The Batman (2022) akhirnya dirilis secara luas di berbagai negara! Sebelum dirilis, hype film ini bisa dibilang enggak begitu menonjol dibandingkan dengan promosi film superhero lainnya. Namun begitu dirilis, The Batman berhasil menggemparkan penggemar film superhero dengan menampilkan kisah Batman yang begitu kelam dan intens.
Kesuksesan The Batman tentunya enggak lepas dari tangan dingin sang sutradara, Matt Reeves, yang juga berperan sebagai penulis naskah. Reeves mengangkat kisah Bruce Wayne yang baru menjalani kehidupan Batman-nya selama dua tahun. Setelah sukses menggarap film DC, apakah Reeves berminat untuk “menyeberang” dan menggarap film Marvel Cinematic Universe (MCU)?
Dilansir Variety, Reeves berkata, “Saya sangat menghormati Kevin Feige (presiden Marvel Studios) dan juga para sutradara yang menggarap film MCU. Namun sejujurnya, saya enggak tahu bagaimana membuka jalan saya menuju ke sana (MCU).”
“Harus ada beberapa tingkat penemuan bagi saya, yang mana saya harus memiliki kebebasan untuk menemukan jalan saya. Jika saya harus datang ke sesuatu yang sudah diatur begitu kuat, maka saya bakal tersesat. Saya pikir mereka (Marvel Studios) juga enggak bakal senang dengan saya,” lanjut Reeves.
Melihat pernyataannya Reeves, sudah jelas alasan mengapa sang sutradara tidak membuat film Batman yang terhubung dengan DC Extended Universe (DCEU). Reeves ternyata merasa enggak bebas jika masuk di tengah-tengah semesta film yang sudah terstruktur, seperti MCU maupun DCEU. Itulah sebabnya, kehadiran The Batman bakal membuka semesta baru di luar DCEU.
Enggak hanya terpisah dari DCEU, Reeves juga membuat The Batman terasa sedekat mungkin dengan kehidupan nyata, tanpa adanya elemen fantasi. Reeves bahkan masih belum terpikir untuk membuat Superman eksis di semesta The Batman.
Menurut kamu, film superhero apa yang cocok digarap Reeves, selain Batman, untuk ke depannya? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!