Game sekuel enggak selalu menjamin bakalan lebih bagus dari pendahulunya. Namun, game sekuel setidaknya bisa menghadirkan grafis yang lebih baik dari pendahulunya. Berhubung perkembangan teknologi semakin berkembang seiring berjalannya waktu, tentunya teknologi dalam mengembangkan grafis game juga akan semakin baik.
Sayangnya, hal tersebut enggak selalu terjadi. Entah karena berbagai alasan, ada game sekuel yang menampilkan grafis yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pendahulunya. Walau kualitas grafisnya menurun, bukan berarti eleman lain dalam game tersebut juga ikut menurun.
Nah, game sekuel apa saja, sih, yang grafisnya enggak sebagus pendahulunya? Yuk, simak daftarnya!
1. Assassin’s Creed 2
Assassin’s Creed 2 telah terbukti menjadi salah satu game terbaik yang pernah ada. Walaupun game sekuel, ternyata game inilah yang mempopulerkan waralaba Assassin’s Creed hingga saat ini. Sebagian besar elemen di game ini memang lebih baik dari game pertamanya, sehingga mampu menutupi satu kekurangan game ini, yaitu kualitas grafisnya.
Jika dibandingkan dengan game pertamanya, kualitas grafis Assassin’s Creed 2 bisa dibilang menurun. Grafisnya terlihat lebih kasar jika dibandingkan dengan game pertamanya. Namun, ada alasannya, loh, mengapa kualitas grafis Assassin’s Creed 2 terlihat menurun dari game pertamanya. Ternyata, open world Assassin’s Creed 2 yang jauh lebih besar membuat pengembang harus mengorbankan grafisnya.
2. Silent Hill 4: The Room
Seperti seri-seri sebelumnya, Silent Hill 4: The Room sama sekali bukan game yang jelek. Namun, jika grafis Silent Hill 4: The Room dibandingkan dengan dua game sebelumnya yang juga dirilis di PS 2, kualitas grafis game ini menunjukkan sedikit penurunan.
Salah satu hal yang membuat grafis Silent Hill 4: The Room punya kualitas di bawah seri lainnya adalah penggunaan warna yang kurang variatif. Abu-abu terlihat mendominasi grafis game ini sehingga lingkungannya terlihat serupa antara satu tempat dengan tempat lainnya.
3. Devil May Cry 2
Devil May Cry telah meraih kesuksesan besar dan telah diakui sebagai salah satu game terbaik. Hal ini membuat Capcom jadi enggak ragu untuk mengembangkan game ini dengan mengeluarkan sekuelnya. Penggemar Devil May Cry sudah pasti menanti-nantikan sekuel ini. Sayangnya, Devil May Cry 2 enggak berhasil mengulang kesuksesan game pertamanya.
Segala hal terbaik yang ada di game pertamanya tampaknya enggak bisa dihadirkan Capcom kembali di sekuelnya, termasuk dari segi grafis. Berbagai detail grafis yang ditampilkan di game pertamanya, enggak bakal lo temukan di Devil May Cry 2.
4. James Bond 007: Blood Stone
Game yang dirilis pada 2010 ini berlatar waktu di antara film Quantum of Solace dan Skyfall. Game ini memang bukan sekuel atau prekuelnya kedua film tersebut maupun game Bond lainnya. Namun, game ini dirilis setelah 007: Quantum of Solace yang dirilis pada 2008.
007: Quantum of Solace bukanlah game yang sempurna. Namun, grafis yang ditampilkan di game ini cukup baik. Sedangkan James Bond 007: Blood Stone, menampilkan kualitas grafis yang menurun, apalagi saat bagian penembakan. Selain itu, ada beberapa karakter yang terlihat kaku di game ini.
5. The Amazing Spider-Man 2
Game ini bisa dibilang sebagai salah satu game Spider-Man terburuk yang pernah ada. Game ini dibuat secara terburu-buru karena kontrak Activision dengan Marvel yang akan berakhir pada saat itu. Sehingga, hasil game ini pun menjadi enggak maksimal seperti seri sebelumnya.
Game ini menampilkan Spider-Man yang terlihat seperti mainan plastik. Enggak hanya itu saja. Gedung-gedung yang ada di game ini terlihat seperti kotak kardus. Parahnya lagi, game ini dirilis untuk konsol generasi terbaru, loh. Namun, kualitas grafisnya yang lebih rendah dibandingkan pendahulunya yang dirilis untuk PS 3.
***
Nah, itulah berbagai game yang punya kualitas grafis yang enggak sebagus pendahulunya. Sudah pernah mainin salah satu dari kelima game tersebut? Apakah lo setuju jika kualitas grafis game sekuelnya lebih rendah dibandingkan game sebelumnya?