*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Home Sweet Home Alone yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.
Kalian yang tumbuh atau lahir di era 1990-an pastinya enggak asing dengan seri film Home Alone yang dibintangi oleh Macaulay Culkin. Apalagi, dua film Home Alone yang dibintangi Culkin selalu ditayangkan di TV saat liburan sekolah. Nah, tahukah kalian bahwa sebenarnya ada empat film Home Alone lainnya yang dirilis setelah Home Alone 2: Lost in New York (1992)?
Disney+ Hotstar bahkan baru merilis film keenam Home Alone yang diberi judul Home Sweet Home Alone. Berbeda dengan dua film pertama Home Alone yang berfokus pada ceritanya Kevin McCallister, Home Sweet Home Alone menampilkan karakter baru bernama Max Mercer, yang diperankan oleh Archie Yates.
Home Sweet Home Alone berkisah tentang seorang anak bernama Max Mercer yang seharusnya pergi ke Tokyo bersama keluarganya saat liburan Natal. Namun di hari H keberangkatannya, Max malah enggak sengaja tertinggal sendirian di rumah. Saat di rumah seorang diri, ada sepasang suami-istri yang mencoba menyelinap ke dalam rumahnya Max.
Lantas, bagaimana keseruan Home Sweet Home Alone? Langsung saja simak review film ini versi KINCIR!
Film Komedi Gagal yang Dipaksakan Menjadi Film Home Alone
Home Alone selalu identik dengan plot seorang anak yang tertinggal sendirian kemudian menghadapi orang jahat dengan akal cerdasnya. Home Sweet Home Alone juga menggunakan formula yang hampir mirip dengan pendahulunya. Namun, ada beberapa aspek baru di cerita Home Sweet Home Alone yang dibuat sedikit berbeda dengan Home Alone versi Culkin.
Walau ada sedikit perubahan pada aspek cerita, Home Sweet Home Alone tetap enggak melupakan elemen komedi slapstick yang menjadi ciri khas seri film ini. Sayangnya, penggunaan komedi slapstick di Home Sweet Home Alone malah terlihat kejam dan keterlaluan. Bukannya lucu, kalian malah dibuat kasihan melihat kesusahan yang dialami oleh para penjahatnya.
Di luar masalah komedi slapstick-nya yang terlihat kejam, Home Sweet Home Alone juga bisa dibilang gagal menjadi film komedi. Banyak lelucon garing yang dilontarkan oleh para karakternya. Hal ini semakin diperburuk dengan jalan ceritanya yang enggak jelas arahnya ke mana. Penonton enggak bisa dibuat bersimpati dengan Max Mercer, bocah karakter utama di film ini.
Villain Malah Terlihat Lebih Baik dari Protagonisnya
Di dua film Home Alone versi Culkin, Kevin McCallister berhadapan dengan dua orang yang punya niat jahat untuk merampok. Itulah sebabnya, penonton dibuat merasa lega ketika Kevin berhasil membuat kedua perampok tersebut kesusahan dengan perangkapnya. Namun di Home Sweet Home Alone, penonton malah dibuat kasihan melihat kesusahan yang dialami oleh villain.
Supaya terlihat berbeda dengan film Home Alone versi Culkin, dua villain Home Sweet Home Alone, yaitu pasangan suami-istri Jeff dan Pam McKenzie, enggak dibuat sebagai karakter yang hanya memiliki motif untuk merampok. Kedua karakter tersebut diceritakan terpaksa melakukan tindakan kriminal demi memperbaiki kondisi ekonomi keluarga mereka.
Jeff dan Pam sebenarnya enggak bisa dibilang perampok juga. Mereka berusaha menyelinap ke rumah Max karena mengira Max mengambil boneka berharga mereka. Ketika Max memergoki Jeff dan Pam, suami-istri tersebut bahkan punya iktikad untuk berbicara baik-baik dengan Max. Bukannya mendengarkan, Max malah terus menyerang Jeff dan Pam.
Akibat latar belakang cerita ini, penonton malah dibuat kesal ketika melihat Max selalu menyiksa Jeff dan Pam dengan berbagai perangkapnya. Alhasil, Max malah terlihat sebagai anak nakal yang menghalangi Jeff dan Pam untuk memperbaiki kehidupannya.
Niatnya ingin membuat villain yang enggak cetek dan punya motif yang baik. Sayangnya, jalan cerita film ini malah menjadi bumerang untuk Max, sang karakter utama. Max tidak bisa menimbulkan rasa simpatik dari penonton, seperti yang dilakukan oleh Kevin McCallister.
Kameo dan Referensi dari Home Alone Versi Culkin yang Terlalu Dipaksakan
Siapa pun pastinya setuju bahwa Home Alone versi Culkin adalah yang terbaik di waralaba Home Alone. 20th Century Studios, studio yang menggarap Home Sweet Home Alone, jelas sekali sadar dengan fakta tersebut. Buktinya, mereka menampilkan kameo dan referensi yang menjadi petunjuk bahwa Home Sweet Home Alone berada di semesta yang sama dengan Home Alone versi Culkin.
Masih ingat dengan kakaknya Kevin yang bernama Buzz McCallister? Nah, Buzz versi dewasa yang telah menjadi polisi dibuat sebagai kameo di Home Sweet Home Alone. Aktor yang dulu memerankan Buzz, yaitu Devin Ratray, juga diajak kembali memeriahkan film ini. Niatnya menjadi nostalgia, kemunculan Buzz malah enggak begitu berarti bahkan cenderung bodoh.
Di saat kemunculannya, Buzz juga sempat menyebutkan nama Kevin dan terlihat masih kesal dengan adiknya. Kevin diceritakan sebagai penemu alarm yang digunakan di rumahnya Max. Jelas sekali bahwa 20th Century Studios terlalu memaksakan referensi Home Alone versi Culkin di Home Sweet Home Alone. Mengapa mereka enggak langsung menghadirkan Kevin saja daripada hanya menyebutkan namanya?
***
Home Sweet Home Alone menjadi bukti bahwa studio film jangan nekat membuat film berdasarkan waralaba klasik yang sudah begitu membekas di hati banyak orang. Lebih baik kalian kembali menonton Home Alone versi Culkin dibandingkan harus kecewa dengan Home Sweet Home Alone.
Namun jika kalian masih penasaran dengan film ini, kalian bisa menonton Home Sweet Home Alone di Disney+ Hotstar mulai 12 November 2021. Buat yang sudah menonton, apa pendapat kalian mengenai film ini?