Jelang perilisan sekuel teranyar Pokémon Sword and Shield, para penggemar mencekal sang developer, Game Freak. Pasalnya, sang developer terus berdalih bahwa mereka telah memberikan yang terbaik ketika mengembangkan generasi ke delapan dari serial Pokémon ini.
Pokémon Sword and Shield jadi game kedua yang dirilis pada konsol Nintendo Switch setelah Pokémon Sun and Moon dirilis pada 2016 silam. Mengusung gameplay yang hampir sama, Game Freak dituding mengadaptasi animasi yang sama dengan Sun and Moon tapi justru mengurangi variasi Pokémon yang ada di Sword and Shield.
fact – critisism is not “toxicity”
fact – having standards for a $60 product is not being “entitled”
fact – #GameFreakLied about the models being remade
supporting or even praising these pokemon titles is fine, but pretending as if game freak can’t possibly do better, is not pic.twitter.com/8aHNs4MSlx
— Misame (@Misame_exe) November 13, 2019
Lebih dari 500 Pokémon absen dalam sekuel teranyar ini. Sang pengembang berdalih bahwa proses rendering menyita waktu dan bakal memenuhi penyimpanan. Anehnya, mereka justru mengembangkan bentuk Dynamax yang dituding enggak memberikan pengalaman menarik dan justru mengubah arah permainan.
Di media sosial Twitter, hashtag #GameFreakLied digaungkan oleh para penggemar Pokémon di seluruh dunia. Mereka meluapkan kekecewaan pada sang pengembang karena menggunakan aset 3D milik Sun and Moon ketimbang mengembangkan aset grafik baru.
Bahkan, seorang penggemar menggelar petisi langsung ke White House di Amerika untuk mencekal Pokémon Sword and Shield. Meski belum dirilis, beberapa pemain sudah lebih dulu kecewa sama Game Freak. Wajar kalau pada ajang E3 2019 kemarin, Sword and Shield mendapat banyak cacian.
Pokémon Sword and Shield bakal resmi dirilis pada 15 November, besok. Kontroversi masih merundung game ini hingga menyulut banyak komunitas seperti situs penggemar Pokémon, Serebii yang sempat dituding menyebarkan kebencian. Padahal, ini merupakan murni suara penggemar yang kecewa sama developer.
Bagaimana menurut kalian sama kontroversi ini? Apakah kalian bakal tetap memainkan Pokémon Sword and Shield? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan lainnya hanya di kanal KINCIR!