat nge-load perpindahan lokasi.
Sistem perpindahan antar orbit yang menggunakan Grav Drive juga sama, di mana kamu akan menyaksikan pesawatmu melaku dalam kecepatan cahaya buat berpindah orbit ke sistem tata surya lain. Hal-hal tersebut tentunya membuat perpindahan antar planet atau bahkan jika kamu ingin memasuki gedung, menjadi tidak smooth dan menimbulkan kesan loading screen simulator.
Fitur RPG yang cukup dalam, bikin kamu betah buat exploring!
Sebagai sebuah game Action-RPG, Starfield menawarkan sebuah sistem pengembangan karakter yang terbilang cukup dalam. Terdapat beberapa aspek yang harus kamu perhatikan supaya membuat karakter kamu menjadi semakin kuat.
Elemen pertama harus kamu perhatikan adalah Skill. Terdapat lima jenis Skill yang terdapat dalam game ini, yang terbagi ke dalam Physical, Social, Combat, Science, dan Tech. Setiap bagian dari Skill tersebut memiliki belasan hingga puluhan Abilities berbeda yang bisa kamu pasangkan ke karakter buatanmu. Bahkan, sebagian besar Abilities bisa kamu upgrade hingga level empat dengan efek yang lebih besar kepada karakter buatanmu.
Selain Abilities, kamu juga berkesempatan buat memiliki kekuatan magis yang kamu dapat setelah mengumpulkan artefak yang menjadi fondasi dari story mode dalam game ini. Setidaknya terdapat 7 kemamuan magis yang bisa kamu miliki seiring dengan berjalannya alur cerita dari game ini.
Tidak hanya karakter, kamu juga harus memperhatikan banyak sekali aspek dalam game ini supaya memaksimalkan semua elemen yang ada. Misalnya saja kamu harus mendirikan Outpost di berbagai planet, demi mengeruk resource yang dimiliki planet tersebut.
Nantinya resource yang kamu dapatkan, bakal digunakan sebagai bahan baku buat crafting berbagai items yang berbeda. Beberapa barang yang bisa kamu buat meliputi obat-obatan, makanan dan minuman, Outpost Development, Equipment, dan item tambahan buat senjata.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendesain pesawat luar angkasamu sendiri. Semakin bagus kapal luar angkasa yang kamu miliki, maka kamu bisa menelusuri luar angkasa dengan semakin mudah. Misalnya saja pesawat luar angkasa milikmu bisa memiliki persenjataan yang mumpuni, kecepatan yang lebih cepat, dan jarak Grav Drive yang semakin jauh.
Sistem kombat monoton, bikin cepat bosan
Poin terakhir ini mungkin saja subjektif, tapi saya pribadi merasa jika sistem kombat yang Starfield tawarkan terbilang cukup monoton. Secara garis besar, game ini hanya berupa game shooter yang dibalut dengan bumbu-bumbu RPG.
Pasalnya nyaris sebagian besar sistem kombat yang terdapat di sini sangat condong ke pertempuran senjata api. Hal itulah yang membuat saya yang bukan merupakan penggemar game bergenre shooter, cepat merasa bosan ketika harus dihadapkan dengan tembak-tembakan di setiap pertempuran yang ada.
Padahal game ini memiliki beberapa unsur pertempuran lain yang bisa ditawarkan. Misalnya saja kekuatan magis yang kamu dapat setelah mengumpulkan artefak, atau pertempuran dengan senjata melee. Mayoritas pertempuran yang menggunakan senjata, membuat senjata-senjata melee yang ada terkesan tidak berguna.
Saya sendiri lebih menikmati sistem spaceship combat yang game ini berhasil tawarkan. Bertempur melawan perompak luar angkasa memberikan tantangan tersendiri. Sistem spaceship combat dalam game ini juga cukup rumit, di mana kamu harus memilih mengalokasikan sumber kekuatan pesawat yang ada ke dalam sistem persenjataan atau ke sistem manuver buat menghindari serangan musuh.
***
Secara keseluruhan, Starfield berhasil menampilkan suasana luar angkasa dengan sangat otentik. Seluruh planet hingga pesawat luar angkasa dibuat dengan sangat detail, bahkan hingga ke detail kecil seperti benda-benda di dalamnya membuat pengalaman hidup di luar angkasa menjadi sangat imersif.
Saking indahnya semesta yang Starfield tawarkan, bahkan membuat saya tetap ingin bertahan buat terus memainkan game ini lebih lanjut. Hal-hal seperti loading screen yang sangat banyak hingga sistem kombat yang menurut saya monoton memang cukup mengganggu, tetapi semua itu sangat worth it untuk diabaikan untuk menjelajahi luasnya semesta yang ada dalam game ini.
Itulah review game Starfield versi KINCIR. Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!