Ada enggak sih yang doyan main game bergenre simulasi, lebih spesifiknya game-game tycoon? Buat yang enggak paham, permainan simulasi tycoon adalah genre permainan yang sebisa mungkin membuat pemainnya merasa sedang menjalankan atau mengatur sebuah sistem bisnis. Jadi, dalam tipe permainan ini, para pemain kudu mikir keras supaya bisa dapat untung banyak dan terus mempertahankan usahanya supaya enggak bangkrut.
Buat sebagian orang, mungkin main game tuh dianggap enggak ada manfaatnya. Tapi, menurut KINCIR game dengan genre tycoon ini punya banyak banget manfaat, misalnya ngelatih kita berpikir ekonomis, ngelatih kita supaya disiplin dan teliti, juga sedikit banyak ngajarin kita tentang beragam teori ekonomi dan manajemen.
Nah, kalau kamu mau mulai mainin game-game bergenre tycoon, ada baiknya simak nih beberapa game tycoon terasoy versi KINCIR. Apa saja?
Rekomendasi game tycoon yang bisa ngasih gambaran dunia bisnis
1. Lemonade Tycoon 2 (2004)
Dalam game ini, kita punya misi utama untuk mikirin supaya kita bisa jadi pedagang limun yang menguasai seantero New York. Gameplay-nya sederhana banget, tapi enggak ngebosenin. Cocok banget buat dimainin sama para pemula permainan tycoon. Atau bisa juga dikenalkan ke adik atau keponakan kamu supaya belajar ekonomi dasar.
2. Zoo Tycoon
Game yang pertama kali dirilis pada 2004 ini, merupakan game asoy mengelola kebon binatang dengan detail makanan, habitat, dan ekosistem tiap binatangnya harus disesuaikan dengan aslinya.
Kamu bisa menikmati beberapa versi dari game ini. Salah satunya versi Zoo Tycoon: Ultimate Animal Collection Demo yang rilis di Steam dan Xbox. Sementara di hape, jangan berharap banyak. Soalnya, Zoo Tycoon 3D di mobile sifatnya idle banget.
3. Game Dev Tycoon (2012)
Ini adalah game buat para penggemar fanatik game. Game yang tema utamanya adalah game. Ribet ya? Hahaha! Jadi, di sini, kita berperan sebagai seorang CEO dari sebuah studio game. Dari awal berjuang bikin studio di garasi, kalau kalian jago, nantinya perusahaan kita bakal maju dan bikin game yang nguasain semua gaming platform.
Tiap tahunnya di dalam game ini ada festival game dunia semacem plesetannya E3. Nah, tujuan kita adalah jadi pengembang game yang game-nya digilai semua gamer dan jadi nomor satu di festival tersebut. Di game ini ada “easter egg” berupa beberapa pengarang game yang namanya diplesetin, semisal Hideo Kojima (pengarang seri Metal Gear), Sid Meier (yang bikin Civilization dan Pirates), dan Shigeru Miyamoto (bos Nintendo) yang bisa kita rekrut buat jadi staf.
4. Empire TV Tycoon (2015)
Mau tau enggak rasanya jadi Ardie Bakri, Harry Tanoe, Surya Paloh, atau Wishnutama? Kamu mainin aja nih Empire TV Tyconn! Game ciamik ini menyimulasikan hari-hari seorang bos di stasiun televisi. Intinya, kamu bertanggung jawab atas program yang bakal tayang tiap hari, iklan yang ditayangkan, sekaligus membuat film melalui studio kamu sendiri.
Game ini seru banget sih, soalnya banyak segi yang menantang banget, misalnya lo harus terus memenuhi ekspektasi tontonan bagi beragam audiens, sekaligus tetap dapet pemasukan dari iklan-iklan yang ditentukan batas minimum penontonnya. Yah, game ini lumayan ngasih kita gambaran orang-orang yang kerja di bidang broadcasting, sih!
5. Roller Coaster Tycoon World (2016)
Sejak rilis pertama di tahun 1999, seri pertama dari Roller Coaster Tycoon langsung banyak digemari sama penggila tycoon. Soalnya, di game ini kita bisa sok-sokan jadi arsitek, ngedesain bentuk wahana roller coaster sendiri.
Kemudian, kemampuan manajemen kita juga dites, kita harus bisa memastikan bahwa para pengunjung yang datang ke Dufan versi kita tuh tercukupi beragam kebutuhannya, semisal kebutuhan soal makanan dan minuman, tempat istirahat, ATM, atau toilet dan kebersihan. Semua kita yang ngatur. Nah, mudah-mudahan aja seri Roller Coaster Tycoon terbaru ini bisa mencapai ekspektasi para penggila tycoon.
***
Gimana? Ada enggak salah satu dari game di atas yang udah kalian mainkan? Setuju enggak sama rekomendasi game tycoon dari KINCIR? Intinya, game simulasi kayak beragam seri tycoon tuh bisa juga loh ngelatih skill kita di kehidupan nyata. Ya paling enggak kita jadi paham beragam teori bisnis dan manajemen.