Ajang BEKRAF Game Prime 2019 telah selesai bergulir (14/7) silam. Dalam rilis resmi yang dibagikan oleh penyelenggara, jumlah pengunjung di ajang tersebut naik sebesar 33% dari Game Prime 2018. Selama dua hari, sebanyak 23.472 pengunjung mendatangi Balai Kartini untuk menghadiri Game Prime 2019.
Angka ini tentu terbilang sangat besar. Sejak digelar pertama kali pada 2016 lalu, angka pengunjung di Game Prime selalu naik. Ini membuktikan kalau konsumen industri game di Indonesia sudah muali mengetahui pentingnya acara yang sering dijuluki Hari Lebaran Game Lokal tersebut.
Di Game Prime 2019, sang penyelenggara mengubah hajatan mereka dari pola sebelumnya. Kini enggak ada lagi Business Day di mana penyelenggaraan difokuskan sama presentasi developer. Para pengunjung di Game Prime 2019 bisa mendatangi booth favorit dengan bebas selama dua hari sejak Sabtu, 13 Juli kemarin.
Meski digelar selama dua hari berturut-turut, antusiasme pengunjung justru terlihat lebih intens. Bersamaan dengan penyelenggaraan turnamen Mobile Legends bertajuk "Clash of Titans", penutupan di hari terakhir Game Prime berlangsung meriah.
Para pengunjung bisa mengeluarkan semua hasrat geek mereka di acara ini. Dari mulai mendatangi booth para developer lokal hingga mencoba game rilisan mereka. Beberapa dari mereka tampil unggul dan diharapkan mampu membuat pasar game di Indonesia semakin berkembang.
Sudah seharusnya banyak game yang tampil di Game Prime 2019 kemarin untuk diikuti perkembangannya. Banyak sekali hajatan menarik yang harus diikuti, seperti pembagian prototype dari Undying Flower yang sempat menjadi peserta di ajang kemarin.
Besar harapan kalau ajang Game Prime tahun depan bakal memberi kabar positif buat industri game dalam negeri. Semoga ajang Game Prime 2020 nanti bakal digelar lebih besar dan mengumpulkan banyak developer lokal sama konsumen game Tanah Air, ya!