Penampilan Geek Slate di MPL Season 11 ini terbilang sangat luar biasa. Baloyskie dan kawan-kawan berhasil mengalahkan RRQ pada Jumat (24/3), dan kini menempati peringkat kedua pada klasemen sementara.
Kebangkitan Geek Slate musim ini tentunya enggak lepas dari peran Baloyskie. Pemain asal Filipina ini memang menjadi motor permainan Geek Slate. Setelah ia datang pada MPL Season 10, ia berhasil mengubah Geek Slate dari tim yang lebih sering kalah hingga menjadi salah satu penantang kuat buat jadi juara.
Sejak musim lalu, kompetisi MPL Indonesia memang kedatangan beberapa pemain asal Filipina. Selain Baloyskie, pemain Filipina yang juga bermain di Indonesia adalah Kairi. Ia merupakan pemain andalan ONIC Esports, yang juga merupakan peraih MVP pada musim lalu.
Menariknya lagi Kairi merupakan mantan rekan setim Baloyskie saat sama-sama masih memperkuat ONIC PH. Keduanya pindah ke Indonesia, dan menjadi andalan di tim mereka masing-masing. Sebagai salah satu mantan rekan setimnya, Kairi tentunya memiliki opini terkait kesuksesan Baloyskie mengantar Geek Slate ke playoffs.
Kairi mengaku sangat bangga dengan pencapaian yang Baloyskie raih bersama Geek Slate musim ini. Ia mengatakan penampilan Geek Slate sangat meningkat, dari gagal lolos ke playoffs musim lalu hingga menjadi peringkat dua besar musim ini.
Meskipun begitu Kairi mengaku ogah bertemu dengan Baloyskie dan Geek Slate saat babak playoffs nanti. Ia mengatakan jika Geek Slate merupakan salah satu tim yang sangat kuat, dan makanya ia enggak mau menghadapi tim asal Malaysia tersebut.
“Saya merasa bangga sama pencapaian Baloyskie di musim ini. Musim lalu mereka jadi peringkat delapan, tetapi sekarang mereka bisa masuk ke dua besar. Ya, saya sangat bangga sama Baloyskie. Tetapi saya enggak ingin ketemu sama Baloyskie dan Geek Slate di playoffs, soalnya mereka itu tim yang kuat,” ujar Kairi.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!