Karakter baik enggak selalu menang di akhir film Hollywood berikut ini!
Di sebagian besar film, termasuk film Hollywood, biasanya menampilkan dua pihak karakter yang berbeda, yaitu karakter baik dan karakter jahat atau yang disebut juga sebagai villain. Tugas villain di film biasanya untuk menyulitkan protagonis sehingga jalan cerita film semakin seru. Pada akhirnya, villain tetap kalah dan protagonislah yang menjadi pemenang di akhir film.
Protagonis menang atas villain sudah jadi hal yang biasa di berbagai film. Namun, enggak selamanya protagonis atau karakter baik yang selalu menang di akhir film. Villain terkadang juga punya kesempatan untuk berjaya di sebuah film. Buktinya, film Hollywood berikut ini malah membuat villain menang atas karakter baiknya.
Nah, film Hollywood apa saja yang membuat villain menjadi pemenang di akhir film?
1. Star Wars: The Empire Strikes Back (1980)
Penggemar Star Wars pastinya setuju bahwa trilogi orisinal yang dirilis selama 1977—1983 adalah trilogi Star Wars terbaik. Film kedua dari trilogi orisinal, yaitu The Empire Strikes Back bahkan disebut-sebut sebagai film Star Wars terbaik yang pernah dirilis. Jelas saja disebut terbaik karena The Empire Strikes Back menampilkan plot twist yang menghebohkan penggemar.
Berlatar waktu tiga tahun setelah film pertama Star Wars (1977), The Empires Strikes Back menampilkan bagaimana Luke Skywalker berlatih menguasai Force untuk bisa menghadapi Darth Vader. Namun saat mereka berhadapan di pertempuran akhir, Darth Vader tetap unggul bahkan sampai memotong tangan kanan Luke. Ditambah lagi, Darth Vader membuat pengakuan bahwa dia adalah ayah kandungnya Luke. Selain kalah telak, Luke juga mengetahui fakta kelam dari masa lalunya.
2. Seven (1995)
Penggemar genre psychological thriller pastinya enggak asing dengan berbagai film karya sutradara David Fincher, salah satunya yang berjudul Seven. Film yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Morgan Freeman ini berkisah tentang dua orang detektif, yaitu David Mills dan William Somerset, yang melacak seorang pembunuh berantai bernama John Doe (Kevin Spacey).
Doe punya cara unik dalam melakukan pembunuhan dengan menggunakan konsep tujuh dosa mematikan. Setelah berhasil membunuh dengan konsep rakus, tamak, malas, nafsu, dan angkuh, Doe tiba-tiba menyerahkan diri. Penjahat tersebut kemudian mengaku bahwa dia iri dengan kehidupan Mills dan istrinya. Yap, sang penjahat ternyata merepresentasikan dirinya sebagai wujud dosa iri.
Di tengah pengakuan iri Doe, penjahat tersebut memberikan kotak yang berisikan kepala istrinya Mills. Mills yang dipenuhi rasa amarah kemudian menembak Doe hingga mati. Walau Doe tewas, Mills tanpa sadar memenuhi ambisi villain tersebut dengan menjadi perwujudan dosa murka.
3. The Usual Suspects (1995)
Di tahun yang sama dengan perilisan Seven, Kevin Spacey juga membintangi film thriller lainnya yang berjudul The Usual Suspects. Film yang disutradarai oleh Bryan Singer ini berkisah tentang proses pencarian pelaku pembunuhan hingga pembakaran sebuah kapal di Pelabuhan Los Angeles. Polisi menduga bahwa pelakunya bernama Keyser Soze.
Di tempat kejadian pembunuhan dan kebakaran, polisi menemukan dua orang yang bertahan hidup, salah satunya adalah Roger “Verbal” Kint yang menderita penyakit cerebral palsy. Polisi kemudian menginterogasi Verbal dan beberapa orang lain yang dicurigai. Setelah proses interogasi, polisi yakin bahwa Verbal bukanlah pelaku dan melepaskannya. Namun siapa sangka, Verbal ternyata adalah pelakunya dan berpura-pura sakit.
4. No Country for Old Men (2007)
No Country for Old Men merupakan film Joel dan Ethan Coen yang diadaptasi dari buku berjudul sama. Berlatar waktu pada 1980, No Country for Old Men berkisah tentang Llewelyn Moss yang menemukan uang di padang pasir. Di sisi lain, seorang pembunuh bayaran bernama Anton Chigurh ditugaskan untuk mengambil uang yang ditemukan oleh Moss.
Chigurh bisa dibilang sebagai pembunuh kejam yang memutuskan membunuh orang tergantung dari hasil lempar koin. Tahu uangnya dibawa lari, Chigurh kemudian mengejar Moss bahkan sampai mengancam bakal membunuh istrinya Moss. Setelah berusaha kabur, pada akhirnya Chigurh berhasil membunuh Moss dan mengambil uangnya.
5. Avengers: Infinity War (2018)
Sekian lama hanya muncul singkat di beberapa film, Thanos akhirnya turun tangan menyelesaikan visinya di Avengers: Infinity War. Demi menjalankan visinya dalam menjaga keseimbangan semesta, Thanos kemudian mengumpulkan semua Infinity Stones di film ini. Usaha Thanos dalam mengumpulkan Infinity Stones akhirnya membuat para superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) kelabakan.
Satu per satu Infinity Stones berhasil didapatkan Thanos hingga akhirnya dia tinggal mendapatkan Mind Stone yang berada di kepalanya Vision. Semua superhero berkumpul untuk menggagalkan Thanos. Namun apa daya, lima Infinity Stones telanjur membuat Thanos begitu sulit dikalahkan. Villain tersebut akhirnya berhasil mengambil Mind Stone dari Vision dan membuat separuh populasi alam semesta lenyap dengan jentikkan jari.
***
Itulah deretan film Hollywood yang tampilkan villain menjadi pemenang di akhir film. Di antara kelima film di atas, manakah yang menjadi favorit kalian?