Info 
Sebelum Doctor Strange 2, ada sejumlah film Hollywood lainnya yang juga kena cekal karena memiliki unsur LGBT. Salah satunya juga film MCU!
Doctor Strange in the Multiverse of Madness menjadi salah satu film yang ditunggu oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Sayangnya, belum lama ini beredar kabar bahwa film MCU ini mengalami pencekalan di Arab Saudi serta beberapa negara Timur Tengah lainnya. Alasannya, film ini menampilkan sosok America Chavez yang dalam komiknya adalah superhero dengan orientasi seksual lesbian.
Meski begitu, Doctor Strange in the Multiverse of Madness bukanlah film Hollywood pertama yang mengalami pencekalan karena mengandung tema LGBT. Bahkan, hal ini sebelumnya juga pernah dialami oleh film yang menjadi bagian dari MCU layaknya Doctor Strange 2.
Penasaran apa saja film Hollywood yang kena cekal suatu negara karena memiliki tema LGBT? Langsung saja kamu simak pembahasan KINCIR berikut ini!
Film Hollywood dicekal karena tema LGBT
1. Brokeback Mountain (2005)
Brokeback Mountain menjadi salah satu film Hollywood yang berjaya pada ajang Oscar 2006. Namun, film yang melibatkan Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal ini juga menimbulkan kontroversi pada sejumlah negara. Hal ini karena Brokeback Mountain mengisahkan dua koboi bernama Ennis Del Mar dan Jack Twist yang saling jatuh cinta, padahal masing-masing dari mereka telah memiliki pasangan perempuan.
Dari tema ceritanya tersebut, tentunya kamu tak heran jika Brokeback Mountain mengalami pencekalan pada sejumlah negara yang menganggap LGBT sebagai isu yang sensitif. Sebagian besar negara yang berada di wilayah Timur Tengah pun mencekal penayangan film ini pada sejumlah bioskop. Meski begitu, versi DVD dari film ini masih boleh beredar pada wilayah Arab Saudi.
2. The Danish Girl (2015)
The Danish Girl mengisahkan seniman potret Gerda Wegener (Alicia Vikander) yang meminta suaminya, Einar Wegener (Eddie Redmayne), menjadi model perempuan. Saat berdandan sebagai perempuan, Einar merasa tersadarkan dengan jati dirinya. Setelah itu, Einar akhirnya berganti jenis kelamin menjadi perempuan dan juga mengubah namanya menjadi Lili Elbe.
Cerita dalam film ini adalah sebuah kisah nyata dari kehidupan Lili Elbe yang terkenal sebagai pelukis asal Denmark pada awal era 1900-an. Lili Elbe juga memegang predikat sebagai salah satu orang pertama yang menjalani operasi ganti kelamin di dunia. Jadi, The Danish Girl terbilang sebagai film biopik yang menampilkan perjalanan Lili Elbe sebagai transgender.
Namun, film ini tetap mengalami pencekalan pada beberapa negara seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, Yordania, Kuwait, dan Malaysia. Sebab, menurut sejumlah negara tersebut, The Danish Girl tetap bisa “merusak moral” meski merupakan sebuah film biopik.
3. Beauty and the Beast (2017)
Mungkin banyak dari kamu yang enggak menyangka bahwa film Beauty and the Beast mengalami pencekalan pada sebuah negara. Yap, nyatanya film live action yang melibatkan Emma Watson sebagai pemeran utamanya ini tak boleh tayang pada Kuwait dan juga Malaysia. Padahal, tema LGBT yang ada dalam film ini terbilang sepele ketimbang dua film sebelumnya.
Alasan pencekalan ini terjadi karena adanya sosok LeFou (Josh Gad) yang merupakan salah satu karakter pendukung filmnya. LeFou dikisahkan sebagai laki-laki yang mengagumi sosok Gaston secara romantis. Selain itu, dalam salah satu adegannya, LeFou juga sempat terlihat berdansa dengan seorang laki-laki meski cuma tampil selama tiga detik.
Orientasi seksual LeFou sebagai seorang homoseksual sebenarnya tak pernah terungkap secara eksplisit dalam filmnya. Namun, dalam sebuah wawancara, sutradara Beauty and the Beast mengungkapkan bahwa LeFou adalah seorang homoseksual yang kemudian berujung pada pencekalan film ini.
4. Onward (2020)
Sama seperti Beauty and the Beast, tak banyak yang menyangka juga kalau Onward akan mengalami pencekalan. Apalagi, film produksi Pixar ini memiliki format animasi sehingga terbilang memiliki kesan “ramah anak”. Namun, nyatanya film ini mengalami pencekalan pada sejumlah wilayah Timur Tengah karena menampilkan karakter LGBT yang ada dalam film Disney dan Pixar.
Sosok karakter itu adalah Specter, seorang polisi perempuan yang sempat terlihat mengobrol dengan Ian dan Barley selaku tokoh utama filmnya pada salah satu adegan. Dalam dialog itu, Specter sempat berkata, “enggak mudah menjadi orangtua baru. Putri istri saya sering menarik rambut saya, oke?” Kata “istri” dalam dialog itu pun secara tak langsung mengonfirmasi bahwa Specter adalah seorang lesbian.
5. Eternals (2021)
Sebelum Doctor Strange in the Multiverse of Madness, sudah ada film MCU yang mengalami pencekalan karena mengandung tema LGBT. Film tersebut adalah Eternals yang menampilkan superhero homoseksual pertama dalam MCU, yaitu Phastos. Dalam salah satu adegannya kita bisa melihat interaksi Phastos dengan suaminya serta adegan ciuman mereka berdua.
Akibat adegan ini, Eternals mengalami pencekalan pada sejumlah negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar. Namun, ada juga beberapa negara yang tetap menayangkan Eternals dengan memotong adegan bertema LGBT tersebut, termasuk Indonesia.
***
Nah, itulah sejumlah film Hollywood yang mengalami pencekalan karena mengandung tema LGBT. Dari sejumlah film itu, manakah yang tak kamu sangka mengalami pencekalan? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!
