Info 
*Review game Palworld ini ditulis berdasarkan pengalaman bermain di Xbox Series S, sehingga mungkin saja berbeda dengan pengalaman bermain dengan versi Steam karena adanya perbedaan versi antara keduanya.
Memasuki awal 2024, industri game kedatangan sebuah game yang cukup fenomenal. Menggabungkan gameplay dan grafis ala Pokémon dengan unsur survival, membuat Palworld mendadak digandrungi oleh jutaan pemain.
Tidak tanggung-tanggung, game besutan Pocket Pair ini berhasil menjadi salah satu game dengan concurrent players terbanyak sepanjang sejarah di Steam. Tercatat lebih dari 1,2 juta orang memainkan game ini secara bersamaan, dan menjadi sebuah catatan tersendiri bagi Pocket Pair yang masih bisa dikatakan sebagai publisher dan pengembang indie.
Uniknya lagi, game ini masih berada di fase early access. Artinya Pocket Pair belum benar-benar merampungkan game ini, sehingga masih ada beberapa fitur yang akan ditambah oleh mereka di kemudian hari.
Hal tersebut membuat saya tertarik buat mencoba apakah Palworld memang sefenomenal itu. Apalagi ternyata game ini ada di Xbox Game Pass, sehingga saya tidak perlu mengeluarkan uang lebih buat mencoba game ini. Setelah lebih dari 10 jam memainkannya, berikut adalah review game Palworld dari KINCIR!
Review game Palworld (2024)
Berasa main Pokémon dengan sentuhan baru
Game ini dimulai ketika karaktermu terdampar di sebuah pulau, yang dihuni oleh berbagai monster yang dipanggil dengan sebutan Pal. Karaktermu yang tiba di pulau tersebut harus berusaha bertahan hidup, dengan cara memproduksi makanan hingga membuat tempat tinggal.
Supaya bisa bertahan hidup, kamu harus pintar mengumpulkan resource dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa digunakan buat kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kamu harus mengumpulkan kayu dan batu, dan mengubahnya menjadi tombak buat mempertahankan diri dari serangan kelompok lain maupun dari serangan Pal.
Pulau ini memiliki sumber daya bernama Palladium Fragment, yang bisa diolah buat menjadi Palsphere. Alat tersebut memungkinkan kamu buat menangkap Pal yang berkeliaran di pulau, dan membuatnya jinak dan bisa dibilang menjadi budak yang bisa kamu suruh-suruh.
Setiap Pal yang kemu temui di pulau tersebut juga bisa kamu tangkap untuk dikoleksi, atau digunakan sebagai alat bertarung hingga memanen resource yang ada di base. Cara menangkap Pal di Palworld juga bisa dibilang mirip dengan cara menangkap Pokéemon, yaitu kamu harus menyerangnya terlebih dahulu sebelum menangkapnya dengan menggunakan Palsphere.
Tidak hanya sampai di situ, setiap Pal yang berhasil kamu tangkap bisa menjadi “aset” buatmu untuk bertahan hidup. Soalnya terdapat beberapa Pal yang bisa kamu gunakan buat membantumu bertualang, namun ada juga Pal yang lebih cocok buat ditinggal di base buat mengolah resource yang kamu kumpulkan. Misalnya ada Pal yang hanya memiliki kemampuan buat menebang pohon, atau ada Pal yang memiliki spesialisasi buat menamam buah di kebun yang ada di base.
Hal itulah yang membuat Palworld berhasil memikat hati banyak orang. Selain merasakan serunya menangkap Pal, game ini juga menguji bagaimana resource management dari setiap pemain supaya bisa mengolah sumber daya yang ada dengan seefisien mungkin dengan menggunakan Pal yang sudah kamu tangkap dengan susah payah.
Soalnya dengan jumlah Pal yang terbatas di base, kamu harus bisa memenuhi semua kebutuhan yang ada buat bertahan hidup. Misalnya mulai dari menanam bahan makanan, mengumpulkan resource kasar seperti kayu dan batu, hingga mengembangkan peralatan yang ada buat mendapatkan sumber daya yang lebih advanced. Semua hal tersebut harus benar-benar dipikirkan dengan matang, supaya kamu bisa memiliki base yang kuat dan menghasilkan resource dengan efisien.
Elemen survival menjadi hook yang apik supaya kamu betah main
Salah satu keunggulan utama dari Palworld menurut saya ialah elemen survival-nya cukup menantang. Game ini berhasil menghadirkan berbagai layer bertahan hidup yang menantang, sehingga bikin saya penasaran buat terus melanjutkan dan mengembangkan base yang saya miliki.
Misalnya ketika masih berada di kisaran level 1-10, kamu akan belajar bagaimana membuat base yang bisa berjalan dengan optimal dan efisien. Tantangan yang ada di sini tentu saja adalah mengoptimalkan kayu dan batu yang sudah kamu dapatkan dari pulau, menjadi benda-benda seperti panah, tombak, golok, hingga pickaxe. Selain itu kamu juga harus menjaga bagaimana stok kayu dan batu yang ada di base tidak minus, karena kamu butuh kedua hal tersebut buat terus meng-upgrade base atau memperbaiki senjata yang rusak.
Setelah base sudah bisa “berjalan” dengan efisien, maka tantangan berikutnya adalah terus meng-upgrade base dan memperkuat artileri yang kamu miliki. Memasuki level 10-20, kamu tidak hanya harus bergantung pada kayu dan batu, tetapi juga harus menemukan cara buat bisa mendapatkan besi. Soalnya semakin tinggi level karaktermu, maka semakin kuat juga Pal yang harus kamu tangkap.
Formula simpel tersebut yang membuat pemainnya ter-“hook” dan memiliki rasa attach dengan base maupun Pal yang kamu miliki. Soalnya kamu akan menyaksikan sendiri bagaimana base milikmu dari yang awalnya hanya bermodal papan kayu, menjadi tembok batu yang kokoh. Kemudian kamu juga akan menyaksikan bagaimana Pal yang kamu tangkap di level kecil terus berkembang levelnya, atau diganti dengan Pal lain yang berbentuk gahar dan menyeramkan.
Konsep open-world dengan map yang luas juga menjadi salah satu daya tarik yang membuat kamu terus penasaran buat bisa menjelajahi setiap jengkal yang ada di game ini. Soalnya setiap Pal yang bisa kamu tangkap memiliki habitat masing-masing, sehingga setiap daerah akan nge-spawn Pal yang juga berbeda.
Apalagi semakin jauh kamu berkelana, maka semakin kuat pula Pal yang akan kamu temui. Hal itulah yang membuat kamu merasa tertantang buat terus meningkatkan level, supaya memiliki resource memadai buat menangkap Pal tersebut. Tidak ada rasa yang lebih menyenangkan, ketimbang berhasil menangkap Pal yang dulunya mondar-mandir tetapi tidak bisa kamu lawan sebelumnya.
Tetap “gemoy” walau sebenarnya sederhana
Jika kita melihat dari grafisnya, bisa dibilang tidak ada yang spesial dari Palworld. Harus diakui kalau grafis bukan salah satu keunggulan yang dibawa oleh Pocket Pair. Masih ada texture yang kadang tidak ke-load atau dunia yang tidak terlihat detail mungkin kerap kamu temukan kala bermain game ini. Wajar memang, mengingat game ini sendiri statusnya masih early access.
Hal tersebut yang kemudian berhasil ditutup dengan cara tersendiri oleh Pocket Pai. Salah satunya adalah permainan warna yang colorful dan kontras, membuat mata kita seolah berhasil mengabaikan kualitas grafis yang menjadi salah satu titik lemah game ini.
Membawa konsep art yang kartunis, menghadirkan paduan warna yang colorful dan membuat mata kita terasa segar. Soalnya sejauh mata memandang, kita bisa melihat dataran dengan warna hijau yang cerah dengan background laut berwarna biru muda yang cantik atau tebing yang menjulang.
Hal yang sama juga bisa kamu temukan dari bentuk Pal yang ada di game ini. Sebagian besar Pal yang kamu temui memiliki bentuk yang cukup nyeleneh, dan menghadirkan kesan yang menggemaskan. Misalnya ada Cattiva yang memiliki wajang tengil dan nantangin, tapi ketika kita dekati dia malah lari terbirit-birit.
Kemudian bisa melihat Pal yang gemas tersebut “diperbudak” dengan mengerjakan berbagai tugas di base juga dibuat sangat menggemaskan. Misalnya Lamball yang berbentuk domba bulat jalan sambil membawa kayu yang sudah di-harvest oleh Cattiva menjadi sebuah pemandangan yang menggemaskan.
***
Versi early access dari Palworld hadir dengan basis yang terbilang sangat kokoh. Menggabungkan gameplay ala Pokémon dengan elemen survival merupakan keputusan yang tepat, sehingga membuat game ini tidak hanya bisa untuk menggaet orang buat mencoba, tetapi juga bisa membuat orang untuk bertahan memainkannya.
Jika versi early access-nya sudah sesolid ini, maka versi full release dari game ini tentunya patut buat kita nantikan. Pocket Pair harus bisa menjaga momentum yang sekarang sudah mereka miliki, dan semoga saja ke depannya bisa memperbaiki kekurangan yang ada dan memperkaya fitur-fitur yang ada di game ini.
Gimana, setalah baca review game Palworld di atas apakah kamu tertarik buat mencobanya? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!
