Turnamen MPL Season 11 kini telah memasuki babak grand final yang berlangsung pada hari Minggu (9/4). Babak ini juga mempertemukan dua tim kuat EVOS Legends dan juara bertahan ONIC. Setelah melewati banyaknya rintangan selama playoffs, hanya dua tim yang mampu mempertahankan permainan luar biasanya.
Pemenang pada perhelatan MPL Season 11 pun akhirnya berhasil diraih oleh ONIC setelah menumbangkan EVOS Legends dengan skor 4-0 tanpa balas. Ya, di sini terlihat tim landak masih menguasai permainan disiplin dengan sangat konsisten.
Game pertama hingga terakhir, EVOS Legends terlihat sangat kesulitan untuk menghadapi gempuran dari lawannya. Pilihan Hero yang digunakan oleh pemain tim macan putih pun terasa seperti tidak dapat maksimal dalam penggunaannya.
Strategi draft pick Hero dari coach Yeb dan Adi sangatlah manjur pada babak grand final kali ini. Hal itu terlihat dari bebasnya Kairi yang menggunakan Fanny tanpa adanya counter Hero dari tim lawan.
Selain draft pick yang baik, penguasaan Hero pull dari kelima pemain ONIC juga cukup luas. Itu jadi salah satu poin tambahan yang dimiliki oleh tim tersebut. Maka tak heran kelimanya selalu menampilkan permainan yang sangat maksimal pada empat game kali ini.
Pada grand final kali ini ONIC Sanz selaku mid laner dari tim tersebut juga mendapatkan MVP berkat gameplay-nya yang memukau. Selama berjalannya turnamen, dirinya memang selalu tampil konsis bersama Hero mage-nya. Selain itu, pemain ini juga cukup sering meraih MVP match dari regular season hingga playoffs.
Kemenangan ini juga membuat ONIC mendapatkan torehan yang sama seperti RRQ, back to back Champions. Baik EVOS Legends maupun ONIC, keduanya nanti akan mewakilkan Indonesia ke turnamen MSC.
Jangan lupa untuk terus kunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!