Black Widow (2021) telah tayang di bioskop beberapa negara sejak 9 Juli 2021. Sayangnya, Indonesia belum bisa menyaksikan film ini di bioskop. Akibat kasus pandemi COVID-19 yang semakin melonjak, bioskop Indonesia terpaksa harus kembali mengalami penutupan sejak akhir Juni lalu. Di sisi lain, Black Widow juga belum tersedia di Disney+ Hotstar Indonesia.
Pada akhirnya, penonton Indonesia terpaksa harus menunggu. Entah menunggu Black Widow tayang saat bioskop kembali dibuka atau menunggu filmnya tersedia di Disney+ Hotstar. Namun enggak bisa dimungkiri, pastinya ada penonton Indonesia yang enggak sabar buat menunggu dan memilih menonton versi bajakan.
Siapa di antara kalian yang telah melakukan perbuatan tidak terpuji dengan menonton Black Widow versi bajakan? Dilansir Torrent Freak, Black Widow berada di urutan pertama film yang paling banyak dibajak. Fakta lainnya, film ini ternyata enggak hanya paling banyak dibajak selama periode 12—18 Juli 2021. Menurut Deadline, Black Widow menjadi film yang paling banyak dibajak selama pandemi, menggantikan posisinya Wonder Woman 1984 (2020).
Maraknya pembajakan Black Widow akhirnya berimbas pada pendapatan film itu sendiri. Di Box Office Amerika Serikat, pendapatan Black Widow selama periode 12—18 Juli 2021 bahkan kalah telak dengan pendapatan tiga hari pertama Space Jam: A New Legacy (2021) yang ditayangkan berbarengan di bioskop Amerika Serikat dan HBO Max mulai 16 Juli 2021.
Selama 12—18 Juli 2021, Black Widow mendapatkan pemasukan sebanyak 26,3 juta dolar (sekitar Rp383 miliar). Di sisi lain, Space Jam: A New Legacy mendapatkan 31,7 juta dolar (sekitar Rp462 miliar) selama 16—18 Juli 2021. Sistem Disney+ Premier Access yang memaksa penonton harus membayar lagi untuk bisa menonton Black Widow kabarnya menjadi faktor yang membuat kasus pembajakan film ini semakin merajalela.
Ada baiknya kalian menunggu sampai Black Widow bisa ditonton secara legal di Indonesia, ya. Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya!