5 Penelitian Ilmiah Mengakali Kematian

Kita belum tentu menjadi kaya, terkenal, atau terpuruk, namun satu hal yang pasti dalam nasib kita adalah kematian. Ya, tidak ada manusia yang bisa menghindar dari takdir itu. Sebab, segala sesuatu yang memiliki awal pasti akan berakhir.

Karena kematian memiliki sifat yang menjadi misteri Ilahi, manusia selalu merasa takut akan kedatangannya. Oleh karena itu, berbagai upaya mungkin dilakukan untuk menghindari takdir tersebut. Tidak sedikit manusia yang berusaha mencari cara untuk mengatasi kematian: menghidupkan kembali yang sudah mati.

Mendengar frasa “membangkitkan kembali dari kematian”, mungkin kamu membayangkan hal-hal mistis yang berkaitan dengan kekuatan dewa-dewa jahat dan iblis. Namun, ini adalah pemikiran yang keliru. Sebaliknya, upaya-upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan kecerdasan otak dan pikiran yang dianugerahi Tuhan.

Jadi, ingin mengetahui metode ilmiah apa saja yang dilakukan oleh para peneliti untuk menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal? Simak penjelasan KINCIR berikut ini.

1. Menyimpan data manusia

Via Istimewa

Ide soal kloning diri manusia ke dalam komputer enggak cuma ada di film Transcendence, loh. Enggak juga mesti ngelibatin Dr. Arnim Zola, dokter jenius kepercayaannya Red Skull. Sebuah perusahaan di Australia, Humai, mengungkapkan bahwa mereka punya ambisi buat membangkitkan jenazah dengan cara menyimpan “arwah” di komputer.

CEO Humai, Josh Bocanegra, mengatakan bahwa pertama-tama, mereka nyiapin sebuah chip berukuran nano yang bakal dimasukin ke tubuh manusia. Chip itu bakal ngerekam semua pola perilaku, fungsi tubuh, cara bicara, dan pikiran seorang manusia semasa hidupnya. Nah, setelah itu, chip ini bakal diambil dan dikonversi menjadi kode-kode tertentu dan dipasang ke sebuah robot. Sementara itu, otaknya bakal dibekukan dengan nitrogen dan akan dimasukin ke dalam kepala robot.

Via Istimewa

Padahal, kalau dipikir-pikir, “data” dalam diri manusia itu enggak akan cukup ditampung dalam chip memori sebesar apa pun, ya. Soalnya, pikiran manusia sangat kompleks dan setiap hari otak kita memproses banyak hal dan menemukan hal-hal baru. Bahkan, sering ada fenomena misterius dalam pikiran manusia yang enggak bisa dibuktiin oleh sains. Namun, Bocanegra optimistis kalau 30 tahun lagi Humai bisa ngewujudin penelitian ini.

2. Mengawetkan tubuh

Via Istimewa

Kalau kamu penggemar kisah superhero, pasti tahu kisahnya Mr. Freeze, musuh Batman yang bertaubat. Yap, alasan dia berbuat kejahatan adalah nyembuhin istrinya yang terkena penyakit langka. Sembari mencari ramuan obat yang tepat, dia membekukan tubuh sang istri dalam sebuah cairan.

Nah, itu persis banget sama apa yang dinamakan metode cryonic, ngebekuin mayat dengan cairan nitrogen di dalam sebuah tabung. Salah satu organisasi yang melakukan hal ini adalah Alcor Life Extension Foundation yang didirikan oleh Fred dan Linda Chamberlain. Dibentuk pada 1972, hingga kini, Alcor udah punya 149 orang serta 33 hewan berstatus cyropreserved (dibekukan setelah mati).

Via Istimewa

Jika kamu ingin berpartisipasi, itu memungkinkan. Selama kamu masih hidup, kamu bisa mendaftar ke Alcor dan membayar sesuai dengan paket kriopreservasi yang tersedia. Jika kamu ingin seluruh tubuhmu dipertahankan, biayanya sekitar 200 ribu dolar. Sedangkan jika hanya otak saja yang ingin dipertahankan, biayanya lebih murah, sekitar 80 ribu dolar.

Ya, memang harga tersebut masih di luar jangkauan bagi kebanyakan orang. Namun, para peserta dan pihak Alcor meyakini bahwa itu sepadan. Karena jika suatu saat ada teknologi yang mampu menghidupkan kembali otak manusia, kamu dapat hidup kembali karena otakmu masih utuh dan tidak mengalami pembusukan.

Via Istimewa

Kisah mengenai percobaan pembekuan manusia dengan metode cryonic ini juga sempat jadi inspirasi buat serial NCIS 14. Namun, lebih ekstrem daripada yang dilakukan Alcor, ilmuwan dalam serial itu ngebekuin orang yang masih hidup! Wah, mau nyaingin Captain America kali, ya?

Fred sendiri udah meninggal pada 2012 lalu. Kini dia pun berada dalam status cryopreserved. Sekarang, Alcor sendiri dikepalai oleh Max More selaku Presiden dan CEO. Kamu bisa buka akun Facebook Alcor kalau mau kenalan sama organisasi ini lebih dalam.

3. Emergency preservation, menghentikan kehidupan sejenak

Via Istimewa

Gadget memang diciptakan oleh manusia, namun, gadget memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh manusia. Ya, saat mengalami kerusakan parah, gadget dapat dimatikan terlebih dahulu dan kemudian dinyalakan kembali setelah diperbaiki.

Hal serupa ini juga dicoba oleh Peter Rhee dari University of Arizona dan Samuel Tisherman dari University of Maryland. Mereka memiliki metode untuk mengatasi kematian. Pada tahun 2015, mereka mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan eksperimen dengan teknik darurat penyelamatan, yang melibatkan menghentikan fungsi kehidupan seseorang untuk sementara waktu ketika mereka berada di ambang kematian.

Via Istimewa

Misalnya, dalam kasus penembakan, Rhee dan Tisherman bisa bikin korban yang lagi sekarat itu mati suri beberapa saat. Di saat itu, mereka mengganti darahnya menggunakan larutan garam dingin dan bikin suhu tubuhnya menjadi di bawah 20 derajat Celcius. Dalam keadaan korban yang nyaris mati, mereka ngobatin luka tembak itu. Kalau lukanya udah diobatin, darahnya bakal dipompa lagi dan korban bakal bisa hidup lagi.

“Pas darah udah dipompa masuk, tubuh bakal jadi berwarna pink. Dalam suhu 30 derajat Celcius, jantung mulai berdetak kembali. Tubuh pun bakal mulai hangat,” jelas Rhee kepada BBC.

Via Istimewa

Sebelumnya, mereka pernah bikin percobaan pada tubuh babi. Percobaan yang dilakukan pada 2000 silam itu dinyatakan berhasil. Namun, mereka saat ini lagi berupaya supaya metode itu bisa diaplikasikan ke manusia. Sayangnya, belum ada pasien yang tepat.

4. Menunda kerja otak

Via Istimewa

Dr. Sam Parnia dari State University of New York di Stony Brook, Stephan Meyer dari Columbia University, dan Lance Becker dari University of Pennsylvania mengemukakan gagasan tentang menyadarkan seseorang yang udah meninggal. Menurut mereka, kematian total adalah saat otak udah ngirim sinyal ke seluruh tubuh buat berhenti bekerja, bukan saat jantung udah berhenti berdetak. Di antara kedua hal itu, ada jeda waktu yang harus dimanfaatin.

Ketika jantung berhenti bekerja dan sebelum ada perintah dari otak buat matiin sel-sel pada tubuh, suhu tubuh diturunin sampai status hipotermia. Suplai oksigen ke otak pun berkurang dan proses pengiriman sinyal dari otak bakal tertunda. Di saat inilah, kerusakan pada tubuh bisa diperbaiki. Kalau upaya perbaikan udah kelar, tinggal tingkatin aja, deh, suplai oksigen ke tubuh.

Via Istimewa

Sayangnya, Meyer mengungkapkan bahwa sejauh ini para ilmuwan belum tahu pasti bisa berapa lama menahan otak buat enggak ngirim sinyal. Selain itu, katanya, metode ini juga enggak bisa dilakuin terhadap kondisi otak yang udah parah. Soalnya, kalau udah telanjur, secara otomatis sinyal buat berhenti bekerja jadi lebih cepat dikirim ke seluruh tubuh.

5. Menyuntikkan sel induk

Via Istimewa

Kalau Alcor memercayai pembekuan sebagai jalan buat ngebangkitin manusia dari kematian, lain lagi dengan Bioquark, sebuah perusahaan bioteknologi dari Amerika Serikat. Menurut mereka, selain otak, satu bagian tubuh yang enggak kalah penting buat mempertahankan fungsi tubuh dan kesadaran adalah sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang adalah sebuah bundel serat saraf lunak. Bentuknya memanjang dari leher sampai bagian bawah punggung. Kalau ada apa-apa sama sumsum tulang belakang, lo bisa aja mengalami kelumpuhan, bahkan kematian. Soalnya, kalau bagian ini rusak, otomatis otak juga kena dampak buruknya.

Via Istimewa

Maka dari itu, Bioquark berfokus pada upaya “ngakalin” sumsum tulang belakang. Caranya adalah menyuntikkan sel induk pada bagian sumsum tulang belakang. Pada saat yang bersamaan, dilakukan stimulasi listrik dan terapi laser. Para ilmuwan Bioquark berharap bahwa hal ini bisa memacu neuron buat kembali terhubung satu sama lain. Dengan terhubungnya kembali neuron, manusia pun bisa bangkit lagi dari kematian. Namun, sampai saat ini, hal tersebut masih sebatas percobaan.

***

Sejauh ini, lima penelitian ilmiah di atas memang belum dipastiin bisa menghidupkan kembali orang yang udah meninggal. Namun, seandainya suatu saat udah terbukti, apakah kamu mau mencobanya?

via GIPHY

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.