Bikin bangga orangtua bisa dengan banyak cara, lho! Para karakter film Indonesia ini telah membuktikannya.
Barangkali setiap orang punya cita-cita yang sama, yakni membuat orangtuanya bahagia. Setiap orang berlomba-lomba mengejar keberhasilan supaya dapat membahagiakan orangtua. Apa pun dilakukan. Padahal, membahagiakan orangtua tak semata tentang materi.
Di beberapa film Indonesia, ada berbagai cara untuk mewujudkannya. Dari film-film tersebut, kita juga bisa belajar bagaimana karakter-karakter itu berusaha mewujudkan mimpinya dengan menyenangkan orangtuanya.
Berikut ini adalah daftar karakter film Indonesia yang berusaha membahagiakan orangtuanya dengan cara masing-masing.
1. Pergi Ke Tanah Suci – Emak Ingin Naik Haji (2009)
Ini barangkali jadi salah satu tujuan banyak anak untuk membuat orangtuanya bahagia, yakni memberangkatkan orangtua ke Tanah Suci untuk umroh maupun berhaji. Dari film Emak Ingin Naik Haji, kita jadi punya cerminan bahwa berusaha sekuat tenaga tidak akan menghianati hasil.
Hal itu ditampakan oleh Zein (Reza Rahadian) dan ibunya. Meski Zein bukan orang berada, tapi dia yakin jika suatu hari bisa memberangkatkan orangtuanya ke Mekkah. Akhirnya, usaha Zein berbuah, mereka pun dapat pergi ke Tanah Suci. Film ini memang fiksi, tapi kesungguhan Zein tak ada salahnya kita terapkan, tentu dengan melihat realita.
2. Merelakan Perkara Jodoh – 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010)
Kalau yang satu ini membutuhkan keikhlasan yang begitu besar. Bagaimana enggak, perkara perasaan memang cukup berat kalau harus direlakan. Namun, kalau itu kemauan orangtua bagaimana? Nah, hal itu bisa kita pelajari dari cerita Rosid (Reza Rahadian) dan Delia (Laura Basuki) yang kisah cintanya mentok karena perbedaan agama dan tentu tak direstui orangtua.
Lalu, apa yang mereka lakukan? Mereka memilih untuk tidak bersatu. Rosid dan Delia sama-sama memenangkan orangtuanya dalam pergulatan perasaan mereka. Meski sulit, mereka melakukan demi orangtuanya. Yang dilakukan Delia dan Rosid ini mungkin saja bisa kamu terapkan jika memang persoalan perjodohanmu mentok pada restu orangtua.
3. Meringankan Beban Pendidikan – Laskar Pelangi 2 – Edensor (2010)
Salah satu yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan orangtua adalah meringankan beban pendidikan kita sendiri. Ada berbagai cara, seperti rajin belajar agar lulus tepat waktu atau mencari beasiswa.
Hal itu yang dilakukan sama Ikal dalam film Edensor. Dia yang begitu menggebu ingin mengurangi beban orangtuanya, akhirnya membawa dia teguh belajar untuk mendapat beasiswa.
4. Menemani Perjalanan – Mencari Hilal (2015)
Membahagiakan orangtua memang tak sebatas soal materi. Di film Mencari Hilal misalnya. Kita diberi fakta bahwa sering kali keinginan orangtua tak muluk-muluk. Pak Mahmud (Deddy Sutomo) begitu ingin pergi untuk melihat hilal yang menandakan Hari Lebaran. Usianya memang sudah tidak muda, tapi dia ingin sekali lagi dalam hidupnya pergi ke tempat yang tinggi untuk melihat sendiri hilal Syawal.
Heli (Oka Antara), si anak, dengan terpaksa mengikuti kemauan ayahnya. Petualangan anak dan bapak ini begitu asik untuk ditonton. Siapa sangka, perjalanan itu jadi yang pertama untuk Heli dan ayahnya sekaligus yang terakhir. Ismail Basbeth yang duduk di bangku sutradara begitu berhasil mengalunkan cerita. Membuat kita jadi tahu bahwa menuruti kemauan orangtua itu penting meski sederhana.
5. Meneruskan Bisnis – Cek Toko Sebelah (2016)
Koh Afuk (Che Kin Wah) memang punya usaha toko sembako yang cukup berhasil. Namun, usianya yang tidak muda membuat dia butuh penerus. Kandidatnya ada dua: Erwin (Ernest Prakasa) dan Yohan (Dion Wiyoko). Erwin masih begitu senang dengan kariernya yang lagi menanjak. Sementara Yohan, kakaknya Erwin, sudah merasa dirinya siap untuk meneruskan usaha orangtuanya.
Sayang, Koh Afuk lebih inginkan Erwin untuk teruskan bisnis toko kelontongnya. Sementara Yohan masih begitu berharap jika dia yang diberi mandat untuk meneruskan bisnis keluarga tersebut. Setelah melewati konflik yang begitu menyesakkan hati, Yohan akhirnya bisa melanjutkan bisnis orangtuanya. Yap, membahagiakan orangtua memang bisa lewat berbagai cara, seperti Yohan yang punya niat baik jadi suksesor ayahnya sendiri.
6. Memohon Maaf – Pretty Boys (2019)
Konflik antara orangtua dan anak memang kerap terjadi. Ada yang hanya sebatas perdebatan sederhana sampai yang luar biasa. Semua hal itu mesti didamaikan. Harus ada yang luluh duluan. Dan barangkali posisi anak jadi posisi yang diharapkan meminta maaf lebih dulu pada orangtua, seperti yang dilakukan Anugerah dalam film Pretty Boys.
Anugerah berkonflik dengan bapaknya sejak lama dan akhirnya meninggalkan orangtua satu-satunya itu seorang diri. Anugerah pulang dan memohon maaf pada bapaknya atas kesalahan yang udah dia buat. Anugerah meluluhkan kekerasan hatinya untuk kembali pada ayahnya. Hal yang membuat kita sadar bahwa membahagiakan orangtua bisa lewat hal yang sederhana, yakni meminta maaf terlebih dulu.
7. Mengabulkan Permintaan – Sabar Ini Ujian (2020)
Film Sabar Ini Ujian memang punya cerita inti tentang kegalauan seorang Sabar (Vino G. Bastian) yang mengalami time loop, dia tiap hari bangun pada hari mantannya yang menikah. Namun, ada satu adegan yang mencontohkan betapa perlunya memberi semua hal yang orangtua inginkan.
Adegan itu ditunjukan oleh seorang supir taksi online yang ternyata seorang miliarder. Diceritakan rahasia kesuksesannya adalah dengan membahagiakan ibunya. Apa pun keinginan ibunya dia tepati, sampai dia begitu sukses. Bahkan si sopir taksi online itu yang menginspirasi Sabar untuk memohon maaf pada perbuatan masa lalu pada ayahnya.
***
Di antara tujuh contoh membahagiakan orangtua dari film Indonesia di atas, adakah yang sudah kamu lakukan untuk membuat orangtua kamu senang?