Walau muncul sekilas di The Batman, Joker versi Barry Keoghan telah memiliki banyak fakta menarik!
The Batman (2022) menampilkan Riddler sebagai villain utamanya. Ketika Riddler dipenjara di Arkham, kamu bisa melihat ada sosok misterius yang mengajak Riddler mengobrol. Enggak lama setelah The Batman dirilis, sutradara Matt Reeves akhirnya mengonfirmasi bahwa sosok misterius yang mengobrol dengan Riddler di Arkham adalah Joker.
Selain itu, Reeves juga mengungkapkan bahwa Joker seharusnya tampil sebanyak dua adegan di The Batman. Namun, Reeves memutuskan untuk memotong salah satu adegannya. Lalu pada akhir Maret lalu, Warner Bros. akhirnya merilis adegan Joker yang dipotong dari The Batman. Adegan yang dipotong tersebut memperlihatkan pertemuan Batman dan Joker di Arkham.
Walau muncul singkat di film dan di adegan yang dipotong, Joker di The Batman memiliki berbagai fakta yang perlu kamu tahu!
Fakta Joker yang Adegannya Dipotong di The Batman
1. Diperankan oleh Barry Keoghan
Wajah Joker memang tidak diperlihatkan dengan jelas, baik di film maupun di adegan yang dipotong. Namun, sutradara Reeves telah mengonfirmasi bahwa Joker di The Batman diperankan oleh Barry Keoghan, sosok yang juga memerankan Druig di Eternals (2021). Keterlibatan Keoghan sebagai Joker memang benar-benar dirahasiakan sebelum film ini dirilis.
Keoghan bergabung ke proyek The Batman sejak Juli 2020. Namun pada saat itu, Keoghan diumumkan bakal memerankan polisi bernama Stanley Merkel. Saking niatnya menjaga rahasia, Reeves sampai membuat syuting palsu yang memperlihatkan Keoghan beraksi dengan baju polisi di lokasi syuting.
Walau Reeves dan Warner Bros. begitu berusaha menjaga rahasia ini, rumor tentang keterlibatan Keoghan sebagai Joker tetap beredar di kalangan penggemar. Ditambah lagi, kakaknya Keoghan ketahuan membocorkan rahasia adiknya di media sosial pada November 2021.
2. Punya penyakit bawaan sejak lahir
Penggemar DC pastinya tahu bahwa Joker mendapatkan kegilaannya karena jatuh ke dalam tangki yang berisi cairan kimia berbahaya. Namun, sutradara Reeves menggunakan latar belakang yang berbeda tentang bagaimana Joker versi Keoghan mendapatkan kegilaannya. Alih-alih karena cairan kimia, kegilaan Joker versi Keoghan berasal dari penyakit bawaannya sejak lahir.
Menurut Reeves, Joker versi Keoghan memiliki penyakit bawaan yang membuatnya tidak bisa tidak tersenyum dan berwajah seram. Akibat keadaan tersebut, Joker versi Keoghan selalu dipandang aneh oleh banyak orang di sepanjang hidupnya. Dia bahkan menganggap dirinya sebagai badut untuk lelucon kejam karena kondisi fisiknya.
Kondisi fisik dan pandangan orang akhirnya membentuk pemahaman nihilismenya karena Joker versi Keoghan menganggap hidupnya sebagai lelucon kejam. Pemahaman inilah yang membentuk kegilaan dan kejahatan Joker versi Keoghan.
3. Belum sepenuhnya menjadi Joker
Nama Joker tidak pernah disebutkan di film maupun di adegan yang dipotong dari The Batman. Bahkan di credit filmnya, karakter yang diperankan Barry Keoghan disebut sebagai “Unnamed Arkham Prisoner”. Ternyata, Reeves belum mau menyebut karakternya Keoghan sebagai Joker karena karakter tersebut belum sepenuhnya menjadi Joker saat muncul di The Batman.
Menurut Reeves, Joker yang muncul di The Batman lebih tepat disebut sebagai proto-Joker. Walau belum sepenuhnya menjadi Joker, karakter ini telah melakukan kejahatan dan telah memiliki hubungan dengan Batman saat muncul di The Batman.
4. Musuh yang dihadapi Batman di tahun pertamanya
The Batman menampilkan Batman yang belum punya banyak pengalaman karena dia baru menjadi vigilante di Gotham selama dua tahun. Itulah sebabnya, Batman terlihat sedikit kesulitan dalam memecahkan berbagai teka-teki yang diberikan oleh Riddler. Jika Riddler adalah musuh di tahun keduanya, lantas siapa musuh Batman di tahun pertamanya?
Musuh yang dihadapi Batman di tahun pertamanya ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah Joker yang belum sepenuhnya menjadi Joker. Itulah sebabnya, Joker versi Keoghan telah mendekam di Arkham dari sebelum Riddler dijebloskan ke sana.
Jika kamu perhatikan adegan Joker yang dipotong, dia berkata kepada Batman, “Ini hampir mendekati hari anniversary kita, bukan?” Ini berarti, Joker yang muncul di The Batman telah menjalani hukuman penjara hampir satu tahun lamanya.
5. Belum tentu menjadi villain utama di The Batman 2
Sutradara Reeves telah menegaskan bahwa penampilan Joker di The Batman lebih ke arah kontekstual. Jadi, kemunculan Joker di film bukan menjadi petunjuk bahwa karakter ini bakal dibuat sebagai villain utama di sekuel The Batman. Kamu yang sudah kepalang bosan melihat Joker pun enggak perlu khawatir jika dia bakal dijadikan villain utama di The Batman 2.
Namun, bukan berarti Joker versi Keoghan bakal dilupakan begitu saja setelah The Batman. Reeves dan Warner Bros. dipastikan bakal menggarap serial spin-off tentang Arkham. Menurut Reeves, Joker kemungkinan besar bakal tampil di serial tersebut, yang direncanakan bakal hadir dengan nuansa horor. Apakah kamu setuju dengan rencana ini?
***
Itulah deretan fakta seputar Joker yang salah satu adegannya dipotong dari hasil akhir film The Batman. Apa pendapat kamu mengenai penampilan Joker pada adegannya yang dipotong. Apakah kamu setuju jika dia dijadikan sebagai villain utama di film selanjutnya atau lebih baik muncul di serial Arkham saja?