Skuad Dota 2 PSG.LGD berhasil mengamankan slot di babak Grand Final The International 10 (TI 10). Dalam laga final upper-bracket, PSG.LGD berhasil mengalahkan Team Secret dengan skor 2-0.
Hasil tersebut memperlihatkan dominasi permainan PSG.LGD yang sangat mengerikan untuk saat ini. Bahkan, Team Secret yang terbilang sebagai tim terkuat di benua Eropa saat ini saja harus mengakui keunggulan PSG.LGD pada gelaran The International tahun ini.
Pada game pertama, PSG.LGD mengandalkan kombinasi Tiny dan Lycan. Dengan bantuan Aghanim Scepter, Lycan dapat membuat Tiny menjadi serigala—sehingga Tiny dapat bergerak dan menyerang lebih cepat.
Enggak heran, kalau Tiny dapat menghasilkan damage sangat besar dengan kombo tersebut. Ditunjang dengan rotasi skill – Avalanche dan Toss, Tiny menjadi Hero yang sangat menakutkan untuk dihadapi.
Team Secret yang mengandalkan Weaver sebagai Hero Hard-Carry tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, Hero yang dimainkan Matumbaman tersebut dapat dihabisi oleh Tiny dengan hanya tiga kali hit saja.
Enggak heran Puppey dan kawan-kawan tidak dapat menahan gempuran serangan PSG.LGD. Hasilnya, PSG.LGD pun dapat mengamankan kemenangan game pertama dengan cukup mudah.
Belajar dari game pertama, Puppey langsung melakukan ban untuk Tiny. Enggak cuma itu, Puppey juga berhasil mengamankan Gyrocopter, Ursa, dan Io sebagai kombo Carry-Support yang cukup ideal dalam meta saat ini.
Hasilnya, Team Secret berhasil mendominasi permainan di game kedua. Berkali-kali, Team Secret berhasil mengamankan Roshan berkat Ursa yang dapat menghabisinya dengan sangat cepat.
Walau begitu, PSG.LGD memiliki pertahanan yang cukup solid berkat Leshrac, Elder Titan dan Monkey King. Berkali-kali, Team Secret gagal untuk mengambil barak tengah. Hasilnya, Puppey dan kawan-kawan malah harus mati dan kalah dalam pertarungan.
Mengandalkan momentum tersebut, PSG.LGD langsung melakukan push-mid dan mengandalkan Barak untuk memaksa Matumbaman melakukan buy-back. Ketika Matumbaman buy-back, PSG.LGD langsung menghabisinya sekali lagi. Hasilnya, Puppey pun harus mengatakan “gg” dan mengakui kemenangan tim PSG.LGD.
Dengan hasil tersebut, PSG.LGD menjadi grand-finalist pertama dalam gelaran The International 10. Di sisi lain, Team Secret harus turun ke final lower-bracket, nantinya Puppey dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Team Spirit yang berhasil menang atas Invictus Gaming.