Ketika merayakan kemenangan, memang tidak ada salahnya untuk melakukan selebrasi. Asalkan masih dalam batas wajar dan tidak merugikan pihak manapun. Akan tetapi, terkadang perasaan senang tersebut bisa menjadi berlebihan jika si pemain memiliki perilaku toxic. Seperti yang terjadi pada Kurt “Kurt0411” Fenech.
Ketika bertanding secara online dengan atlet profesional lain, Kurt merayakan kemenangan dengan cara yang tidak elegan. Ketika dia berhasil mencetak gol di menit akhir dan menang. Kurt langsung mengumpat ke arah layar, bukan hanya itu dia juga mengkritik sang pengembang game, yaitu EA dan meludahi logonya. Bahkan sampai membahan kinerja karyawan EA dalam mengurus game.
Kemarahan Kurt dimulai dari hal-hal sepele seperti kontrolernya yang kurang responsif, kebobolan, dan hal kecil lain yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap gameplay. Namun, reaksi yang keluar dari atlet profesional dirasa berlebihan.
Sebelum ini, Kurt memang terkenal sebagai sosok pemain yang temperamental. Contohnya ketika FIFA eClub World Cup 2018. Pada saat itu, Kurt sedang menjalani laga semifinal melawan FIFA Ustun. Sejak awal pertandingan, Kurt memang terlihat emosi akibat dari pertandingan sebelumnya.
Puncak amarahnya pun meluap ketika Ustun mencetak gol lewat free kick serta menjauhkan agregat menjadi 5-7. Secara tiba-tiba saja, Kurt pergi angkat kaki dari turnamen dan dinyatakan mengundurkan diri oleh panitia. Jika dikaitkan dengan kasus saat ini, sepertinya jadi hal wajar jika Kurt kembali mengulang kesalahan akibat perkara emosi.
This is the VOD that Kurt got banned for, I am all for freedom of speech but this is disgusting behaviour. How are you going to spit on the logo of a company that you want to be a professional esports athlete for. I know I am going to get stick for this but he deserves the ban. pic.twitter.com/oJmlifBFLU
— DrJarba (@JarbaFifa) November 1, 2019
Aksinya tersebut pun akhirnya direspon oleh EA yang memblokir akun FIFA miliknya secara permanen. Bahkan EA pun sampai membuat pernyataan resmi terkait perlakuan Kurt terhadap logo perusahaan EA. Tidak sampai di situ, Kurt juga tidak lagi diperbolehkan mengikuti kompetisi FIFA di masa yang akan datang.
Sebagai seorang gamer, yang dilakukan oleh Kurt merupakan tindakan bodoh. Sejatinya, kalian harus ingat bahwa game memiliki entitas sebagai hiburan. Mekipun ada embel-embel profesional, tindakan Kurt sama sekali tidak menunjukkan profesionalitas. Apalagi, kasus tersebut dilakukan ketika streaming.
Bagaimana pendapat kalian tentang sikap berlebihan dari Kurt ini? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa terus pantau KINCIR untuk berita terbaru seputar esports dan game.