– Insiden pelecehan seksual pun ternyata juga menghantui industri esports dunia.
– Sudah seharusnya para pelaku dihukum berat dan tidak dibolehkan lagi berkarier di industri esports.
Sebagai salah satu bagian dari industri kreatif baru, esports memang nampak begitu menjanjikan untuk para pelakunya. Apalagi dengan dukungan dari berbagai pihak serta banyaknya turnamen yang menyiapkan hadiah yang enggak tanggung-tanggung nilainya.
Di balik kesuksesan tersebut, rupanya ada kasus yang mampu mencemari kesuksesan dari esports. Beberapa pelaku dari seluruh dunia pun pernah terjerat kasus pelecehan. Akibatnya, ada yang akhirnya mematikan kiprahnya di ranah kompetitif. Yuk ketahui siapa saja atlet esports yang pernah tersandung kasus pelecehan seksual di bawah ini!
Timo “Taimou” Kettunen – Komentar Mesum Berujung Pengurangan Hadiah
yanSalah satu anggota dari skuad EvYyUs Overwatch, yaitu Timo “Taimou” Kettunen didenda oleh OGN yang merupakan kanal penayangan esports di Korea Selatan. Pasalnya, sang pemain mengeluarkan komentar cabul saat sesi wawancara di Twitch pada 2016 silam.
Sang pemain pun mengatakan “(Saya) akan mengeksploitasi paha para cewek yang sedang mewawancarainya”. Hal ini pun hampir membuat tim tersebut hampir didiskualifikasi oleh penyelenggara di ajang OGN Overwatch APEX Season 1. Untungnya, hal ini pun enggak sempat terjadi ketika sang pemain dari timnya meminta maaf secara resmi.
Dalam rilis yang dibuat oleh OGN, kasus pelecehan yang dilakukan membawa kebijakan untuk mendenda Taimous. Maka dari itu, sang pemain pun dilarang untuk membela timnya di ajang tersebut dan di didenda sebesar 630 dolar Amerika atau setara dengan Rp8,9 juta yang diambil dari uang hadiah. Sebab, mereka mampu menjuarai ajang tersebut.
Lee "LEETAEJUN" Tae-jun dan Geum "Dean" Dong-geun – "Pensiun" Dini Gara-gara Cabul ke Penggemar
Kedua pemain profesionalOverwatch bernama Lee “LEETAEJUN” dan Geum “Dean” Dong-geun harus mengakhiri kariernya secara dini di esports akibat kasus pelecehan seksual.
Keduanya diketahui melakukan tindakan asusila terhadap penggemar cewek di awal 2017 silam. Walaupun mereka menampik kabar tersebut, sayangnya ada beberapa barang bukti dari para penggemarnya berupa foto. Perbuatan ini pun melanggar prinsip dan kode etik dari tim Lunatik-Hai yang dibela keduanya.
Sebelumnya, LEETAEJUN dan Dean berhasil menempati posisi runner-up di ajang Intel Extreme Masters Season XI Gyeonggi pada 2016 lalu. Mereka juga sempat menjuarai turnamen Youtube Gaming APAC Invitational. Akibat kasus ini, karier mereka hanya bertahan satu tahun di skena kompetitif.
Chase “Loomdun” Stearns – Pelatih Tak Tahu Malu
Pada November 2017 lalu, seorang pemain bernama Samuel “Sammyboy” Anderson dari tim Vendeta membongkar kejadian pelecehan yang dilakukan oleh pelatihnya. Kejadian ini pun bermula ketika sang pemain mengundang seluruh rekannya untuk melakukan pertandingan kualifikasi DreamLeague Season 10 Minor ke rumahnya.
Dalam TwitLonger-nya, Sammyboy menceritakan dengan detail bagaimana pelecehan ini bisa terjadi kepadanya. Mulai dari memberikan rincian tentang bagaimana dirinya meminta teman satu kamarnya untuk membuka pintu setiap kali Loomdon menutupnya. Bagaimana sang pelatih mencoba untuk meyakinkan sang pemain untuk tidur dengannya.
Lebih parahnya lagi, Sammyboy juga mengungkap bahwa Loomdon tidak jarang melakukan intimidasi dan pelecehan saat mereka sedang bermain. Vendetta pun mengambil tindakan tegas dengan segera memecat Loomdon.
Noel Brown – Insiden Pelecehan yang Tertangkap Kamera
Pada 2016, salah satu pemain profesional dari Street Fighter menerima larangan bermain dari Capcorn untuk seluruh kejuaran Street Fighter Season 5. Hukuman ini diterimanya ketika salah satu korban memberitahu tentang pelecehan yang dilakukan oleh sang pemain.
Kejadian tersebut terjadi di Combo Breaker 2016. Dalam acara Capcom Pro Tour Ranking, seorang peserta cewek menerima pelecehan berupa sentuhan di tubuhnya dari Noel Born. Insiden ini juga tertangkap kamera selama siaran langsung sebelum pertandingan Street Fighter V Loser Match.
Grant “GranDGranT” Harris – Caster Cabul yang Cari Gara-gara
Belum lama ini, Evil Geniuses memutus hubungan dengan caster Dota 2, yaitu Grant “GranDGranT” Harris atas tuduhan pelecehan seksual. Sebelumnya, ada beberapa cewek yang melaporkan perbuatan sang caster. Selama beberapa jam, banyak forum yang melaporkan Grant melecehkan cewek dalam komunitas Dota.
Sebelum bersama EG, Grand diduga telah melakukan pelecehan ke beberapa orang. Di akun Twitter bernama cofactorstrudel, mengemukakan insiden yang terjadi di pesta setelah gelaran The International 2017. Dalam cuitannya mengatakan, jika Grand enggak akan melepaskannya selama pesta tersebut.
Fuck it. The hand-grabby person was Grant Harris.
He didn't hurt or threaten me (well, he hurt my wrist a little bit not letting go when I pulled). Just made me feel gross and slimy. https://t.co/P7W2LfobMl— 707 in a sun dress hacking police radios coz BLM (@cofactorstrudel) June 22, 2020
Kini, EG telah mendatangkan seorang komentator pengganti, yaitu Hibah. Caster tersebut juga jadi salah satu komentator paling menonjol di komunitas Dota 2 Amerika Utara. Sebelumnya, Grant juga disebut-sebut sebagai orang yang membuat Natalie “LIamaDownUnder” memutuskan meninggalkan ranah Dota 2.
Henry “HenryG” Greer – Kasus “KDRT” yang Bikin Geger
Seorang caster dan analis terkenal di ranah CS:GO, yaitu Hendry “HendryG” Geer telah diadukan oleh seorang cosplayer cewek bernama Kelly Jean. Hal ini akibat dari sang caster dianggap melakukan pelecehan verbal dan emosional. Memang, keduanya pernah diketahui menjalin hubungan sebelumnya.
Kelly mengatakan bahwa HenryG memaksanya untuk berhubungan seks. Dirinya pun merincikan hubungannya dengan sang caster di TwitLonger miliknya. Cosplayer ini pun sempat merayakan tahun baru bersama di tahun ini.
My ex Henry "HenryG" Greer, was verbally, emotionally & mentally abusive and had sex with me when I did not and could not consent: https://t.co/8iyM4knoRj pic.twitter.com/Tez9dWXfli
— Kelly Jean (@kellyjeaaann) June 21, 2020
HenryG juga beberapa kali memanggilnya sebagai korban. Hal ini benar-benar merusak dan mendiskreditkan perasaannya. Belum lagi, streamer menuduhnya berteriak di depan umum dan mengancam kekerasan fisik.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan kasus pelecehan seksual di ranah esports yang bikin geger di atas? Jangan sungkan untuk menuangkan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita menarik seputar esports.