Info 
Pernikahan adalah sebuah momen yang sakral. Adegan film ini berhasil memotret pernikahan menjadi sesuatu yang sangat mengharukan dan bikin penonton meneteskan air mata.
Pernikahan adalah sebuah momen yang mencampuradukkan banyak perasaan. Ada rasa senang karena bisa bersatu dengan seseorang yang kita cintai. Rasa senang itu bercampur dengan rasa haru, perasaan berdebar, dan sedikit kesedihan –biasanya saat momen ‘perpisahan’ dengan orang tua.
Beberapa film mampu merekam momen pernikahan menjadi begitu nyata, begitu dalam, sehingga membawa penonton pada pusaran perasaan yang dalam. Nah, seperti apa rekaman pernikahan di dalam film yang membuat hati penonton bergetar?
Adegan Film dengan Momen Pernikahan Paling Mengharukan
7. Pernikahan Habibie & Ainun, Pernikahan Adat Jawa yang Khidmat
Ada begitu banyak adegan yang bikin air mata menggenang dalam Habibie & Ainun (2012), salah satunya adalah dalam momen pernikahan Habibie dan Ainun. Setelah menyaksikan hubungan mereka berdua sejak remaja, melihat mereka disatukan dalam sebuah pernikahan adat Jawa yang khidmat memang memberikan rasa hangat di dalam hati.
Reza Rahadian mampu masuk ke dalam adegan dan dalam proses ijab kabul. Dia bisa menggambarkan cinta kepada Ainun dengan sempurna. Walaupun beberapa anak muda menganggap bahwa pernikahan Jawa itu ribet, tetapi dalam film Habibie & Ainun, terlihat keintiman dan sisi filosofis dari pernikahan Jawa.
6. Pernikahan dalam Film Up, Singkat tetapi Begitu Manis
Film animasi Up (2009) mampu menggambarkan kisah cinta Carl dan Ellie dengan sempurna hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Setelah melewati masa kecil yang lucu, keduanya akhirnya menikah.
Pernikahan itu menggambarkan gabungan dua kepribadian dan latar belakang yang berbeda. Ellie dan keluarganya yang ceria digambarkan begitu excited menyambut pernikahan, sementara itu, Carl dan keluarganya yang cenderung tertutup, menyambut pernikahan itu dengan wajah datar. Kendati berbeda, tetapi kalau sudah cinta, semua hal bisa dilewati, bukan?
5. Forrest dan Jenny dalam Forrest Gump, Pernikahan di Belakang Rumah
Setelah memendam cinta sekian lama, dimasukkan ke dalam zona friendzone, di-PHP-in, hingga ditinggal tanpa kabar, akhirnya Forrest Gump menikahi teman masa kecilnya, Jenny. Adegan pernikahan dalam film Forrest Gump (1994) itu diadakan secara sederhana di belakang rumah, hanya mengundang beberapa orang. Jenny begitu cantik dan manis dengan gaun putih sederhana.
Pada momen ini, kita bisa melihat wajah Forrest Gump yang begitu bahagia setelah sekian lama melewati berbagai momen yang unik di dalam kehidupannya. Jenny pun pada akhirnya menemukan kebahagiaan sejatinya.
Kebahagiaan itu bukan di pesta-pesta gila yang sering ia datangi saat muda, narkoba, atau bersama orang-orang terkenal. Kebahagiaan Jenny ada bersama Forrest Gump yang walaupun sederhana dan kurang cerdas, tetapi seperti rumah bagi Jenny.
4. Merekam Pernikahan Sahabat dan Gebetan dalam Love Actually
Sebelum cerita bergulir menuju ke plot twist, adegan pernikahan antara Peter dan Juliet di Love Actually (2003) sebetulnya biasa aja. Namun, setelah kita tahu bahwa Mark, sahabat Peter yang merekam pernikahan, ternyata terus-menerus merekam wajah Juliet.
Kita pun jadi tahu bahwa Mark bukannya benci sama Juliet karena “merebut sahabatnya”, tetapi, ia sangat mencintai Juliet hingga pura-pura menjauhinya. Senyum di wajah Mark pada saat merekam momen pernikahan dipakai sebagai topeng untuk menyembunyikan kesedihan karena kehilangan kesempatan dengan orang yang ia cintai.
3. Mengikhlaskan Orang Tercinta Saat Menikah dalam My Best Friend’s Wedding
Dalam persahabatan pria dan wanita, kadang ada kasus di mana salah satunya jadi baper. Hal tersebut terjadi dalam My Best Friend’s Wedding (1997).
Jules dan Michael, teman sejak kecil, saling berjanji bahwa jika enggak ada orang yang mau menikahi mereka sampai dewasa, mereka berdua akan menikah. Sayangnya, Jules kebawa baper dan hal itu masih terjadi sampai saat Michael mengabari jika ia mau menikahi Kimmy. Dengan segala cara, Jules pun berusaha menghentikan pernikahan itu karena obsesinya.
Ada beberapa hal yang bagus dari adegan film ini. Yang pertama, endingnya enggak memaksakan Jules untuk menikah sama Michael, seperti mayoritas romcom yang seolah membuat tangan Tuhan bekerja untuk tokoh utama.
Yang kedua, pidato Jules di pernikahan Kimmy-Michael. Pidato ini menunjukkan bahwa meskipun Jules masih sangat sayang kepada Michael, dia mengikhlaskan Michael buat orang lain dan menyadari kesalahannya. Pada zaman di mana banyak orang yang bikin drama alay di resepsi mantan, adegan ini layak dijadikan contoh.
2. Father of the Bride, Saat Ayah Menyerahkan Anak Perempuannya
Ayah biasanya adalah “cinta pertama” dari anak perempuan. Dan, banyak ayah yang menjadi overprotective banget sama anak perempuannya. Hal itulah yang diceritakan di dalam film Father of the Bride (1991).
Annie, yang kuliah di luar kota, tiba-tiba memberi tahu orang tuanya bahwa ia bertunangan dengan Bryan, pria yang dia kenal selama tiga bulan. Hal ini disambut kurang baik oleh sang ayah, George, yang sebetulnya insecure dan enggak siap kehilangan anak perempuannya.
Momen di saat George menyerahkan anak perempuannya di altar selalu sukses buat bikin banyak orang nangis. Memang, sih, usia film ini udah tua banget, tetapi, kesedihan sekaligus keikhlasan seorang ayah saat melepas anak perempuannya akan selalu relevan sampai kapan pun.
1. Pernikahan Collin dan Araminta di Crazy Rich Asian yang Mewah, Cantik, Menebarkan Cinta Ke Mana-Mana
Siapa, sih, yang enggak pengin pernikahannya dirayakan dengan cara yang mewah? Namun, bukan hanya kemewahan, lho, yang menjadi poin plus dan mengharukan dari pernikahan Colin Khoo dan Araminta Lee dalam Crazy Rich Asian (2018).
Kombinasi antara akustik “Can’t Help Falling in Love with You” oleh Kina Grannis, efek air yang keluar dari bagian kiri dan kanan jalan tempat Araminta Lee, tongkat-tongkat lampu bak kunang-kunang yang dibawa oleh para tamu, serta air mata Colin, betul-betul membawa penonton larut ke dalam suasana romantis. Saat melihat adegan ini, pastinya kamu membayangkan orang yang kamu cintai, bukan?
***
Dari adegan film di atas, pesta pernikahan bukan sekadar seneng-seneng, kamu harus siap “berdarah-darah”. Pesta pernikahan hanyalah gerbang, yang harus dipikirin adalah kehidupan setelahnya. Nah, dari adegan pernikahan di atas, mana yang paling mengharukan buat kamu?
