Film Indonesia yang mendominasi momen lebaran setiap tahun dalam satu dekade terakhir
Dalam satu tahun, momen Lebaran jadi waktu yang dinanti oleh banyak rumah produksi untuk meloloskan filmnya agar bisa tayang di bioskop. Momen ini memang begitu berharga lantaran banyak orang punya waktu luang untuk menonton film di bioskop. Buktinya selama sepuluh tahun terakhir enggak sedikit film yang tayang pada momen lebaran dapat mengumpulkan jutaan penonton.
Beberapa judul telah membuktikannya dengan mendapat keuntungan yang besar. Nah di bawah ini adalah sederet film terlaris yang tayang pada momen libur lebaran dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Film Indonesia yang mendominasi momen lebaran satu dekade terakhir
Lebaran 2013 – Get Married 4 (315 ribu penonton)
Sepuluh tahun lalu, film keempat Get Married resmi tayang di bioskop. Melanjutkan kisah hidup Mae dan tiga temannya yang sudah berumah tangga dengan segala kerumitan hidupnya. Film ini memang selalu dinanti oleh banyak penonton sejak film pertamanya meski perolehan penontonnya berangsur menurun sejak film pertama. Akan tetapi, pada tahun 2013 film ini merajai bioskop tanah air dengan mendapat jumlah penonton sebanyak 315 ribu.
Lebaran 2014 – Hijrah Cinta (711 ribu penonton)
Film Indonesia romansa religi memang menjanjikan kala diputar di bioskop pada momen Idul Fitri. Pada tahun 2014 film Hijrah Cinta membuktikan hal tersebut. Film yang dibintangi oleh almarhum ustaz Jefri Al Buchori tersebut menguasai bioskop se-Indonesia. Saat itu film Hijrah Cinta kedatangan penonton sebanyak 711 ribu orang. Jumlah ini jauh melampaui dua film lain nya seperti Runway dan Bajaj Bajuri the Movie yang enggak kalah potensial buat rebut hati calon penonton kala itu.
Lebaran 2015 – Surga yang Tak Dirindukan (1.5 juta penonton)
Setahun berselang lagi-lagi film roman dengan sentuhan religi merajai momen lebaran. Film Surga yang tak Dirindukan jadi film paling laris pada momen Lebaran tahun 2015 silam. Salah satu hal yang membuat film ini berhasil mengumpulkan jumlah penonton yang banyak adalah karena film nya diangkat dari novel best seller. Pesaing terdekat dari film Surga yang Tak Dirindukan adalah film Comic 8 Casino King Part 1 yang mendapat jumlah penonton 1,2 juta.
Lebaran 2016 – Rudy Habibie (2.1 Juta Penonton)
Tahun 2016 jadi tahun di mana film yang tayang saat momen lebaran bersaing begitu ketat. Ada tiga film unggulan saat itu, yaitu Rudy Habibie, Koala Kumal dan ILY From 38.000 Feet. Ketiganya berhasil mendatangkan jumlah penonton lebih dari satu juta. Koala Kumal ditonton oleh 1.8 juta penonton, ILY From 38.000 Feet disaksikan oleh 1.5 juta penonton sementara Rudy Habibie jadi film dengan penonton terbanyak kala itu. Karya arahan sutradara Hanung Bramantyo tersebut mendapatkan 2.1 juta penonton. Ini adalah film biopik kedua tentang mantan Presiden Indonesia, B.J Habibie.
Lebaran 2017 Jailangkung (2.5 Juta Penonton)
Baru pada tahun 2017 film horor bertaji di momen lebaran. Film Jailangkung berhasil membuat 2.5 juta penonton hadir untuk menyaksikan cerita horor tentang sekumpulan anak muda yang diteror oleh hantu setelah main jelangkung. Perolehan ini termasuk mendominasi lantaran beberapa pesaingnya mendapat jumlah penonton yang lebih sedikit. Ada film Insya Allah Sah, Surat Kecil untuk Tuhan dan film Sweet 20 yang perolehan penontonnya di bawah film Jailangkung.
Lebaran 2018 Kuntilanak (1.2 Juta Penonton)
Setelah sukses pada tahun sebelumnya film Jailangkung membuat sekuelnya dan kembali tayang pada momen Lebaran. Filmnya lagi-lagi mendapat sambutan yang cukup baik dengan ditonton sebanyak 1 juta orang. Hanya saja film Jailangkung bukanlah film dengan jumlah perolehan penonton tertinggi. Sebab ada film Kuntilanak yang ditonton oleh 1.2 juta penonton. Film garapan Rizal Mantovani tersebut sekaligus membuka trilogi baru film Kuntilanak yang pada tahun 2000an cukup sukses.
Lebaran 2019 Kuntilanak 2 (1.7 Juta Penonton)
Benar saja, setahun berselang film Kuntilanak 2 kembali jadi primadona pada momen lebaran tahun 2019. Film ini ditonton oleh 1.7 juta pasang mata. Melampaui perolehan film pertamanya yang tayang setahun sebelumnya. Juga melampaui film-film lain yang sebetulnya berpotensi ditonton oleh banyak orang. Setelah sukses dengan Kuntilanak 2, spin-off dan sekuelnya kembali digarap dan tayang beberapa waktu setelahnya.
Lebaran 2021 Tarian Lengger Maut (221 ribu Penonton)
Setelah diterpa pandemi dan membuat bioskop enggak bisa tayangkan film dalam waktu yang cukup lama. Sampai tahun 2021 ada beberapa film yang berani tayang di bioskop pada momen Lebaran. Saat itu hanya ada film Dear Imamku, Terimakasih Emak Terimakasih Abah dan Film Tarian Lengger Maut yang tayang pada momen Lebaran. Film Tarian Lengger Maut keluar jadi yang paling banyak ditonton dengan 221 ribu penonton. Jauh melampui pesaingnya yang hanya mengumpulkan sekitar 30 ribu penonton.
Lebaran 2022 KKN di Desa Penari (9 Juta Penonton)
Lebaran tahun 2022 jadi tahun penting bagi perfilman indonesia. Banyak rekor tercipta pada momen Lebaran tahun 2022. Salah satunya adalah jumlah penonton terbanyak sepanjang masa yang pecah oleh film KKN di Desa Penari yang tahun kemarin berhasil mengumpulkan jumlah penonton hingga 9 juta.
Film yang diangkat dari utas viral ini mengungguli film lain yang sebetulnya juga punya potensi mendapat jumlah penonton banyak. KKN di Desa Penari kembali tayang pada akhir tahun dan menggenapkan jumlah penontonnya jadi 10 juta orang.
***
Itu tadi deretan film terlaris pada momen lebaran dari tahun ke tahun sejak satu dekade terakhir. Pada tahun ini setidaknya ada empat film lokal yang bersaing merebut hati penonton dalam momen Lebaran. Menurut kamu film lokal mana yang paling banyak di tonton pada momen Lebaran tahun ini?