Saat ini, industri esports sudah berkembang pesat. Kita harus akui kalau sektor ini masih butuh wadah khusus yang bisa mengatur segala hal di dalamnya. Laju perkembangannya sangat pesat sehingga di beberapa momen jadi tak terkendali.
Akhirnya lahirlah kasus-kasus yang memberikan coreng hitam di tengah-tengah prestasi para atlet, salah satunya adalah poaching.
Fenomena ini sempat jadi momok di kalangan tim bahkan atlet profesional. Dulu ada kasus Ilham “SusuGajah” Bahrul, Muhammad “Bobbs” Yurryansyah, sampai Supriyadi “Watt” Dwi Putra. Mereka-mereka ini entah jadi korban atau pelaku poaching, yang jelas dari kasus ini ada pihak yang dirugikan.
PB ESI yang digadang akan menjadi pengurus resmi esports di Tanah Air tentu harus punya langkah terhadap penanggulangan aktivitas poaching. Soalnya kita tidak tahu selama ini bisa saja kasus serupa sudah banyak terjadi namun tidak ada tindakan karena memang belum ada regulasi khusus.
Terkait hal tersebut, Ashadi Ang selaku Ketua Bidang Humas & Komunikasi PB ESI menyatakan kalau nantinya akan ada peraturan khusus terkait bursa transfer pemain. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh PB ESI, harus ada persetujuan dari pihak developer sebagai penyelenggara turnamen.
“Masalah ini (poaching) sudah jadi salah satu fokus kita di PB ESI. Soalnya akan berpengaruh terhadap karier si atlet profesional. Kita sudah buat regulasi tersendiri soal hak dan kewajiban berbagai pihak pada bursa transfer, namun harus kita bicarakan dulu kepada para developer untuk bisa meresmikan regulasi tersebut,” jelas Ashadi Ang pada Media Talk Piala Presiden Esports 2021 (24/11).
Mengingat industri ini sudah dilirik oleh instansi pemerintah, tentu saja harus ada wadah khusus yang membuat regulasi tertentu agar perkembangan ini jadi lebih terkendali. Layaknya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang merupakan federasi bola resmi dan satu-satunya di Indonesia. Dengan begitu, seluruh kegiatan yang terjadi bisa dipantau dan dijaga.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.