FromSoftware, studio pengembang game berbasis Jepang, memang telah membuat banyak judul game. Namun, nama mereka mulai dikenal secara internasional sejak dirilisnya Demon’s Souls pada 2009. Sukses dengan game tersebut, FromSoftware kembali merilis berbagai game ikonis lainnya. Nah, dalam waktu dekat, mereka akan merilis game baru berjudul Sekiro: Shadows Die Twice.
Sekiro: Shadows Die Twice pertama kali diumumkan pada gelaran The Game Awards 2017. Kerennya lagi, game ini disutradarai oleh orang yang juga menyutradarai seri Soul dan Bloodborne, yaitu Hidetaka Miyazaki. Walau memiliki sutradara yang sama, Miyazaki memastikan jika Sekiro: Shadows Die Twice enggak akan punya hubungan dengan game-game FromSoftware sebelumnya.
Sebelum gamenya dirilis pada 22 Maret nanti, berikut adalah berbagai hal yang dapat kalian temukan di Sekiro: Shadows Die Twice. Yuk, simak daftarnya!
1. Punya latar tempat yang berbeda
Buat yang sudah pernah memainkan seri Soul atau Bloodborne, kalian tentunya tahu jika kedua game ini memiliki latar tempat yang mirip. Jika kedua game tersebut mengambil latar tempat di Eropa, maka Miyazaki mencoba sesuatu yang baru di game terbarunya. Yap, Sekiro: Shadows Die Twice akan berlatar di Jepang pada masa feodal.
Cerita yang diangkat di game ini akan berlatar waktu pada Era Sengoku, sebuah periode dalam sejarah Jepang yang penuh dengan darah dan faksi-faksi yang bertikai. Kalian bakal menemukan berbagai senjata dan armor yang sesuai dengan periode tersebut, seperti katana dan naginata. Layaknya seri Soul dan Bloodborne, kalian juga akan menemukan unsur supernatural di game ini.
2. Protagonis, “sang serigala bertangan satu”
Berbeda dengan seri Soul dan Bloodborne, Sekiro: Shadows Die Twice punya cerita yang jauh lebih mapan sejak awal. Alih-alih menciptakan karakter, kalian bermain sebagai karakter yang telah ditentukan sejak awal. Karakter di game ini akan disebut sebagai Sekiro atau “the one-armed wolf”, yang berarti “sang serigala bertangan satu”.
Sekiro diceritakan harus menjaga seorang pangeran berusia 10 tahun yang dikenal sebagai Divine Heir. Namun, pemimpin klan Ashina menculik anak tersebut untuk mendapatkan darah ajaibnya. Saat melindungi anak tersebut, Sekiro harus kehilangan tangan kirinya yang kemudian digantikan dengan tangan buatan.
3. Karakter dapat bergerak lincah
Jika dibandingkan dengan karakter seri Soul dan Bloodborne, karakter utama Sekiro: Shadows Die Twice punya pergerakan yang lebih lincah. Kerennya lagi, Sekiro dapat melakukan gerakan melompat di game ini. Seperti yang kita tahu, gerakan melompat bukanlah gerakan yang mudah dilakukan oleh karakter utama seri Soul dan Bloodborne.
Untuk membuat gerakannya makin lincah, FromSoftware juga melengkapi Sekiro dengan pengait yang berada di lengan buatannya. Pengait tersebut akan menyempurnakan gerakan melompatnya Sekiro. Selain untuk memperlincah gerakan, pengait juga dapat digunakan untuk hal lain, seperti menghindari serangan lawan atau menyelinap.
4. Enggak ada sistem stamina
Seri Soul dan Bloodborne menggunakan sistem stamina di dalam gamenya. Jadi, setiap karakter melakukan aksi, seperti mengayunkan senjata atau menghindar, maka stamina karakter akan berkurang. Jika kehabisan stamina, kalian enggak bisa melakukan apapun hingga staminanya terisi penuh kembali. Mempertahankan stamina jadi bagian penting di kedua game ini.
Ternyata, FromSoftware memutuskan untuk enggak menggunakan sistem tersebut di Sekiro: Shadows Die Twice. Sistem stamina digantikan dengan sistem baru yang disebut Posture. Indikator Posture akan berkurang ketika karakter menerima pukulan. Jika kalian berhasil menghabisi indikator Posture milik lawan, kalian dapat melakukan Shinobi Death Blow kepada musuh.
5. Sekiro benar-benar mati dua kali
Sekiro: Shadows Die Twice benar-benar melakukan hal yang persis seperti judulnya. Sekiro dapat bergerak melalui bayangan untuk menjatuhkan lawan. Lalu, Sekiro memang benar-benar bisa mati dua kali. Jadi ketika HP Sekiro habis, karakter tersebut pastinya akan mati. Namun, game ini memberikan Sekiro kesempatan untuk hidup lagi. Jadi pada tiap kehidupan, Sekiro dapat mati dua kali.
Begitu Sekiro mati, musuh akan pergi meninggalkan jasad karakter tersebut. Setelah mereka berbalik, Sekiro dapat hidup kembali dan dapat menyerang musuh secara mendadak. Walau fitur ini cukup menguntungkan, Miyazaki memastikan jika Sekiro: Shadows Die Twice enggak akan lebih mudah dari seri Soul maupun Bloodborne.
***
Nah, itulah berbagai hal yang bisa kalian dapatkan nanti di Sekiro: Shadows Die Twice. Apakah kalian merupakan salah satu orang yang paling menanti-nantikan game ini? Jangan lupa, ya, jika game ini akan dirilis pada 22 Maret 2019 untuk PS 4, Xbox One, dan PC.