Riot Games akan memasuki tahap akhir di 2021 untuk Valorant Champions Tour (VCT). Ajang ini pun telah berhasil membuat beberapa pencapaian penting dalam ekosistem FPS di Indonesia. Sampai Agustus ini, sudah lebih dari 233 jam tayang dengan lebih dari 4,4 juta viewers.
3 baru saja berakhir dengan membawa nama BOOM Esports sebagai pemenang di week 3 Main Event. Sebelumnya, ONIC G dan Alter Ego telah lebih dulu mengamankan slot dari week 1 dan 2. Ketiga tim ini akan mewakili Indonesia di VCT Stage 3 – Challenger SEA Playoffs.
Babak Challengers SEA Playoffs sendiri dimulai dengan babak Group Stage, dimana 16 tim terbaik di Asia Tenggara juga HongKong dan Taiwan bertanding dalam perebutan 2 posisi teratas dalam masing-masing grup, dan baru saja berakhir di tanggal 16 Agustus 2021.
Dua tim terbaik dari masing-masing Group Stage, BREN Esports dari Filipina, CBT Gaming dari HongKong & Taiwan, PAPER REX dari Malaysia / Singapura, FULL SENSE dari Thailand, BOOM Esports dan ALTER EGO dari Indonesia, dan TEAM BIG BAAM dan CERBERUS ESPORTS dari Vietnam; akan melanjutkan perjuangan mereka menjadi 2 tim terbaik di Asia Tenggara, sebelum berangkat ke Berlin untuk VCT Stage 3 – Masters Berlin.
“Kami bangga VCT Challenger Indonesia dapat respon positif dari komunitas Valorant dan para pemain serta penggemar di Tanah Air yang telah mendapatkan kembali hidupnya skena FPS. Hingga VCT Challengers Indonesia Stage 3, ada 416 tim, baik dari professional maupun komunitas yang berpartisipasi dalam turnamen resmi VALORANT yang bergengsi ini, bahkan menjadi back-to-back champion sebagai perwakilan Indonesia di level Asia Tenggara,” ungkap Edwin selaku VP Business Development One Up.
Melihat antusiasme dari para fans, pemain dan komunitas Valorant di Indonesia, Riot Games Asia Tenggara siap untuk menghadirkan rangkaian perjalanan turnamen untuk Indonesia di tahun 2022. Indonesia dapat menantikan perjalanan esports Valorant yang lebih menantang dan pastinya lebih seru dalam mempersiapkan para pemain Indonesia dalam menjadi perwakilan di turnamen internasional.
“Semenjak turnamen perdana kami, First Strike sampai ke VCT Challengers Series Stage 3. Kami telah dan akan terus menyediakan platform regional dan internasional bagi tim-tim ini untuk menampilkan permainan terbaik mereka, sambil mempersiapkan untuk pertandingan Masters 3 di Berlin juga Valorant Champions di akhir tahun ini,” ungkap Chris Tan selaku Head of Esports of Riot Games Southeast Asia, Hongkong dan Taiwan.
Riot Games sedang menyiapkan beberapa persiapan untuk 2022. Komunitas Valorant jadi salah satu perhatian utama bagi mereka. Riot Games Asia Tenggara menyadari bahwa komunitas adalah salah satu hal terpenting dalam membangun kancah esports.
“Membangun dan melibatkan komunitas game selalu menjadi prioritas utama dari Riot Games untuk Asia Tenggara, karena dengan partisipasi juga kritik dan saran dari teman-teman komunitas, menjadi sangat penting bagi kami untuk meningkatkan pengalaman mereka bermain VALORANT. Kami akan terus mencari cara yang lebih inovatif dan menarik untuk lebih banyak terlibat dengan para pemain profesional dan kasual di Indonesia,” Brigitta Darmadji selaku Riot Games SEA Community dan Chanel Specialist di Indonesia.
Bagaimana tanggapan kalian dengan perkembangan ekosistem Valorant di Indonesia? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.