*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Loki yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Ending dari episode ketiga serial Loki yang tayang pada pekan lalu terbilang sangat menggantung karena berakhir tepat sebelum planet Lamentis 1 tempat Loki dan Sylvie berada akan mengalami kiamat. Nah, pada episode keempatnya ini, kita pun kembali dilanjutkan dengan momen keduanya di planet tersebut.
Episode keempat serial ini pun dibuka dengan momen flashback ketika Sylvie ditangkap oleh TVA karena merusak Sacred Timeline hingga akhirnya dia kabur dan menjadi Variant buronan. Sementara itu, pihak TVA pun akhirnya berhasil menemukan Loki dan Sylvie di Lamentis 1 akibat terciptanya kejadian nexus yang misterius.
Kalau bisa dibilang, episode keempat Loki sejauh ini menjadi episode terbaik dari serial MCU tersebut. Soalnya, sepanjang episode ini emosi kita benar-benar dimainkan karena sejumlah adegannya yang seru hingga mengharukan sekalipun. Tak cuma itu, episode ini juga punya cameo yang sangat menarik sekaligus kejutan pada bagian mid-credits-nya.
Nah, penasaran bagaimana keseruan episode keempat serial Loki? Yuk, simak review KINCIR di bawah ini!
Terungkapnya Masa Lalu Sylvie dengan TVA
Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, episode keempat serial Loki dibukan dengan momen flashback dari Sylvie ketika dia menjadi Variant dan ditangkap oleh TVA. Pada adegan tersebut, kita dibawa ke Asgard dan menampilkan Sylvie, yang saat itu masih berusia anak-anak sedang bermain. Tak lama kemudian, muncul Ravonna Renslayer yang saat itu masih menjadi petugas lapangan TVA buat menangkap Sylvie.
Namun, ketika akan menjalani proses pengadilan, Sylvie berhasil kabur dengan mencuri TemPed milik Ravonna dan kemudian menjadikannya Variant pengacau. Dia pun berhasil menghindari TVA selama bertahun-tahun hingga tumbuh dewasa seperti yang kita lihat di beberapa episode sebelumnya.
Momen flashback tersebut pun bisa dibilang mengonfirmasi bahwa Sylvie adalah salah satu Variant dari Loki, bukan versi lain dari Enchantress seperti yang diduga banyak orang. Selain itu, momen tersebut juga mengungkap alasan mengapa Sylvie tak ingat banyak tentang masa lalunya, karena dia sudah ditangkap sejak kecil. Meski begitu, belum diketahui dengan jelas apa yang bikin Sylvie menjadi seorang Variant.
Kembalinya Lady Sif Setelah Absen 7 Tahun di MCU
Pada episode keempatnya, kita disajikan dengan cameo dari karakter yang sudah menghilang di MCU selama tujuh tahun lamanya, yaitu Lady Sif yang diperankan oleh Jaimie Alexander. Sosok Lady Sif terakhir kali terlihat di MCU pada film Thor: The Dark World (2013). Namun, dia akhirnya kembali lagi sebagai cameo di serial Loki dan enggak menutup kemungkinan akan hadir di sejumlah proyek MCU lainnya.
Sif muncul pada episode ini sebagai sosok yang menyiksa Loki di sebuah penjara spesial milik TVA yang mengambil wujud dari salah satu memori milik sang God of Mischief. Di memori tersebut, Sif dikisahkan marah terhadap Loki yang telah menggunting rambutnya sewaktu dia sedang tidur. Akibatnya, Sif pun menghajar sang God of Mischief di memori yang terus diulang-ulang di penjara milik TVA tersebut.
Adegan yang menampilkan cameo Lady Sif tersebut pun sebenarnya menjadi sebuah easter eggs yang menarik. Soalnya, dalam versi mitologi Nordik, Loki memang dikisahkan pernah menggunting rambut milik Sif saat dia sedang tidur hanya untuk senang-senang saja. Nah, kisah yang ada di mitologi tersebut pun dibawa oleh kreator serialnya dan dikemas dengan cara yang sangat unik.
Takdir Loki yang Harus Sendirian dan Jadi Dewa Pengacau di Sacred Timeline
Ketika terkurung di penjara TVA, Lady Sif kerap mengatakan kepada Loki bahwa dia layak hidup sendirian hingga akhir hayatnya. Lalu, tak lama setelah itu, Mobius datang dan menanyakan kepada sang God of Mischief apakah dia memang layak untuk hidup seorang diri serta bisa menjadi apa saja. Sebab, menurut Mobius hal tersebut bisa menciptakan sebuah anomali yang bisa menghancurkan markas TVA.
Meski enggak terlalu dijelaskan, momen dengan Mobius tersebut sedikit memberikan petunjuk atas takdir yang harus selalu dijalani Loki di Sacred Timeline. Sebab, dia terlahir sebagai God of Mischief atau Dewa Pengacau yang harus selalu hidup terbuang dan seorang diri. Jadi, jika dia tiba-tiba merasa tak layak hidup sendiri ataupun bisa menjadi individu yang baik, dia bisa dibilang sudah melawan takdirnya di Sacred Timeline.
Hal ini jugalah yang kemungkinan menciptakan fenomena nexus di Lamentis-1, karena saat itu entah Loki atau Sylvie merasa kalau mereka sudah tak sendirian lagi. Selain itu, “takdir Loki” di Sacred Timeline ini juga bisa menjadi penyebab mengapa Sylvie menjadi seorang Variant saat sedang bermain ketika usianya masih anak-anak.
Bisa saja, saat itu dia punya keinginan untuk menjadi pahlawan layaknya Valkyrie yang sedang diimajinasikan olehnya menyelamatkan Asgard. Munculnya keinginan untuk menjadi seorang pahlawan tersebut pun bisa dibilang bertolak belakang dengan takdirnya di Sacred Timeline yang seharusnya menjadi Dewa Pengacau.
Terbongkarnya Rahasia TVA oleh Mobius dan Hunter B-15
Pada episode sebelumnya, Sylvie sempat membongkar sebuah rahasia besar terkait TVA. Sebab, menurut pengakuan Sylvie, seluruh anggota TVA bukanlah makhluk yang diciptakan oleh Time-Keepers selaku entitas yang kabarnya mendirikan TVA. Mereka ternyata awalnya hanya manusia biasa di Bumi yang menjadi Variant dan kemudian dihapus memorinya untuk dijadikan anggota dari TVA.
Loki pun pada awalnya sempat memperingatkan hal ini kepada Mobius yang sudah dianggapnya sebagai teman, tapi tak dipercaya dengan mudahnya oleh agen TVA tersebut. Namun, Mobius akhirnya mengetahui fakta sebenarnya tentang TVA setelah menaruh rasa curiga terhadap Ravonna dan mencuri TemPed-nya. Setelah itu, dia pun jadi percaya dengan sang God of Mischief dan membantunya untuk kabur.
Selain Mobius, rahasia TVA tersebut juga terbongkar oleh Hunter B-15 yang memori manusianya sempat dibangkitkan menggunakan teknik Enchantment milik Sylvie. Hal ini pun kemudian membuat Hunter B-15 juga ikut membantu Loki dan Sylvie buat menghancurkan TVA. Namun, dalam prosesnya, Mobius dan Hunter B-15 akhirnya lenyap setelah terkena tongkat yang menjadi senjata andalan dari anggota TVA.
Munculnya Time-Keepers dan Misteri Pemimpin TVA Sebenarnya
Di episode keempat serialnya, kita akhirnya diperlihatkan dengan wujud asli dari Time-Keepers yang disebut sebagai entitas terkuat semesta yang menjaga kestabilan timeline dan mendirikan TVA. Mereka pun terdiri atas tiga individu berbeda yang duduk di dalam sebuah ruangan khusus di markas TVA. Namun, setelah salah satu kepala mereka dipenggal oleh Sylvie, terungkap bahwa para Time-Keepers hanyalah android.
Terbongkarnya identitas Time-Keepers tersebut pun menimbulkan pertanyaan terkait siapa sosok pemimpin sesungguhnya dari TVA. Sebab, sebagai sebuah organisasi yang menjaga kestabilan timeline, TVA seharusnya memiliki seorang pemimpin berwujud entitas dengan kemampuan dahsyat. Selain itu, Ravonna juga tampaknya memang mengikuti perintah dari sosok misterius yang kemungkinan adalah pemimpin TVA.
Beberapa waktu lalu, KINCIR pun sempat bikin teori kalau Kang the Conqueror adalah sosok di balik TVA dan juga Time-Keepers. Salah satu alasannya adalah karena Ravonna merupakan kekasih dari Kang dalam versi komiknya. Bisa jadi, hal ini juga turut terjadi di MCU. Apalagi, Marvel Studios memang telah menemukan pemeran dari Kang di MCU yang akan muncul di film Ant-Man 3 mendatang.
Kehadiran Sejumlah Variant Loki Lainnya
Pada akhir pertarungan di ruangan milik Time-Keepers, Loki tiba-tiba diserang oleh Ravonna menggunakan tongkat TVA sehingga dia menghilang. Namun, pada adegan mid-credits terungkap bahwa sang God of Mischief tak tewas setelah diserang Ravonna, melainkan terdampar di sebuah timeline yang tampaknya adalah New York. Menariknya, di timeline tersebut dia bertemu dengan tiga Variant Loki lainnya.
Identitas dari masing-masing Variant tersebut pun terungkap pada bagian credits serialnya. Mereka adalah Boastful Loki (Deobia Oparei), Kid Loki (Jack Veal), dan juga Classic Loki (Richard E. Grant). Ketiganya pun kemungkinan akan membantu sang God of Mischief utama dalam menumbangkan TVA.
Selain itu, adegan mid-credits ini juga seolah memberikan sedikit harapan kalau Mobius dan Hunter B-15 enggak tewas setelah diserang menggunakan tongkat TVA. Bisa jadi, mereka turut terdampar di timeline New York yang kiamat tersebut dan ikut membantu para Variant Loki buat menghancurkan TVA.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait episode keempat dari serial Loki. Sambil menunggu episode terbarunya tayang pada pekan depan, yuk, tuliskan pendapat kalian terkait episode keempatnya pada kolom komentar di bawah!