Info 
Pada 2021, Marvel Studios berhasil menghebohkan penggemar film superhero dengan merilis film Marvel Cinematic Universe (MCU) bertema multiverse pertama mereka, yaitu Spider-Man: No Way Home (2021). Beberapa bulan setelahnya, Marvel Studios kembali merilis film MCU bertema multiverse lainnya, yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), yang pada saat itu juga cukup dinantikan.
Selain karena tema multiverse-nya, hal lainnya yang membuat banyak penggemar jadi menantikan Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah karena proyek film ini dikerjakan oleh Sam Raimi, sutradara legendaris yang menggarap trilogi Spider-Man versi Tobey Maguire. Namun sebelum Raimi bergabung ke proyek Doctor Strange in the Multiverse of Madness, proyek film tersebut awalnya dipegang oleh sutradara film pertama Doctor Strange (2016).
Alasan sutradara film pertama Doctor Strange mundur dari sekuel
Sebagai informasi, film pertama Doctor Strange digarap oleh Scott Derrickson. Pada 2018, Derrickson dipastikan bakal kembali menggarap sekuelnya Doctor Strange dan mengumumkan judul sekuel filmnya pada San Diego Comic-Con 2019. Namun pada Januari 2020, Derrickson tiba-tiba memutuskan mundur dari proyek Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Nah, belum lama ini, Derrickson kembali menjelaskan alasannya memilih mundur dari proyek film tersebut.
Dilansir The Playlist, Derrickson berkata, “Kami (Derrickson dan Marvel Studios) memiliki perbedaan kreatif yang sangat besar. Semakin jelas bahwa film yang ingin saya buat sangat bertentangan dengan apa yang diinginkan studio. Menurut saya, pertentangan bakal menciptakan film yang sangat buruk. Ketika studio dan sutradara menginginkan film yang berbeda, maka bakal berakhir dengan sesuatu yang mengerikan. Itulah mengapa saya memilih pergi.”
Scott Derrickson juga mengungkapkan bahwa dia ingin membuat Doctor Strange in the Multiverse of Madness menjadi film horor sesungguhnya. Sayangnya, dia dan Marvel Studios menemui banyak ketidaksepakatan dalam banyak aspek filmnya. Apa pendapat kamu tentang keputusan Derrickson? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
